Hasil Pengamatan Eksudat HASIL DAN PEMBAHASAN

31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Ruang Rawat Inap Orthopedi Rindu B RSUP H. Adam Malik Medan periode Maret – Mei 2011 diperoleh data seluruh pasien rawat inap sebanyak 15 pasien. Kriteria eksklusi diperoleh sebanyak 6 orang pasien, sehingga didapatkan total subjek yang bisa diamati sebanyak 9 orang pasien. Seluruh pasien yang menjadi subjek pengamatan mengalami perbaikan kondisi infeksi luka operasi dimana jumlah eksudat dan nyeri menurun secara signifikan setelah 14 hari penggunaan infus metronidazol 0,5 sebagai kompres pada infeksi luka operasi.

4.1 Hasil Pengamatan Eksudat

Efektivitas penggunaan kompres metronidazol terhadap penurunan jumlah eksudat tampak pada seluruh pasien yang diamati. Sebanyak satu orang pasien mulai menunjukkan penurunan jumlah eksudat setelah empat hari penggunaan diawali dengan kondisi eksudat grade IV, sebanyak tiga orang pasien mulai menunjukkan penurunan jumlah eksudat setelah enam hari penggunaan diawali dengan kondisi eksudat grade IV, sebanyak dua orang pasien mulai menunjukkan penurunan jumlah eksudat setelah empat hari pemberian diawali dengan kondisi eksudat grade III dan sebanyak tiga orang pasien mulai menunjukkan penurunan jumlah eksudat setelah lima hari pemberian diawali dengan kondisi eksudat grade III Tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara 32 Tabel 4.1 Pengamatan penurunan jumlah eksudat pada 9 pasien infeksi luka operasi. N o No Rekam Medik Pasien Kondisi Jumlah Eksudat Minggu I Minggu II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 46.86.42 III III III III III II II II II I I I 2 46.94.81 IV IV IV IV IV IV III III III II I I I I 3 46.78.84 IV IV IV IV IV IV III III III III III III II II 4 46.68.22 IV IV IV IV III III III III III II II II II II 5 46.96.95 III III III III III II II II II II II I I I 6 47.23.31 III III III III II II II II II II II I I I 7 97.15.64 IV IV IV IV IV IV III III III III III II II II 8 38.62.51 III III III III III II II II II II I I I I 9 43.42.96 III III III III II II II II II I I I Keterangan: = Tidak ada = jaringan luka tampak kering I = Kurang = jaringan luka tampak lembab, tidak terdapat eksudat yang diukur pada balutan II = Kecil = jaringan luka tampak basah, kelembaban terdistribusi pada luka, drainase pada balutan ≤ 25 III = Sedang = jaringan luka tampak jenuh, drainase dapat terdistribusi pada luka, drainase pada balutan 25 dan ≤ 75. IV = Besar = jaringan luka basah, drainase bebas, dapat terdistribusi pada luka, drainase pada balutan ≥ 75. Universitas Sumatera Utara 33 Setelah 14 hari penggunaan kompres metronidazol didapat tiga orang pasien 33 mengalami penurunan jumlah eksudat hingga grade II, sebanyak empat orang pasien 44 mengalami penurunan jumlah eksudat hingga grade I, dan sebanyak dua orang pasien 22 bahkan mengalami penurunan jumlah eksudat hingga grade 0 dimana berarti setelah 14 hari penggunaan kompres metronidazol tidak ditemukan lagi eksudat pada infeksi luka operasi pasien Gambar 4.1. Gambar 4.1 Kondisi akhir eksudat pada 9 pasien infeksi luka operasi Produksi eksudat akan meningkat ketika terjadi infeksi dan rusaknya jaringan karena protease bakteri, karena itu dibutuhkan terapi antibiotik topikal dalam memanajemen jumlah eksudat pada infeksi luka operasi. Metronidazol merupakan agen topikal yang dapat mengatasi infeksi pada luka operasi sehingga dapat menurunkan produksi eksudat Naylor, 2002. Respon metronidazol 22 45 33 Grade 0 = 2 pasien Grade I = 4 Pasien Grade II = 3 Pasien Universitas Sumatera Utara 34 sebagai agen topikal dapat dilihat setelah lima hari penggunaan dan terus meningkat hingga 14 hari penggunaan, penurunan drainase pada luka operasi terbukti efektif setelah penggunaan metronidazol topikal selama 14 hari Kalinski, dkk., 2005. Perbedaan inisiasi penurunan jumlah eksudat dan kondisi akhir jumlah eksudat dikarenakan adanya perbedaan kondisi luka operasi pada setiap pasien meliputi luas luka operasi dan warna dasar luka operasi yang dianalogikan kepada banyak atau tidaknya kolonisasi bakteri pada luka operasi Kalinski, dkk., 2005.

4.2 Hasil Pengamatan Nyeri