3. Kesempatan yang sama untuk sukses, bermakna bahwa siswa telah membantu kelompok dengan cara meningkatkan belajar mereka sendiri. Hal
ini memastikan bahwa siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah sama-sama tertantang untuk melakukan yang terbaik dan bahwa kontribusi
semua anggota kelompok sangat bernilai.
2. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif
Tabel 2.1. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Fase
Tingkah Laku Guru Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan
memotivasi siswa belajar.
Fase 2 Menyajikan informasi
Guru menyampaikan informasi kepada siswa dengan jalan demontrasi atau lewat bacaan.
Fase 3 Mengorganisasikan siswa
ke dalam kelompok kooperatif.
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan
membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Fase 4 Membimbing kelompok
bekarja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok
belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Fase 5 evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing
kelompok mempersentasikan hasil kerjanya.
Fase 6 Memberikan penghargaan
Guru mencari cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan
kelompok.
Sumber: Ibrahim dalam Trianto 2009: 67
3. Pembelajaran Picture and Picture
Model Pembelajaran Picture and Picture adalah salah satu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode
belajar yang dapat menggunakan beberapa gambar dan dipasangkan. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan menyenangkan.
Model Pembelajaran Picture and Picture, mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam
proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu.
Johson dan Johson dalam Trianto, 2002: 281 prinsip dasar dalam model pembelajaran kooperatif Picture and Picture adalah sebagai berikut:
1. Setiap anggota kelompok siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.
2. Setiap anggota kelompok siswa harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.
3. Setiap anggota kelompok siswa harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya.
4. Setiap anggota kelompok siswa akan dikenai evaluasi. 5. Setiap anggota kelompok siswa berbagi kepemimpinan dan membutuhkan
keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. 6. Setiap anggota kelompok siswa akan diminta mempertanggung jawabkan
secara individual materi yang ditangani dalam kooperatif.
4. Langkah-langkah Model Pembelajaran Picture and Picture
Menurut Taniredja 2011: 100 Pembelajaran kooperatif Picture and Picture menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 2. Guru menyajikan materi sebagai pengantar
3. Guru menunjuk atau memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan
dengan materi. 4. Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau
mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. 5. Guru menanyakan alasan dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
6. Dari alasan urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan atau rangkuman. Menurut Usman 2005: 94 Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran
Picture and Picture adalah sebagai berikut: a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Di langkah ini guru
diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran, untuk mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasai
siswa.
b. Menyajikan materi sebagai pengantar. Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan momentum
permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini, karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik
perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar
lebih jauh tentang materi yang dipelajari.
c. Guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi. Dalam proses penyajian materi, guru mengajar
siswa ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan oleh guru atau oleh temannya.
d. Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Di langkah ini
guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu cara adalah
dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan tugas. yang harus diberikan. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa
untuk diurutan, dibuat, atau dimodifikasi.
e. Guru menanyakan alasan dasar pemikiran urutan gambar tersebut. Dari alasan dan urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep dan
materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. f. Kesimpulan dan rangkuman di akhir pembelajaran, guru bersama siswa
mengambil kesimpulan sebagai penguatan materi pelajaran.
5. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Picture and Picture
Model Cooperative picture and picture mempunyai kelemahan dan kelebihan yang harus kita cermati dalam pelaksanaannya, Model pembelajaran bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan siswa aktif mengeluarkan pendapat dan berpikir kritis. Johnson and Johnson dalam Usman 2005: 102 kelebihan dan
kelemahan model pembelajaran kooperatif picture and picture yaitu: a. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Picture and Picture yaitu: