9 membimbing dan memfasilitasi, 10 memberi contoh, 11 mendorong peserta didik untuk bertanya, 12 mendorong peserta didik untuk
mengemukakan pendapat, dan 13 menutup pelajaran. Catatan di lapangan diamati oleh observer atau teman sejawat.
E. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Aktivitas Siswa
Siswa dikatakan aktif jika melakukan 3 dari 5 komponen aktivitas yang diamati. Persentase aktivitas siswa pada setiap siklus dihitung dengan
rumus sebagai berikut. PS
A
= Jumlah aktivitas X 100 Jumlah siswa yang hadir
PS
A
= Persentase siswa aktif
2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Analisis data siswa yang memperoleh nilai ≥65 X
j
= N
j
x 100 N
Keterangan X
j
= Persentase banyaknya siswa yang tuntas N
j
= Banyaknya siswa yang tuntas N = Jumlah siswa yang hadir.
F. Indikator Keberhasilan
Pembelajaran dalam penelitian ini berhasil jika terpenuhi sebagai berikut. 1. Persentase aktivitas siswa minimal 80 .
2. Nilai rerata kelas sekurangnya 65. 3. Banyaknya siswa yang tuntas minimal 75.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian dapat disimpulkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture adalah
sebagai berikut. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian dapat disimpulkan dengan
menggunakan metode diskusi kelompok adalah sebagai berikut. 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran
20142015. Hal ini terlihat dari penilaian aktivitas siswa pada siklus I rata- rata 58. Siklus II rata-rata aktivitas siswa diperoleh sebesar 82,5.
2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Muara
Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 20142015. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar IPA pada siklus I dengan
rata-rata 67,50 dan pada siklus II menjadi 79,47.