PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DIRI SENDIR DI KELAS II SDS TRI SUKSES KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

(1)

ABSTRAK

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DIRI SENDIR DI KELAS II SDS TRI SUKSES

KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh

Ali Widodo

Suatu kegiatan pembelajaran akan sangat bermakna bagi siswa, apabila kegiatan pembelajaran tersebut mengutamakan interaksi dan komunikasi yang baik antara guru dan muridnya, artinya kegiatan pembelajaran yang dilakukan merupakan tempat bagi siswa dalam mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa, sehingga tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terlaksana. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah. 1) Apakah penggunaan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan pengetahuan siswa pada tema diri sendiri di kelas II SDSTri Sukses kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2014/2015?. 2) Apakah penggunaan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema diri sendiri di kelas II SDSTri Sukses kecamatan Natar kabupaten lampung Selatan tahun pelajaran 2014/2015?. 3) Bagaimanakah hubungan antara pengetahuan dengan hasil belajar siswa pada tema diri sendiri dengan


(2)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan dan hasil belajar siswa kelas II SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, dalam pembelajaran pada tema diri sendiri dengan menggunakan model pembelajaran Picture and picture.

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklus enam kali pertemuan dan terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, penilaian/pengamatan dan refleksi. Untuk pengumpulan data menggunakan metode pedoman wawancara dan tes.

Pembelajaran pada tema diri sendiri dengan menggunakan Model Pembelajaran Picture and picture dapat meningkatkan pengetahuan dan hasil belajar siswa kelas II SDS Tri Sukses. Pada siklus pertama pengetahuan siswa masih rendah kategori pengetahuan tinggi 0,00% dan hasil belajar siswa berkategori cukup I dan baik masih rendah dengan persentase 48,00%, pada siklus kedua pengetahuan siswa kategori pengetahuan tinggi 28.00% dan hasil belajar siswa berkategori cukup dan baik ada peningkatan dengan persentase 72,00%, dan pada siklus ketiga pengetahuan siswa kategori pengetahuan tinggi 68,00% dan hasil belajar siswa berkategori cukup dan baik ada peningkatan dari siklus dua yaitu 88,00%. Jadi penggunaan model pembelajaran Picture and picture terhadap siswa kelas II pada siklus 3 dapat


(3)

(4)

(5)

DIRI SENDIRI DI KELAS II SDS TRI SUKSES KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNNG SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

(Skripsi)

OLEH

ALI WIDODO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

1. Diagram Kerangka Pikir Penelitian……….. 15


(7)

Halaman

Judul……….……… i

Abstrak………….……… ii

Halaman Persetujuan………. .. v

Halaman Pengesahan……….. . vi

Pernyataan………... . ……. vii

Riwayat Hidup………..……… .. viii

Kata Pengantar……… ix

Persembahan……… xi

Motto……… xii

Daftar isi………..………... xiii

Daftar Tabel………. xiv

Daftar Lampiran………. . xv

Daftar Gambar……….. .. xvi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ………. 1

1.2.Identifikasi Masalah……… 4

1.3.Rumusan Masalah ……….. .. ……. 4

1.4.Tujuan Penelitian………. 5

1.5.Manfaat Penelitin……… 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Model Pembelajaran………. 7

2.2.Macam- macam model pembelajaran……… 7

2.3. Model Picture and Picture.……….……… 8

2.4. Pengertian Belajar …….……….. 9

2.5. Pengetahuan………. 10

2.6. Hasil Belajar………. …... 11

2.7. Teori-teori Belajar..……… . 12

2.8. Kerangka Berpikir……… 14

2.9. Hipotesis Tindakan……….. 15

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Setting penelitian.……… 17

3.2. Prosedur Penelitian ..……….. 18

3.3. Subjek Penelitian…………...………. 26

3.4.Sumber Data………... 27

3.5. Teknik dan Alat Pengumpulan Data………... 27

3.5.1.Teknik Pengumpulan Data………... 27

3.5.2. Alat Pengumpulan Data….………. 29


(8)

4.1. Gambaran Umum SD Tri Sukses……… 32

4.2. Hasil Penelitian Tindakan Kelas………. 35

4.3. Pembahasan……… 61

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ……… 64

5.2. Saran……….. 65

Daftar Pustaka………. . 66


(9)

Lampiran halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus 1-3..……….. 67

2. Lembar Pedoman wawancara siklus 1……….. 88

3. Lembar Soal siklus 1 ……… 89

4. Nilai Hasil Tes Siswa SDS Tri Sukses siklus 1……… 90

5. Lembar Pedoman wawancara siklus 2 ………. 91

6. Lembar Soal siklus 2 ……… 92

7. Nilai Hasil Tes Siswa SDS Tri Sukses siklus 2 ……… 93

8. Lembar Pedoman wawancara siklus 3……….. 94

9. Lembar Soal siklus 3 ……… 95

10.Nilai Hasil Tes Siswa SDS Tri Sukses siklus 3………. 96

11.Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran di kelas……….. 97

12. Surat Izin Penelitian………. 99

13.Surat Keterangan Kuliah……….. 100

14.Surat Keterangan Penelitian Dari Kepala Sekolah………. 101


(10)

Tabel Halaman

1. Data Hasil UAS Matematika siswa kelas II semester genap

T.p 2013/2014………. 3

2. Teknik Pengumpulan Data Hasil Belajar Siklus 1 ……… …. 26

3. Teknik Pengumpulan Data Hasil Belajar Siklus 2………... 26

4. Teknik Pengumpulan Data Hasil Belajar Siklus 1………... 27

5. Teknik Pengumpulan Data Hasil Wawancara siswa………... 27

6. Kriteria Hasil Belajar siswa………... 29

7. Data keadaan guru SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan………. 33

8. Data Siswa Kelas II B SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015………... 34

9. Data Hasil Penilaian Wawancara Kelas II SDS Tri Sukses Siklus 1…. 38 10. Persentase Pengetahuan Siswa Kelas II SDS Tri Sukses dalam Pembelajaran Pada Siklus I ……… … 39

11. Hasil Belajar siswa Kelas II SDS Tri sukses pada tema diri sendiri Siklus1……… 40

12. Prosentase Hasil Belajar Siswa SDS Tri Sukses Pada Tema Diri sendiri siklus 1……..……… 40

13 .D ata Hasil Penilaian Wawancara Kelas II SDS Tri Sukses Siklus 2.... 45

14 Persentase Pengetahuan Siswa Kelas II SDS Tri Sukses dalam Pembelajaran Pada Siklus 2 ……… … 46

15 Hasil Belajar siswa Kelas II SDS Tri sukses pada tema diri sendiri Siklus 2……… 47

16 Prosentase Hasil Belajar Siswa Kelas II SDS Tri Sukses Pada Tema Diri sendiri siklus 2………... 47

17. Data Hasil Penilaian Wawancara Kelas II SDS Tri Sukses Siklus 3…. 52 18. Persentase Pengetahuan Siswa Kelas II SDS Tri Sukses dalam Pembelajaran Pada Siklus 3 ……… … 53

19.Hasil Belajar siswa Kelas II SDS Tri sukses pada tema Diri Sendiri Siklus 3 …………....……….. 54

20.Prosentase Hasil Belajar Siswa Kelas II SDS Tri Sukses Pada Tema Diri sendiri Siklus 3………... 55

21.Nilai Rata-rata Pengetahuan Siswa SDS Tri Sukses siklus1-3……….. 56

22. Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa SDS Tri Sukses siklus 1-3…... 57


(11)

.

24. Hubungan antara Pengetahuan dengan Hasil Belajar Siswa Kelas II SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan….. 60

25.Tabel Kerja Untuk Mencari Korelasi Serial……… 60


(12)

memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi S.1 PGSD dalam jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Penulis telah berusaha secara maksimal untuk menyusun tugas akhir ini, namun sekiranya terdapat kekeliruan dan kekurangan penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dimasa mendatang. Penyusun tugas akhir ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan, tuntunan dan bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Yth:

1. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Dr. M. Thoha B.S. Jaya, M.S. selaku Pembantu Dekan I Universitas Lampung. dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Laporan Tugas Akhir. 3. Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

4. Dr. Darsono, M.Pd. selaku Ketua Program Studi S.1 PGSD Universitas Lampung.

5. Drs. M. Coesamin, MPd. Selaku Dosen Pembahas Penyusunan Laporan Tugas Akhir.


(13)

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

7. Ahmad Muslih,MPd.I. selaku Kepala Sekolah sebagai tempat penelitian.

Dalam penelitian tindakan kelas ini banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan dangkalnya pengetahuan penulis dan keterbatasan waktu, untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan laporan tugas akhir ini senantiasa penulis harapkan.

Semoga tugas akhir ini berguna bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya, dan demi kemajuan Program Studi S.1 dalam jabatan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Natar, 03 November 2014 Penulis

ALI WIDODO NPM. 1013079179


(14)

(15)

(16)

(17)

MOTO

Barang siapa yang ingin sukses di dunia maka dengan ilmu,barang siapa yang ingin sukses di akherat maka dengan ilmu,barang siapa yang ingin

sukses kedua-duanya maka dengan ilmu.( Alhadits)


(18)

Dengan mengucap syukur kehadirat ALLAH SWT, ku

persembahkan karya ini dengan kesungguhan hati

sebagai tanda bakti dan cinta kasihku kepada:

Ibu ku tercinta yang telah membesarkan, mendidik,

selalu memberikan doa, semangat serta nasehat, dan

yang tak pernah berhenti mencurahkan kasih

sayangnya dan pengorbanannya dengan tulus ikhlas

demi kebahagiaan dan keberhasilanku

bapak yang menjadi motivasiku untuk maju

Seluruh keluarga besarku istri dan anak-anakku yang

turut mendoakan keberhasilanku

Para guru dan dosen yang dengan tulus ikhlas dan

sabar dalam mendidik dan memberikan ilmunya

kepadaku.


(19)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Margamulya pada tanggal, 02 Agustus 1982, merupakan anak ke 2 dari 6 bersaudara dari pasangan Ibu Tumirah dan Bapak Wagimin. Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 2 Margamulya lulus pada tahun1995, Sekolah Menengah Pertama Bina Sosial lulus pada tahun 1998, Sekolah Menengah Kejuruan Bhakti Pemuda Lampung lulus pada tahun 2001. Penulis bekerja sebagai tenaga Guru SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan sejak tahun 2006 sampai sekarang. Pada tahun 2010, penulis tercatat sebagai mahasiswa PGSD S.1 dalam Jabatan FKIP UNILA hingga saat ini.


(20)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional). Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, megajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Oleh karena itu, sekolah yang menjadi lembaga pendidikan formal telah berusaha melaksanakan kegiatan yang membuat peserta didik menjadi orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan mengarahkan proses belajar dan pembelajaran pada peningkatan pengetahuan siswa di dalam kelas. Berdasarkan dokumentasi yang ada ditemukan data hasil belajar matematika siswa kelas II SDS Tri sukses yang diperoleh pada saat UAS Semerter genap tahun pelajaran 2013/2014, sebagai berikut.


(21)

. Tabel 1. Data hasil UAS matematika siswa kelas II semester genap SDS Tri Sukses T.P 2013/2014

No Nilai Jumlah Siswa

Persentase (%)

Ket

1. 75 – 100 6 24,00 KKM 60

2. 60 – 74 3 12,00

3. 25 – 59 13 52,00

4. 0 – 24 3 12,00

5 Jumlah 25 100,00

Berdasarkan tabel 1 diatas, banyaknya siswa yang memperoleh nilai diatas KKM mata pelajaran matematika ada 9 orang dengan persentase 36 %, sedangkan nilai siswa yang di bawah KKM berjumlah 16 siswa dengan persentase 64 %. Data tersebut menunjukan bahwa hasil belajar tergolong rendah. Rendahnya hasil belajar ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya rendahnya motivasi siswa pada proses pembelajaran dikarenakan masih sulit untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, media dan sarana pembelajaran di sekolah yang kurang memadai. Tidak berhasilnya pembelajaran matematika dimungkinkan akibat dari guru kurang tepat dalam memilih model dan metode pembelajaran serta kurang maksimal memanfaatkan media pembelajaran yang ada, guru kurang mampu dalam mengelola pembelajaran. Selama ini pembelajaran di SDS Tri Sukses dilaksanakan dengan pendekatan konvensional (ceramah,Tanyajawab dan lain-lain). Guru kurang tepat dalam menggunakan media pembelajaran, tidak tepat dalam menentukan model pembelajaran yang digunakan. Akibat dari kondisi ini pengetahuan dan hasil belajar siswa yang diharapkan belum maksimal.


(22)

Permasalahan diatas perlu dicarikan jalan keluar, yaitu melalui kegiatan pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa dengan mengubah suasana belajar yang melibatkan siswa untuk lebih aktif, yaitu melalui pembelajaran dengan model pembelajaran picture and picture (gambar dan gambar), karena dengan gambar dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme dan memperjelas pesan. Dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture diharapkan siswa menyenangi pelajaran yang selama ini dianggap membosankan dan diharapkan siswa akan lebih aktif sehingga siswa dapat membayangkan secara nyata melalui gambar.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan menyatakan pada struktur kurikulum untuk SD/MI bahwa pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik. Salah satu tema yang ada pada kelas II SD adalah tema diri sendiri, yang sangat sesaui dalam pembelajaran dengan tema diri sendiri yaitu model pembelajaran picture and picture. Karena dengan model pembelajaran ini diharapkan dapat mempermudah setiap guru dalam mengarahkan bagaimana siswa akan dibawa pada proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

Maka judul pada penelitian tindakan kelas ini adalah Penggunaan Model Pembelajara Picture and Picture Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Tema Diri Sendiri di Kelas II SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015.


(23)

1.2. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka teridentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini yaitu :

a. Sebanyak 16 siswa dari 25 siswa tidak mencapai KKM pada pelajaran Matematika.

b. Guru dalam proses pembelajaran masih banyak yang hanya menggunakan metode ceramah.

c. Kurangnya sarana dan prasarana sekolah.

d. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi.

e. Masih minimnya pengetahuan guru dalam memilih dan menentukan tema pembelajaran yang tepat.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas II dalam mata pelajaran matematika sebagai berikut :

1. Apakah penggunaan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan pengetahuan siswa pada tema diri sendiri di kelas II SDS Tri Sukses kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2014/2015?.

2. Apakah penggunaan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema diri sendiri di kelas II SDSTri Sukses kecamatan Natar kabupaten lampung Selatan tahun pelajaran 2014/2015?


(24)

3. Bagaimanakah hubungan antara pengetahuan dengan hasil belajar siswa pada tema diri sendiri dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture di kelas II SDS Tri Sukses kecamatan Natar Kabupaten Lampung selatan tahun pelajaran 2014/2015?

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan dari masalah diatas, tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan siswa pada tema diri sendiri melalui model pembelajaran Picture and Picture di kelas II SDSTri Sukses Kecamatan Natar kabupaten Lampung selatan tahun pelajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada tema diri sendiri melalui model pembelajaran Picture and Picture di kelas II SDSTri Sukses Kecamatan Natat Kabupaten Lampung selatan tahun pelajaran 2014/2015

3. Untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan siswa dengan hasil belajar siswa pada tema diri sendiri melalui model pembelajaran Picture and Picture di kelasII SDS Tri Sukses kecamatan Natar Kabupaten lampung selatan tahun pelajaran 2014/2015.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat yang berarti bagi para siswa, guru dan sekolah.


(25)

1) Bagi siswa

a) Meningkatkan pengetahuan siswa pada tema diri sendiri dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture

b) Meningkatkan hasilbelajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture

2) Bagi guru

a) Dengan model pembelajaran Picture and Picture dapat mengembangkan kreatifitas dan strategi yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar serta meningkatkan profesinalisme guru.

b) Dengan model pembelajaran Picture and Picture mengetahui salah satu pemecahan masalah dalam pembelajaran sehingga terjadi perbaikan dan peningkatan pengetahuan serta hasil belajar siswa dikelas.

3) Bagi Sekolah

a) Penelitian ini dapat memberikan masukan yang positif bagi sekolah untuk mengadakan pembaharuan, memajukan program sekolah pada umumnya kearah yang lebih baik demi tercapainya tujuan pembelajaran disekolah.

b) Untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah khususnya pada tema diri sendiri dan semua tema pembelajaran pada umumnya dengan model pembelajaran Picture and Picture.


(26)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Model Pembelajaran

Menurut Djamarah (2002:52), model pembelajaran adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang ditentukan, dari pendapat tersebut jelaslah bahwa proses belajar mengajar akan dicapai dengan baik jika digunakannya suatu penyajian yang benar-benar dikuasai oleh guru dan sesuai dengan bahan yang akan di pelajari (http://panduanguru.com/). Pendapat di atas diperkuat oleh Maufur (2009:9) bahwa model pemebelajaran digunakan guru untuk mengajar dengan baik dan menyenangkan, tidak membebani siswa dengan serangkaian tugas yang diberikan, membawa proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan mendorong siswa untuk melakukanya.

Berdasarkan beberapa pendapat para pakar di atas, model Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara, contoh maupun pola, yang mempunyai tujuan meyajikan pesan kepada siswa yang harus diketahui, dimengerti, dan dipahami yaitu dengan cara membuat suatu pola atau contoh dengan bahan-bahan yang dipilih oleh para pendidik/guru sesuai dengan materi yang diberikan dan kondisi di dalam kelas.

2.2. Macam- macam model pembelajaran

Menurut Maufur (2009:76) terdapat beberapa model pembelajaran berbasis alat dan bahan materi (media) sebagai berikut:


(27)

a. Model Token (kupon waktu)

b. Model Complete Sentence (kalimat lengkap) c. Model Tebak Kata

d. Model word Square (Teka-teki silang) e. Model Sramble (Merangkai Kata) f. Model Demonstrasi (peragaan) g. Course Review Horay

h. Talking Stik ar(Tonkat Bergerak)

i. Example Non Example (metode contoh mencontoh) j. Picture and Picture (gambar dan gambar)

Dari berbagai model tersebut di atas dalam penelitian ini akan digunakan atau dipilih model pembelajaran picture and picture untuk diterapkan dalam pembelajaran.

2.3. Model Picture and Picture

Maufur (2009:92), menyatakan bahwa model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu model mengajar yang menggunakan media gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Biasanya gambar yang dirangkai atau dipasangkan berupa gambaran skenario cerita yang mengandung pengertian atau kisah tertentu sesuai dengan jalinan kronologis gambar yang terjadi dan menyambung.

Dalam penelitian ini gambar yang akan digunakan adalah gambar buah-buahan, gambar hewan, gabar tumbuhan dan gambar lain yang mendukung. Dengan beberapa yaitu berkebun, asal air dokumen diri dan sebagainya.


(28)

Langkah-langkah penerapan model Picture and Picture dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.

a. Guru menyampaikan kopetensi yang ingin dicapai. b. Menyajikan materi sebagai pengantar.

c. Guru menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.

d. Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

e. Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut. f. Dari alasan urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep materi

sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. g. Kesimpulan atau rangkuman

Kelebihan model Picture and Picture adalah sebagai berikut. a. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa. b. Melatih berpikir logis dan sistematis.

Sedangkan kelemahan model Picture and Picture adalah : a. Memakan banyak waktu

b. Banyak siswa yang pasif

2.4. Pengertian Belajar

Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaurhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Menurut Udin (1997:2.3) belajar adalah suatu proses di mana suatu organisma berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Sedangkan menurut Sardiman (2004) belajar adalah salah satu usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian


(29)

kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Sardiman juga berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses interaksi antara diri manusia (ide ego super ego) dengan ligkungannya, yang mungkin berwujud pribadi fakta konsep ataupun teori.

Berdasarkan uraian beberapa pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya belajar merupakan berbuat atau melakukan, berbuat untuk mengubah tingkah laku yang lebih baik. Pada hakekatnya belajar adalah proses perubahan yang terjadi setelah terjadi aktivitas belajar.

2.5. Pengetahuan

Menurut kamus bahasa Indonesia, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui; kepandaian atau segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, juga mencakup manusia dan kehidupannya. Pengetahuan merupakan penalaran, penjelasan dan pemahaman manusia tentang segala sesuatu, juga mencakup praktek atau kemampuan teknis dalam memecahkan berbagai persoalan hidup yang belum dibuktikan secara sistematis ( Slameto, 2004 ).

Pengetahuan ialah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu : indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Soekidjo, Notoadmodjo 2003).


(30)

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan ilmu atau kefahaman terhadap sesuatu yang diperoleh setelah seseorang

melakukan kegiatan pengindraan terhadap sesuatu yang ingin diketahuinya.

2.6. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono (2006: 34) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasilbelajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar. Benjamin S. Bloom (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 26-27), menyebutkan enam jenis perilaku ranah kognitif, sebagai berikut:

a. Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpandalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian kaidah, teori, prinsip, atau metode.

b. Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari.

c. Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. Misalnya, menggunakan prinsip.


(31)

d. Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.

e. Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya kemampuan menyusun suatu program.

f. Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkankriteria tertentu. misalnya, kemampuan menilai hasil ulangan.

Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2.7. Teori-Teori Belajar.

Teori-teori belajar yang mendukung dalam penelitian ini diantaranya : a. Teori Belajar Behavioristik

Menurut teori belajar behavioristik ini, belajar merupakan perubahan tingkah laku hasil interaksi antara stimulus dan respon, yaitu proses manusia untuk memberikan respon tertentu berdasarkan stimulus yang datang dari luar. Stimulus meliputi segala sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dicium, dirasakan, dan diraba oleh seseorang (Panen dkk 2000;22).


(32)

b. Teori Operant Conditioning –skinner

Teori operan conditioning dari skinner percaya bahwa setiap individu harus diidentifikasi karakteristik maupun perilaku awalnya untuk melakukan suatu proses shaping. Skinner menyatakan bahwa perilaku dapat dibentuk (dan juga dihilangkan), sehingga (hampir) semua orang yang memperoleh latihan yang layak akan dapat memiliki perilaku tertentu yang diinginkan,pengkondisian suatu respon sangat tergantung kepada penguatan yang dilakukan berulang-ulang secara berkesinambungan (Panen dkk 2000 : 2.23).

c. Teori Belajar Kognitif

Para ahli teori belajar kognitif memandang bahwa belajar bukan semata-mata proses tingkah laku yang tampak, namun sesuatu yang komplek yang sangat dipengaruhi oleh kondisi mental si belajar yang tidak tampak, oleh karenanya dalam pembelajaran di kelas seorang guru perlu memperhatikan kondisi siswa yang berhubungan dengan persepsi, perhatian, motivasi dan lain-lain. Pada prinsipnya teori psikologi kognitif adalah setiap orang dalam bertingkahlaku dan mengerjakan segala sesuatu senantiasa dipengaruhi oleh tingkat-tingkat perkembangan dan pemahamannya atas dirinya sendiri (Panen dkk 2000 : 3.1-3.3)

d. Hakekat Belajar Menurut Robert Gagne

Menurut Gagne pengertian belajar secara formal adalah perubahan dalam disposisi atau kapabilitas manusia yang berlangsung selama satu masa waktu dan tidak semata-mata oleh proses pertumbuhan. Perubahan itu berbentuk tingkah laku, hal itu dapat diketahui dengan jalan


(33)

membandingkan tingkahlaku sebelum belajar dengan tingkahlaku setelah belajar (Panen dkk 2000 : 3.26)

Berdasarkan teori-teori belajar diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku hasil interaksi antara stimulus dan respon, Stimulus meliputi segala sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dicium, dirasakan, dan diraba oleh seseorang yang dapat diketahui dengan cara membandingkan tingkah laku sebelumnya dengan tingkahlaku setelah belajar, maka dalam penelitian ini cenderung pada teori belajar behavioristik. Maka dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran picture and picture atau gambar dan gambar dapat menjadi stimulus sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan hasil belajar siswa.

2.8. Kerangka Bepikir

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, dalam bentuk variabel yang meliputi variabel bebas(x) adalah penggunaan model picture and picture dan variabel terikat (y) adalah meningkatkan pengetahuan dan hasil belajar.


(34)

Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam diagram kerangka berfikir sebagai berikut:

Gambar 1. Diagram kerangka pikir penelitian

2.9. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan teori dan kerangka berpikir di atas, dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:

1. Pemanfaatan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan pengetahuan siswa pada tema diri sendiri di kelas II SDSTri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2014/2015 Kondisi awal Belum menggunakan Model Pembelajaran NHT

Pengetahuan dan hasil belajar masih rendah

Tindakan Menggunakan model pembelajaranpicture and picture Siklus I Memanfaatkan model pembelajaran picture and picture,yang didemonstrasikan guru,siswa melihat Kondisi akhir Siklus II Memanfaatkan model pembelajaran picture and picture,yang

didemonstrasikan guru,siswa mengikuti

Siklus III Memanfaatkan model pembelajaran picture and picture,yang

didemonstrasikan guru,siswa mengikuti dan mempresentasikan di depan kelas

Diduga melalui Model Pembelajaran picture and picture dapat

meningkatkan

pengetahuan dan Hasil belajar bagi siswa kelas II SDS Tri Sukses


(35)

2. Pemanfaatan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema diri sendiri di kelas II SDSTri Sukses KecamatanNatar kabupaten Lampung selatan tahun pelajaran 2014/2015. 3. Ada hubungan antara pengetahuan dan hasil belajar siswa pada tema diri

melalui model pembelajaran picture and picture di kelas II SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2014/2015


(36)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Setting Penelitian

Untuk melakukan penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart (dalam Nizar Alam Hamdani dan Dody Hermana, 2008:51).Yang langkah-langkahnya terdiri dari tahap perencanaan,tahap pelaksanaan,tahap pengamatan dan refleksi. Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2. Langkah-langkah PTK Perencanaan

Pelaksanaa n

Pengamatan

SIKLUS I

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

SIKLUS II

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

SIKLUS III

Refleksi

SIKLUS Selanjutnya


(37)

(1) Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015 selama ± 3 bulan dari bulan Juli sampai September 2014 sehingga dari bulan April 2014 penulis sudah mulai menyusun proposal, menyusun instrument yang akan digunakan, sehingga pada waktu penelitian, penulis dapat

melakukan pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan dapat melakukan penelitian dengan baik.

(2) Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDS Tri Sukses Natar pada tema diri sendiri siswa kelas II semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015.

3.2. Prosedur penelitian Siklus I

Pada siklus ke 1 ini akan dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, pada pertemuan ke lima akan dilakukan wawancara terstruktur dan pertemuan ke enam dilaksanakan tes.

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dimulai dari :

a. Menentukan jaringan tema,membuat pemetaan SK,KD ,silabus dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

b. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas.


(38)

c. Membuat lembar wawancara untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan siswa dalam pembelajaran.

d. Membuat lembar kerja siswa dan tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar . .

2. Pelaksanaan Tindakan

Setelah melakukan perencanaan, diadakan tindakan yang merupakan kegiatan mengelola proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture.Secara garis besar prosedur yang dilakukan adalah pendahuluan,kegiatan inti dan penutup

a. Kegiatan Awal/Pendahuluan

 Guru mengisi daftar kelas , berdoa, mempersiapkan materi ajar, model dan alat peraga.

 Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis, membaca.

 Melakukan apersepsi dengan memeberikan pertanyaan materi yang akan disamapaikan.

 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran dan tujuan yang akan dicapai.

b. Kegiatatn inti

 Guru Menyajikan materi sebagai pengantar.

 Guru menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.


(39)

 Siswa ditunjuk atau dipanggil oleh guru secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar – gambar menjadi urutan yang logis.

 Siswa memberikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

 Dari alasan urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.  Kesimpulan atau rangkuman dilakukan oleh siswa yang dibantu

oleh guru. c. Kegiatan akhir

 Siswa dan guru mengambil kesimpulan dari materi pelajaran dan hasil diskusi yang telah mereka lakukan.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan soal tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran.

3. Observasi

Dalam kegiatan ini hal-hal yang dilakukan diantaranya :

a. Peneliti mengamati kegiatan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

b. Secara personal kemampuan siswa diamati dalam menyelesaikan soal.

c. Secara keseluruhan guru mengamati prestasi siswa dari menyelesaikan tugas yang telah diberikan.


(40)

4. Refleksi

Setelah RPP diimplementasikan dalam proses pembelajaran dan dilakukan pengamatan dapat dilakukan refleksi yang meliputi : evaluasi, analisis, pemaknaan, penjelasan, penyimpulan, dan identifikasi tindak lanjut dalam perencanaan siklus berikutnya.

Siklus II

Pada siklus ke 2 ini akan dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, pada pertemuan ke lima akan dilakukan wawancara terstruktur dan pertemuan ke enam dilaksanakan tes.

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dimulai dari :

a. Menentukan jaringan tema,membuat pemetaan SK,KD ,silabus dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

b. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas.

c. Membuat lembar wawancara siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa dalam pembelajaran.

d. Membuat lembar kerja siswa dan tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar.

2. Pelaksanaan Tindakan

Setelah melakukan perencanaan, diadakan tindakan yang merupakan kegiatan mengelola proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan


(41)

model pembelajaran picture and picture .Secara garis besar prosedur yang dilakukan adalah pendahuluan,kegiatan inti dan penutup

a. Kegiatan Awal/Pendahuluan

 Guru mengisi daftar kelas , berdoa, mempersiapkan materi ajar, model dan alat peraga.

 Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis, membaca.

 Melakukan apersepsi dengan memeberikan pertanyaan dengan materi yang akan disamapiakan.

 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran dan tujuan yang akan dicapai.

Kegiatatn inti

 .Guru Menyajikan materi sebagai pengantar.

 Guru menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.

 Siswa ditunjuk atau dipanggil oleh guru secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar – gambar menjadi urutan yang logis.

 Siswa memberikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar

tersebut.

 Dari alasan urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.  Kesimpulan atau rangkuman dilakukan oleh siswa yang dibantu


(42)

b. Kegiatan akhir

 Siswa dan guru mengambil kesimpulan dari materi pelajaran dan hasil diskusi yang telah mereka lakukan.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan soal tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran.

1. Observasi

Dalam kegiatan ini hal-hal yang dilakukan diantaranya :

a. Peneliti mengamati kegiatan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

b. Secara personal kemampuan siswa diamati dalam menyelesaikan soal.

c. Secara keseluruhan guru mengamati prestasi siswa dari menyelesaikan tugas yang telah diberikan.

2. Refleksi

Setelah RPP diimplementasikan dalam proses pembelajaran dan dilakukan pengamatan dapat dapat dilakukan refleksi yang meliputi : evaluasi, analisis, pemaknaan, penjelasan, penyimpulan, dan identifikasi tindak lanjut dalam perencanaan siklus berikutnya.

Siklus III

Pada siklus 3 ini akan dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, pada pertemuan ke lima akan dilakukan wawancara terstruktur dan pertemuan ke enam dilaksanakan tes.


(43)

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dimulai dari :

a. Menentukan jaringan tema,membuat pemetaan SK,KD ,silabus dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

b. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas.

c. Membuat lembar wawancara siswa untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan siswa dalam pembelajaran.

d. Membuat lembar kerja siswa dan tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar.

2. Pelaksanaan Tindakan

Setelah melakukan perencanaan, diadakan tindakan yang merupakan kegiatan mengelola proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture.Secara garis besar prosedur yang dilakukan adalah pendahuluan,kegiatan inti dan penutup

a. Kegiatan Awal/Pendahuluan

 Guru mengisi daftar kelas , berdoa, mempersiapkan materi ajar, model dan alat peraga.

 Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis,

membaca.

 Melakukan apersepsi dengan memeberikan pertanyaan dengan materi yang akan disamapiakan.

 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran dan tujuan yang akan dicapai.


(44)

b. Kegiatatn inti

 Guru Menyajikan materi sebagai pengantar.

 Guru menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.

 Siswa ditunjuk atau dipanggil oleh guru secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar – gambar menjadi urutan yang logis.

 Siswa memberikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

 Dari alasan urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.  Kesimpulan atau rangkuman dilakukan oleh siswa yang

dibantu oleh guru. c. Kegiatan akhir

 Siswa dan guru mengambil kesimpulan dari materi pelajaran dan hasil diskusi yang telah mereka lakukan.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan soal tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran.

3. Observasi

Dalam kegiatan ini hal-hal yang dilakukan diantaranya :

a. Peneliti mengamati kegiatan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.


(45)

b. Secara personal kemampuan siswa diamati dalam menyelesaikan soal.

c. Secara keseluruhan guru mengamati prestasi siswa dari menyelesaikan tugas yang telah diberikan.

3. Refleksi

Setelah RPP diimplementasikan dalam proses pembelajaran dan dilakukan pengamatan dapat dapat dilakukan refleksi yang meliputi : evaluasi, analisis, pemaknaan, penjelasan dan penyimpulan. Selama proses prembelajaran berlangsung diadakan langsung oleh guru yang juga sebagai peneliti.menurut hasilsetelah pengamatanpelaksanaan penelitian dalam penggunaan model pembelajaran Picture and picture pada siklus 3 diharapkan sudah baik dan sesuai dengan langkah – langkah dalam Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

3.3. Subjek penelitian

 Subjek penelitiannya adalah siswa kelas II SDS Tri Sukses Kecamatan

Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 25 orang, terdiri atas laki-laki 14 orang dan perempuan 11 Orang.

 Keberadaan orang tua siswa memiliki latar belakang yang

berbeda-beda,namun mayoritas orang tua siswa adalah berpendidikan menengah kebawah,dan letak sekolah yang berada di pinggir kota provinsi dan jauh dari pusat pemerintahan kabupaten lampung selatan.


(46)

3.4. Sumber Data

 Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data skunder berupa data

nilai hasil semester genap mata pelajaran matematika kelas II SDS Tri Sukses tahun pelajaran 2013/2014

 Data primer yang diperoleh dari subjek penelitian secara lansung.melalui

wawancara terhadap siswa.

3.5. Teknik dan Alat Pengumpulan Data 3.5.1 Teknik pengumpulan data.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu :

a. Tes.

Untuk mendapatkan data hasil belajar dengan memberikan tes kepada subjek,setiap akhir siklus tatap muka, untuk selajutnya dianalisis peningkatan hasil belajar.

Tabel 2.Teknik Pengumpulan Data Hasil Belajar Siklus1

NO Nama siswa Hasil belajar Kriteria

1 Tuntas

2 Tidak tuntas

Jumlah

Rata-rata Kelas Ketuntasan


(47)

Tabel 3.Teknik pengumpulan Data Hasil Belajar Siklus2

NO Nama siswa Hasil belajar Kriteria

1 Tuntas

2 Tidak tuntas

Jumlah

Rata-rata Kelas Ketuntasan

Tabel 4. Teknik Pengumpulan Data Hasil Belajar Siklus3

NO Nama siswa Hasil belajar Kriteria

1 Tuntas

2 Tidak tuntas

Jumlah

Rata-rata Kelas Ketuntasan

b. Non Tes.

Untuk mendapatkan data tentang pengetahuan siswa dalam proses pembelajaran digunakan pedoman wawancara.


(48)

Tabel 5. Teknik Pengumpulan Data Hasil wawancara Siswa LEMBAR PENILAIAN WAWANCARA

TEMA/SUB TEMA :...

NO NAMA

ASPEK YANG DINILAI*)

JUMLAH CATATAN KHUSUS 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

KETERANGAN:

*) 1. Nilai-nilai Agama & Moral 2. Fisik-Motorik

3. Koqnitif 4. Bahasa

5. Sosial Emosional

Catatan khusus : Jika yang ada spesifik dari hasil wawancara terhadap seorang anak dapat diberi catatan dikolom ini.

3.5.2. Alat Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data penelitian tindakan kelas ini menggunakan alat penelitian yaitu :

a. Lembar tes

b. Lembar pedoman wawancara

**)Tgg = Tinggi (Skor 3)

Sdg = Sedang (Skor 2)

Rdh = Rendah (Skor 1)


(49)

3.6. Analisis Data

Teknik analisis data yang penulis gunakan yaitu :

a. Analisis deskriptif komparatif untuk membandingkan data kuantitatif dari siklus 1 ke siklus berikutnya. Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes

b. Merupakan gambaran secara umum mengenai hasil belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Proses analisis yang dilakukan terhadap data hasil belajar yaitu nilai yang diperoleh siswa setelah tes. Kriteria hasil belajar siswa diukur dalam tabel berikut ini :

Tabel 6 . Kriteria Hasil Belajar Siswa Kriteria Hasil

Belajar

Jumlah Siswa (%) Keterangan

75 -100 60 - 74 25 -59

< 24

Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

Jumlah

c. Analisis hasil wawancara.

Dalam menghitung presentasi pengetahuan siswa digunakan rumus sebagai berikut :

i= NT – NR K


(50)

NT = Nilai tinggi NR = Nilai rendah K = Kategori d. Analisis asosiatif.

Untuk menganalisis data yang akan dikorelasikan berbentuk skala interval,dan skala ordinal,maka teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi serial dengan rumus sebagai berikut :

r

ser =∑

Di mana:

r

ser : koefisien korelasi serial or : Ordinat yang lebih rendah M : Mean

ot : Ordinat yang lebih tinggi SDtot : Standar Deviasi Total

P : Proporsi individu dalam golongan

3.7. Indikator Keberhasilan.

Indikator keberhasilan dalam PTK adalah ukuran ketuntasan kegiatan PTK, pada PTK ini penulis menargetkan keberhasilan setelah melakukan tindakan, ada peningkatan pengetahuan dan hasil belajar yang mencapai KKM sebesar 80 % siswa dengan nilai KKM yang ditentukan yaitu 60.


(51)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum SD Tri Sukses

SD Tri Sukses terletak di dusun Serbajadi 2 desa Pemanggilan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dan berjarak 10 Km dari pusat kota Provinsi Lampung. Berdiri pada tahun 1998 dengan izin oprasional tanggal 16 Desember 1999, NSS : L 1012010302. Ruang belajar SD Tri Sukses terdiri 1 ruang kantor kepala sekolah dan guru, 7 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, dan 4 ruang kamar mandi.

SD Tri Sukses merupakan bagian unit pendidikan dari Yayasan Nurul Huda Lampung yang terdiri dari TK, SD, SMP, SMA Tri Sukses dan Pondok Pesantren Nurul Huda dengan luas lokasi keseluruhan 3,3 Ha yang sepenuhnya milik Yayasan Nurul Huda Lampung.

Kepemimpinan SD Tri Sukses Sejak berdiri tahun 1998 hingga saat ini mengalami 3 pergantian yaitu: Bapak Sulardi, S.Pd ( tahun 1998-2008), Ibu Reni Nur Akbari (Tahun 2008-2011) dan Bapak Ahmad Muslih, M.Pd.I (Tahun 2011- Sekarang).

Jumlah tenaga pengajar di SD Tri sukses 20 orang guru , yaitu terdiri dari 1 kepala sekolah, 13 guru kelas, 3 guru bidang studi, 1 tata usaha,1


(52)

bendahara dan 1 penjaga sekolah. Kegiatan belajar mengajar di laksanakan pada pagi dan siang hari.

Tabel 7. Data keadaan guru SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

No Nama Guru NIY Jabatan Setatus

Pegawai 1 Ahmad Muslih,M.Pd.I 120216037 Ka. Sekolah GTY

2 Sulardi, S.Pd. 120216035 Guru Kelas GTY

3 Hj. Endang SAK, S.Pd. 120216033 Guru Kelas GTY 4 Susilah Indarwati 120216047 Guru Kelas GTY 5 Erni Kalsum S, S.Pd. 120216066 Guru Kelas GTY 6 Cahyaningsih, SPd 120216089 Guru Kelas GTY

7 Rosmawati, S.Pd. 120216130 Guru Kelas GTY

8 Ida Lailah,S.Pd. 120216132 Guru Kelas GTY

9 Johan Wahyudi,S.Pd.I. 120216135 Guru PAI GTY 10 Deva Ayu Shula.S.Pd. 120216144 Guru Kelas GTY

11 Suratmi,S.Pd. 120216049 Guru Kelas GTY

12 Ali Widodo 120216117 Guru Kelas GTY

13 Dian Mardiyati 120216194 Guru Kelas GTY

14 Heni Setyowati 120216100 Guru Kelas GTY

15 Dodik Prastyo 120216195 Guru Kelas GTY

16 Suratmi, S.Pd 120216164 Guru Kelas GTY

17 Dasih, S.Pd. 120216108 Guru Kelas GTY

18 Nur Baeti 120216196 Bendahara PTY

19 Dini Wahyu H, S.Pd 120216237 Tata Usaha PTY 20 Dian Amirudin,S.Pd.I 120216 Guru PAI GTY

21 Dwi Kurniawan 120216 Penj Sekolah PTY


(53)

Tabel 8. Data Siswa Kelas II SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

No Nama Siswa 1 Adi Firmansyah 2 Alicia Bilqist 3 Alexa Aulia Fidini 4 Ardea Salwa Prastya 5 Arthacia Yumika Bierky 6 Avissa Nayka Iqlima 7 Chelsia Olivia Zahra 8 Cut Zahara Nabila

9 Dewi Aulia Rahma Dona P. 10 Dian Wahyuni

11 Ficha Dwi Aryani 12 Firda Izza Sabila 13 Hanif Nabila Nacwa 14 I”am Yoga Firdaus 15 Ilham Sultan Aulia 16 Kaila Azka Sabila 17 Mario Viantiko Shenna 18 Medha Fazza Amarta 19 Monera Alendra Zafira 20 Muhammad Al-Akyas Qothon 21 Muhammad Farel Al hasani 22 Nadia Rahma Utami 23 Nur Afni Novita Sari 24 Zamzani Choirul Abdillah 25 Zhaskia Adiva Afriho

4.2. Hasil Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas dirancang dalam tiga siklus tindakan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi. Adapun hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan sebagai berikut:


(54)

1. Sikus 1

Pada siklus ke satu ini dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, pada pertemuan ke lima akan dilakukan wawancara terstruktur dan pertemuan ke enam dilaksanakan tes.

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dimulai dari :

a. Menentukan jaringan tema,membuat pemetaan SK,KD ,silabus dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

b. Menentukan model pembelajaran picture and picture

c. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas.

d. Membuat lembar wawancara untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan siswa dalam pembelajaran.

e. Membuat lembar kerja siswa dan tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar . .

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus 1 diadakan tindakan selama enam kali pertemuan yaitu dimulai tanggal 06 - 12 agustus 2014 di kelas II SDS Tri Sukses Natar dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal/Pendahuluan

 Guru mengisi daftar kelas , berdoa, mempersiapkan materi ajar, model dan alat peraga.

 Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis, membaca.


(55)

 Melakukan apersepsi dengan memeberikan pertanyaan materi yang akan disamapaikan.

 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran dan tujuan yang akan

dicapai. b. Kegiatatn inti

 Guru Menyajikan materi sebagai pengantar.

 Guru menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pada pertemuan ke satu sampai ke empat.

 Siswa ditunjuk atau dipanggil oleh guru secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar – gambar menjadi urutan yang logis.

 Siswa memberikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

 Dari alasan urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.  Kesimpulan atau rangkuman dilakukan oleh siswa yang dibantu

oleh guru pada pertemuan ke satu dan ke empat.

 Pada pertemuan ke lima diadakan wawancara untuk mengetahui

peninggkatan pengetahuan siswa.

 Pada pertemuan ke enam diadakan tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar.


(56)

c. Kegiatan akhir

 Siswa dan guru mengambil kesimpulan dari materi pelajaran dan hasil diskusi yang telah mereka lakukan.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan soal tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran.

3. Observasi

Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran picture and picture dilakukan wawancara untuk mengetahui pengetahuan siswa pada siklus 1 dengan data sebagai berikut.


(57)

Tabel 9. Data Hasil Penilaian Pengetahuan Kelas II SDS Tri Sukses Tema/Sub Tema : Diri sendiri Siklus 1.

NO NAMA

ASPEK YANG DINILAI*) JMLH CATATAN KHUSUS 1 2 3 4 5

1 Adi Firmansyah 1 3 3 3 3 13

2 Alicia Bilqist 1 2 2 1 3 9

3 Alexa Aulia Fidini 1 2 3 3 1 12 4 Ardea Salwa Prastya 1 3 3 3 3 13 5 Arthacia Yumika Bierky 1 3 3 3 3 13 6 Avissa Nayka Iqlima 2 1 3 1 2 9 7 Chelsia Olivia Zahra 1 3 3 3 3 13 8 Cut Zahara Nabila 1 3 3 3 3 13 9 Dewi Aulia Rahma Dona 2 1 3 1 3 10

10 Dian Wahyuni 1 3 3 3 3 13

11 Ficha Dwi Aryani 1 3 2 3 3 12 12 Firda Izza Sabila 1 3 3 3 3 13 13 Hanif Nabila Nacwa 1 2 3 2 1 9 14 I”am Yoga Firdaus 3 2 1 3 2 11 15 Ilham Sultan Aulia 1 3 3 3 3 13 16 Kaila Azka Sabila 1 3 2 3 1 10 17 Mario Viantiko Shenna 3 3 2 1 3 12 18 Medha Fazza Amarta 1 3 3 3 3 13 19 Monera Alendra Zafira 1 2 2 2 1 8 20 Muhammad Al-Akyas 1 3 1 3 1 9 21 Muhammad Farel A 1 3 1 3 3 11 22 Nadia Rahma Utami 3 2 1 1 2 9 23 Nur Afni Novita Sari 3 2 1 2 3 11 24 Zamzani Choirul A 1 3 3 3 3 13 25 Zhaskia Adiva Afriho 2 1 3 1 2 8

Dari data diatas dapat di hitung sebagai berikut. I=

= 13 – 8 = 1,67 3


(58)

Berdasarkan data dan perhitungan diatas pengetahuan siswa dari berbagai aspek yang dinilai dari hasil wawancara pada siklus 1 menggunakan interval 2.

. Selanjutnya dapat dihitung presentase pengetahuan siswa sebagai berikut Tabel 10. Persentase Pengetahuan Siswa Kelas II SDS Tri Sukses dalam

pembelajaran Pada Siklus I

No Kriteria Pengetahuan Jumlah siswa % Keterangan

1 8 - 10 9 36,00 Rendah

2 11 – 13 16 64,00 Sedang

3 14> 0 0,00 Tinggi

Jumlah 25 100,00

Tabel 10. Menunjukan pada siklus 1 presentase pengetahuan siswa yang kategori pengetahuan rendah 36%, kategori pengetahuan sedang 64%, dan kategori pengetahuan tinggi 0%. Selanjutnya dilihat dari hasil belajar siswa setelah proses belajar menggunakan model pembelajaran picture and picture dilakukan evaluasi dengan soal tes dengan hasil sebagai berikut.


(59)

Tabel 11. Hasil Belajar siswa Kelas II SDS Tri sukses pada tema diri sendiri Siklus1

N0 Nama siswa Nilai Kategori

B C K SK

1 Adi Firmansyah 60 √

2 Alicia Bilqist 50 √

3 Alexa Aulia Fidini 60 √

4 Ardea Salwa Prastya 70 √

5 Arthacia Yumika Bierky 90 √

6 Avissa Nayka Iqlima 70 √

7 Chelsia Olivia Zahra 60 √

8 Cut Zahara Nabila 70 √

9 Dewi Aulia Rahma Dona 40 √

10 Dian Wahyuni 40 √

11 Ficha Dwi Aryani 50 √

12 Firda Izza Sabila 50 √

13 Hanif Nabila Nacwa 100 √

14 I”am Yoga Firdaus 40 √

15 Ilham Sultan Aulia 50 √

16 Kaila Azka Sabila 40 √

17 Mario Viantiko Shenna 50 √

18 Medha Fazza Amarta 60 √

19 Monera Alendra Zafira 30 √

20 Muhammad Al-Akyas 70 √

21 Muhammad Farel A 50 √

22 Nadia Rahma Utami 60 √

23 Nur Afni Novita Sari 20 √

24 Zamzani Choirul A 60 √

25 Zhaskia Adiva Afriho 20 √

Jumlah 1360

Rata-rata 54,4


(60)

Dari daftar nilai di atas dapat lihat capaian hasil belajar sebagai berikut. Tabel 12. Prosentase Hasil Belajar Siswa Kelas II SDS Tri Sukses Pada

Tema Diri sendiri Siklus 1 Kriteria Hasil

Belajar Jumlah Siswa % Keterangan

75 -100 60 - 74 25 -59 < 24 2 10 11 2 8,00 40,00 44,00 8,00 Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Jumlah

25 100,00

Dari tabel 12. Menunjukkan pada siklus I persentase nilai siswa yang kategori sangat kurang ada 8,00%, kategori kurang ada 44,00%, kategori cukup ada 40,00%, kategori baik ada 8,00%, hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Picture and picture, siswa dapat dikatakan belum berhasil karena belum mencapai taraf ketuntasan 80 % dari jumlah siswa.

Selanjutnya diadakan refleksi untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan pada tiap pertemuan sehingga dapat dilakukan perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran berikutnya.

4. Refleksi

Berdasarkan data hasil wawancara dan tes hasil belajar siswa yang dilakukan pada akhir siklus I , peneliti dibantu dengan guru mitra membahas hasil pengamatan dan wawancara selama pembelajaran berlangsung serta melakukan refleksi sebagai berikut:


(61)

1) Selama proses pembelajaran, guru peneliti kurang menghubungkan materi serta gambar terhadap masalah yang sedang dibahas dengan kehidupan sehari-hari.

2) Guru kurang memberikan arahan terhadap perintah yang diberikan sehingga hasil belajar siswa masih kurang.

3) Perhatian guru peneliti saat pembelajarannya kurang merata pada seluruh siswa sehingga tidak semua siswa serius dalam proses pembelajaran

1. Sikus 2

Pada siklus ke kedua ini dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, pada pertemuan ke lima akan dilakukan wawancara terstruktur untuk mengetahui pengetahuan siswa dan pertemuan ke enam dilaksanakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa.

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dimulai dari :

a. Menentukan jaringan tema,membuat pemetaan SK,KD ,silabus dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

b. Menentukan model pembelajaran picture and picture

c. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas.

d. Membuat lembar wawancara untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan siswa dalam pembelajaran.

e. Membuat lembar kerja siswa dan tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar . .


(62)

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus 1 diadakan tindakan selama enam kali pertemuan yaitu dimulai tanggal 18 - 23 agustus 2014 di kelas II SDS Tri Sukses Natar dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal/Pendahuluan

 Guru mengisi daftar kelas , berdoa, mempersiapkan materi ajar, model dan alat peraga.

 Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis, membaca.

 Melakukan apersepsi dengan memeberikan pertanyaan materi yang akan disamapaikan.

 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran dan tujuan yang akan dicapai.

b. Kegiatatn inti

 Guru Menyajikan materi sebagai pengantar.

 Guru menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.

 Siswa ditunjuk atau dipanggil oleh guru secara bergantian

memasang atau mengurutkan gambar – gambar menjadi urutan yang logis.

 Siswa memberikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

 Dari alasan urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.


(63)

 Kesimpulan atau rangkuman dilakukan oleh siswa yang dibantu oleh guru pada pertemuan ke satu dan ke empat.

 Pada pertemuan ke lima diadakan wawancara untuk mengetahui

peninggkatan pengetahuan siswa.

 Pada pertemuan ke enam diadakan tes tertulis untuk mengetahui

hasil belajar.

c. Kegiatan akhir

 Siswa dan guru mengambil kesimpulan dari materi pelajaran dan hasil diskusi yang telah mereka lakukan.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan soal tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran.

3. Observasi

Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran picture and picture dilakukan wawancara untuk mengetahui pengetahuan siswa pada siklus 2 dengan data sebagai berikut.


(64)

Tabel 13. Data Hasil Penilaian Wawancara Kelas II SDS Tri Sukses Tema/Sub Tema : Diri sendiri Siklus 2

NO NAMA

ASPEK YANG DINILAI*) JMLH CATATAN KHUSUS 1 2 3 4 5

1 Adi Firmansyah 3 3 1 2 3 12

2 Alicia Bilqist 3 2 3 3 3 14

3 Alexa Aulia Fidini 2 3 3 2 2 12 4 Ardea Salwa Prastya 3 2 1 2 3 11 5 Arthacia Yumika Bierky 3 3 3 3 3 15 6 Avissa Nayka Iqlima 2 1 1 2 3 8 7 Chelsia Olivia Zahra 3 3 1 3 3 13 8 Cut Zahara Nabila 3 3 2 3 3 14 9 Dewi Aulia Rahma Dona 3 3 1 3 3 13

10 Dian Wahyuni 3 3 3 3 2 14

11 Ficha Dwi Aryani 3 3 1 3 3 13 12 Firda Izza Sabila 3 3 3 3 3 15 13 Hanif Nabila Nacwa 3 3 1 2 2 11 14 I”am Yoga Firdaus 2 2 1 2 2 9 15 Ilham Sultan Aulia 3 3 1 3 3 13 16 Kaila Azka Sabila 2 1 1 2 3 9 17 Mario Viantiko Shenna 2 3 2 2 2 11 18 Medha Fazza Amarta 2 3 1 3 3 12 19 Monera Alendra Zafira 3 3 2 2 3 13 20 Muhammad Al-Akyas 3 3 1 3 3 13 21 Muhammad Farel A 3 3 3 3 3 15 22 Nadia Rahma Utami 3 3 2 2 3 13 23 Nur Afni Novita Sari 2 3 3 3 3 14 24 Zamzani Choirul A 3 3 1 3 3 13 25 Zhaskia Adiva Afriho 2 3 1 2 2 10


(65)

Berdasarkan data di atas dapat dihitung interval sebagai berikut. I=

= 15 – 8 =2,3 3

Berdasarkan data dan perhitungan diatas pengetahuan siswa dari berbagai aspek yang dinilai dari hasil wawancara pada siklus 1 menggunakan

interval 2.

Selajutnya dapat dilakukan presentase tingkat pengetahuan siswa sebagai berikut.

Tabel 14. Persentase Pengetahuan Siswa Kelas II SDS Tri sukses dalam Pembelajaran Pada Siklus 2

No Kriteria Pengetahuan Jumlah siswa % Keterangan

1 8 – 10 4 16,00 Rendah

2 11 – 13 14 56,00 Sedang

3 14> 7 28,00 Tinggi

Jumlah 25 100,00

Tabel 13. Menunjukan pada siklus 2 presentase pengetahuan siswa yang kategori pengetahuan rendah 16%, kategori pengetahuan sedang 56% dan kategori pengetahuan tinggi 28%. Dengan demikian terjadi peningkatan pengetahuan siswa dari siklus 1.


(66)

Selanjutnya dilihat dari hasil belajar siswa setelah proses belajar menggunakan model pembelajaran picture and picture dilakukan evaluasi dengan soal tes dengan hasil sebagai berikut.

Tabel 15. Hasil Belajar Siswa Kelas II SDS Tri sukses Pada Tema Diri Sendiri Siklus 2

N0 Nama siswa Nilai Kategori

B C K SK

1 Adi Firmansyah 40 √

2 Alicia Bilqist 80 √

3 Alexa Aulia Fidini 100 √

4 Ardea Salwa Prastya 40 √

5 Arthacia Yumika Bierky 60 √

6 Avissa Nayka Iqlima 100 √

7 Chelsia Olivia Zahra 100 √

8 Cut Zahara Nabila 60 √

9 Dewi Aulia Rahma Dona 60 √

10 Dian Wahyuni 40 √

11 Ficha Dwi Aryani 60 √

12 Firda Izza Sabila 70 √

13 Hanif Nabila Nacwa 100 √

14 I”am Yoga Firdaus 80 √

15 Ilham Sultan Aulia 20 √

16 Kaila Azka Sabila 70 √

17 Mario Viantiko Shenna 100 √

18 Medha Fazza Amarta 20 √

19 Monera Alendra Zafira 40 √

20 Muhammad Al-Akyas 40 √

21 Muhammad Farel A 90 √

22 Nadia Rahma Utami 100 √

23 Nur Afni Novita Sari 70 √

24 Zamzani Choirul A 80 √

25 Zhaskia Adiva Afriho 70 √

Jumlah 1690

Rata-rata 67,6


(67)

Dari daftar nilai di atas dapat di presentasikan hasil belajar sebagai berikut.

Tabel 16. Prosentasi Hasil Belajar Siswa Kelas II SDS Tri Sukses Pada Tema Diri Sendiri Siklus 2

Kriteria Hasil Belajar Jumlah Siswa % keterangan 75 -100

60 - 74 25 -59 < 24 10 8 5 2 40,00 32,00 20,00 8,00 Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

Jumlah 25 100,00

Dari tabel 15. Menunjukkan pada siklus 2 persentase hasil belajar siswa yang kategori sangat kurang ada 8,00%, kategori kurang ada 20,00%, kategori cukup ada 32,00%, kategori baik ada 40,00%, hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Picture and picture, siswa dapat dikatakan belum berhasil karena belum mencapai taraf ketuntasan 80 % dari jumlah siswa.

Selanjutnya diadakan refleksi untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan pada siklus 2 sehingga dapat dilakukan perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran berikutnya.

5. Refleksi

Berdasarkan data hasil wawancara dan tes hasil belajar siswa yang dilakukan pada akhir siklus 2 , peneliti dibantu dengan guru mitra membahas hasil pengamatan dan wawancara selama pembelajaran berlangsung serta melakukan refleksi sebagai berikut:

1) Selama proses pembelajaran, media gambar yang digunakan kurang menarik dan berhubungan terhadap masalah yang sedang dipelajari.


(68)

2) Guru kurang memberikan arahan terhadap perintah yang diberikan sehingga hasil belajar siswa masih kurang.

3) Guru kurang mengasai kelas saat kegiatan belajar mengajar dilakukan sehingga perlu apersepsi terlebih dahulu sebelum pembelajaran.

2. Sikus 3

Pada siklus ke ketiga ini dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, pada pertemuan ke lima akan dilakukan wawancara terstruktur untuk mengetahui pengetahuan siswa dan pertemuan ke enam dilaksanakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa.

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dimulai dari :

a. Menentukan jaringan tema,membuat pemetaan SK,KD ,silabus dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

b. Menentukan model pembelajaran picture and picture

c. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas.

d. Membuat lembar wawancara untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan siswa dalam pembelajaran.

e. Membuat lembar kerja siswa dan tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar . .


(69)

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus 3 diadakan tindakan selama enam kali pertemuan yaitu dimulai tanggal 25- 30 agustus 2014 di kelas II SDS Tri Sukses Natar dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal/Pendahuluan

 Guru mengisi daftar kelas , berdoa, mempersiapkan materi ajar, model dan alat peraga.

 Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis,

membaca.

 Melakukan apersepsi dengan memeberikan pertanyaan materi yang akan disamapaikan.

 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran dan tujuan yang akan dicapai.

b. Kegiatatn inti

 Guru Menyajikan materi sebagai pengantar.

 Guru menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.

 Siswa ditunjuk atau dipanggil oleh guru secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar – gambar menjadi urutan yang logis.

 Siswa memberikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut.


(70)

 Dari alasan urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.  Kesimpulan atau rangkuman dilakukan oleh siswa yang dibantu

oleh guru pada pertemuan ke satu dan ke empat.

 Pada pertemuan ke lima diadakan wawancara untuk mengetahui

peninggkatan pengetahuan siswa.

 Pada pertemuan ke enam diadakan tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar.

c. Kegiatan akhir

 Siswa dan guru mengambil kesimpulan dari materi pelajaran dan hasil diskusi yang telah mereka lakukan.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan soal tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran.

3. Observasi

Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran picture and picture dilakukan wawancara untuk mengetahui pengetahuan siswa pada siklus 3 dengan data sebagai berikut.


(71)

Tabel 17. Data Hasil Penilaian Pengetahuan Kelas II SDS Tri Sukses Tema/Sub Tema : Diri sendiri Siklus 3

NO NAMA

ASPEK YANG DINILAI*)

JMLH

CATATAN KHUSUS 1 2 3 4 5

1 Adi Firmansyah 3 3 3 3 3 15

2 Alicia Bilqist 3 3 3 3 3 15

3 Alexa Aulia Fidini 2 3 2 3 2 12 4 Ardea Salwa Prastya 2 3 2 3 3 13 5 Arthacia Yumika Bierky 3 3 3 3 3 15 6 Avissa Nayka Iqlima 3 3 3 3 3 15 7 Chelsia Olivia Zahra 2 3 3 3 3 14 8 Cut Zahara Nabila 3 3 3 3 3 15 9 Dewi Aulia Rahma Dona 2 3 3 3 3 14

10 Dian Wahyuni 3 3 3 3 3 15

11 Ficha Dwi Aryani 3 3 2 3 3 14 12 Firda Izza Sabila 2 3 1 3 3 12 13 Hanif Nabila Nacwa 3 3 2 3 3 14 14 I”am Yoga Firdaus 2 3 2 3 3 13 15 Ilham Sultan Aulia 3 3 3 3 3 15 16 Kaila Azka Sabila 2 1 2 1 2 8 17 Mario Viantiko Shenna 3 3 3 3 3 15 18 Medha Fazza Amarta 3 3 2 3 3 14 19 Monera Alendra Zafira 3 2 2 3 3 13 20 Muhammad Al-Akyas 3 3 2 3 3 14 21 Muhammad Farel A 3 3 3 3 3 15 22 Nadia Rahma Utami 2 3 3 3 3 14


(72)

23 Nur Afni Novita Sari 2 3 2 3 2 12 24 Zamzani Choirul A 3 3 3 3 3 15 25 Zhaskia Adiva Afriho 2 2 1 3 3 11

Dari data diatas dapat di hitung sebagai berikut. I=

= 15 – 8 = 2,3 3

Berdasarkan data dan perhitungan diatas pengetahuan siswa dari berbagai aspek yang dinilai dari hasil wawancara pada siklus 3 dengan menggunakan interval 2

Selajutnya dapat dilakukan presentase tingkat pengetahuan siswa sebagai berikut.

Tabel 18. Persentase Pengetahuan Siswa Kelas II SDS Tri Sukses dalam Pembelajaran Pada siklus 3

No Kriteria Pengetahuan Jumlah siswa % Keterangan

1 8 – 10 1 4,00 Rendah

2 11 – 13 7 28,00 Sedang

3 14> 17 68,00 Tinggi

Jumlah 25 100,00

Tabel 18. Menunjukan pada siklus 3 presentase pengetahuan siswa yang kategori pengetahuan rendah 4%, kategori pengetahuan sedang 28%, dan kategori pengetahuan tinggi 68%.

Selanjutnya dilihat dari hasil belajar siswa setelah proses belajar menggunakan model pembelajaran picture and picture pada siklus 3 dilakukan evaluasi dengan soal tes dengan hasil sebagai berikut.


(73)

Tabel 19. Daftar Nilai Hasil Belajar kelas II SDS Tri sukses pada tema diri sendiri Siklus 3

N0 Nama siswa Nilai Kategori

B C K SK

1 Adi Firmansyah 100 √

2 Alicia Bilqist 100 √

3 Alexa Aulia Fidini 90 √

4 Ardea Salwa Prastya 60 √

5 Arthacia Yumika Bierky 100 √

6 Avissa Nayka Iqlima 50 √

7 Chelsia Olivia Zahra 90 √

8 Cut Zahara Nabila 80 √

9 Dewi Aulia Rahma Dona 80 √

10 Dian Wahyuni 100 √

11 Ficha Dwi Aryani 60 √

12 Firda Izza Sabila 50 √

13 Hanif Nabila Nacwa 100 √

14 I”am Yoga Firdaus 100 √

15 Ilham Sultan Aulia 70 √

16 Kaila Azka Sabila 40 √

17 Mario Viantiko Shenna 100 √

18 Medha Fazza Amarta 90 √

19 Monera Alendra Zafira 80 √

20 Muhammad Al-Akyas 80 √

21 Muhammad Farel A 100 √

22 Nadia Rahma Utami 70 √

23 Nur Afni Novita Sari 70 √


(74)

25 Zhaskia Adiva Afriho 60 √

Jumlah 2010

Rata-rata 80,4

Dari daftar nilai di atas dapat di hitung presentase hasil belajar sebagai berikut.

Tabel 20 . Prosentase Hasil Belajar Siswa SDS Tri Sukses Siklus 3 Kriteria Hasil Belajar Jumlah Siswa % Keterangan

75 -100

60 - 74 25 -59 < 24 16 6 3 0 64,00 24,00 12,00 0,00 Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

Jumlah 25 100,00

Dari tabel 20, Menunjukkan pada siklus 3 persentase nilai siswa yang kategori sangat kurang ada 0,00%, kategori kurang ada 12,00%, kategori cukup ada 24,00%, kategori baik ada 64,00%, hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Picture and picture, siswa dapat dikatakan berhasil karena mencapai taraf ketuntasan 80 % dari jumlah siswa dengan KKM 60..

Selanjutnya diadakan refleksi untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan pada siklus 2 sehingga dapat dilakukan perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran berikutnya.

4. Refleksi

Berdasarkan data hasil wawancara dan tes hasil belajar siswa yang dilakukan pada akhir siklus 3 , peneliti dibantu dengan guru mitra membahas hasil pengamatan dan wawancara selama pembelajaran berlangsung serta melakukan refleksi sebagai berikut:


(75)

1) Selama proses pembelajaran, media gambar yang digunakan cukup menarik dan berhubungan terhadap masalah yang sedang dipelajari

2) Guru memberikan arahan terhadap perintah yang diberikan sehingga hasil belajar siswa masih meningkat.

3) Guru mampu menguasai kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga semua siswa serius dalam proses pembelajaran.

3. Nilai Pengetahuan dan Hasil belajar Siswa Siklus 1 Sampai Siklus 3 Tabel 21.a) Nilai Rata-rata Pengetahuan Siswa Kelas II SDS Tri sukses

No Nama Siswa Siklus

Rata -

rata Kategori

1 2 3 R S T

1 Adi Firman 13 12 15 13.33 √

2 Alicia B 9 14 15 12.67 √

3 Alexa A 12 12 12 12 √

4 Ardea Salwa 13 11 13 12.33 √

5 Arthacia Y 13 15 15 14.33 √

6 Avissa N 9 8 15 10.67 √

7 Chelsia Olivia 13 13 14 13.33 √

8 Cut Zahara N 13 14 15 14 √

9 Dewi Aulia R 10 13 14 12.33 √

10 Dian Wahyuni 13 14 15 14 √

11 Ficha Dwi A 12 13 14 13 √

12 Firda Izza S 13 15 12 13.33 √

13 Hanif Nabila N 9 11 14 11.33 √

14 I”am Yoga F 11 9 13 11 √

15 Ilham Sultan A 13 13 15 13.67 √

16 Kaila Azka S 10 9 8 9 √

17 Mario Viantiko 12 11 15 12.67 √

18 Medha Fazza A 13 12 14 13 √

19 Monera Alendra 8 13 13 11.33 √

20 Muhammad A 9 13 14 12 √

21 Muhammad F 11 15 15 13.67 √

22 Nadia Rahma U 9 13 14 12 √


(76)

24 Zamzani C 13 13 15 13.67 √

25 Zhaskia Adiva 8 10 11 9.67 √

Jumlah 280 297 342 310,66 3 19 3

Rata – rata 11,2 12,38 13,68 12,43 - - -

Prosentase 75% 82% 91% 83% 12% 76% 12%

Berdasarkan tabel 21 di atasmenunjukan bahwa pengetahuan siswa setelah proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture pada siklus 1 dengan nilai rata-rata 11,2 atau mencapai 75%, pada siklus ke 2 nilai pengetahuan siswa dengan rata-rata 12,38 atau mencapai 82% dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 7%. Demikian juga pada siklus 3 nilai pengetahuan siswa dengan rata-rata 13,68 atau mencapai 91%, sehingga terjadi peningkatan dari siklus 2 sebesar 9%..

Tabel 22. Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa Kelas II SDS Tri sukses

No Nama Siswa

Siklus

Rata

rata

Kategori

1 2 3 S

K K C

B 1 Adi Firman 60 40 100 66,67 √

2 Alicia B 50 80 100 76,67 √

3 Alexa A 60 100 90 83,33 √

4 Ardea Salwa 70 40 60 56,67 √

5 Arthacia Y 90 60 100 83,33 √

6 Avissa N 70 100 50 73,33 √

7 Chelsia Olivia 60 100 90 83,33 √

8 Cut Zahara N 70 60 80 70 √

9 Dewi Aulia R 40 60 80 60 √

10 Dian Wahyuni 40 40 100 60 √

11 Ficha Dwi A 50 60 60 56,67 √

12 Firda Izza S 50 70 50 56,67

13 Hanif Nabila N 100 100 100 100 √

14 I”am Yoga F 40 80 100 73,33 √

15 Ilham Sultan A 50 20 70 46,67 √

16 Kaila Azka S 40 70 40 50 √

17 Mario Viantiko 50 100 100 83,33 √

18 Medha Fazza A 60 20 90 56,67 √

19 Monera Alendra 30 40 80 50 √

20 Muhammad A 70 40 80 63,33 √


(1)

4.3. Pembahasan

Dari hasil pengamatan, penelitian serta diskusi dengan guru mitra diketahui bahwa siswa kelas II SDS Tri sukses pada awalnya mengalami kesulitan belajar pada tema diri sendiri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:

a) Kurangnya minat belajar siswa pada tema diri sendiri. Di dalam kelas sebagian siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dan sering bermain dengan temannya sehingga dalam mengerjakan soal hasilnya masih rendah, kurang dari kriteria ketuntasan minimal.

b) Siswa sulit dalam memahami materi yang diberikan karena kurang aktif dalam pembelajaran sehingga pengetahuan lemah. Hal ini dapat diperkuat dari hasil wawancara siswa yang masuk dalam kategori

pengetahuan tinggi masih sedikit.

Setelah melakukan beberapa tahapan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Picture and picture dapat merangsang siswa untuk aktif belajar baik secara individu maupun kelompok dan meningkatkan penguasaan, pemahaman dan pengetahuan siswa. Hal ini sesuai dengan teori belajar behavioristik yang menjelaskan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku hasil interaksi antara stimulus dan respon, yaitu proses manusia untuk memberikan respon tertentu berdasarkan stimulus yang datang dari luar. Stimulus meliputi segala sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dicium, dirasakan, dan diraba oleh seseorang. Sehingga penggunaan model Pembelajaran Picture and picture yang notabennya menggunakan media


(2)

63

gambar dapat dijadikan Stimulus bagi siswa dalam pembelajaran untuk mendorong siswa lebih aktif dan senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran guna tercapainya peningkatkan pengetahuan dan hasil belajar.

Model pembelajaran Picture and picture menjadi salah satu model penyampaian pembelajaran yang dirancang untuk siswa agar bersemangat untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan guru dalam meningkatkan pengetahuan belajar dan hasil belajar siswa.


(3)

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Model Pembelajaran Picture and picture dapat meningkatkan pengetahuan pada siswa kelas II SDS Tri sukses Kecamatan Natar Kabupaten lampung selatan. Hal ini terlihat dari kemampuan siswa pada saat wawancara, siswa dengan baik dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Kendatipun peningkatan pengetahuan tersebut tidak terlalu signifikan.

2. Model Pembelajaran Picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas II SDS Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini terlihat dari kemampuan siswa yang sudah berhasil mencapai peningkatan yang sangat signifikan dalam setiap siklusnya.

3. Diperoleh maka masuk kedalam interpretasi hubungan yang rendah, sehingga hubungan yang kurang erat antara pengetahuan dan hasil belajar siswa pada tema diri sendiri.


(4)

65

5.2. Saran

Untuk meningkatkan pengetahuan dan hasil belajar siswa di kelas II, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Dalam pembelajaran di kelas, guru dalam menerapkan model pembelajaran Picture and picture hendaknya memahami dan melaksanakan pembelajaran ini dengan pengelolaan yang baik serta mampu memberi arahan dan bimbingan kepada siswa untuk menyelesaikan tugas dan latihan tepat pada waktunya sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal yang diberikan. 2. Pembahasan tentang hasil menyelesaikan tugas dan latihan sangat

diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan siswa yang benar.

3. Pemberian tes pada setiap akhir pembelajaran sangat efektif dilaksanakan karena dapat mendorong siswa untuk lebih tahu dalam memahami dan menguasai materi yang sedang diberikan


(5)

Abdurahman,2006,Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar,Renika Cipta,Jakarta, (http://www.hasiltesguru.com,24-12-2013)

Djamarah, Syaiful Bahri, Aswan Zain.2002. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta, Jakarta (http://panduanguru.com, 23 Desember 2013)

Dimyanti dan Mudjiono, 2006. Belajar dan pembelajaran. Dirjen Dekti. Jakarta.

http://panduanguru.co/model-model-pembelajaran-pengertiannya, (23 Desember 2013)

http://www.hasiltesguru.com/2012/04/pengertian-hasil-belajar.html (24 Desember 2013)

Maufur, Hasan Fauzi,2009, Sejuta Jurus Mengajar Mengasyikkan, PT.Sindur Press, semarang

Nana, Sudjana, 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.Bandung.

Nizar Alam Hamdani dan Dodi Hermana,2008, Classroom Action Research (teknik penulisandan contoh proposal penelitian tindakan kelas ) Rahayasa Research and Training.

Panen, Paulina dkk, 2000 belajar dan pembelajaran 1, Universitas Terbuka. Jakarta

Sardiman,2004,perencanaan pengajaran berdasarkan penddekatan, Bumi aksara,Jakarta (skripsi Suratmi,2013 Bandar Lampung)


(6)

Slameto. 2004. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rinek Cipta.Jakarta. (http://pakjalpidie.blogspot.com, 14 april 2014)

Soekidjo, Notoadmodjo. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : PT Rineka Cipta.(http://pengertian-definisi-adalah.blogspot.com, 14 April 2014) Sugiono,2009, Metode Penelitian pendidikan,Alfabeta, Bandung

Tim Redaksi,2007,Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,Balai Pustaka,Jakarta

Udin S.Winataputra,dkk, 1997, Strategi Belajar Mengajar, Universitas Terbuka Jakarta.

Universitas Lampung ,2012 , format penulisan karya ilmiah,Universitas Lampung,Bandar Lampung


Dokumen yang terkait

PENINGKATANAKTIVITAS DANHASIL BELAJARSISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA TEMA KELUARGA BAGI SISWA KELAS III SDS SWADHIPA BUMISARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 10 74

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PENDEKATAN TEMATIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN 4 TAMANSARI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2011/2012

0 14 30

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DIRI SENDIR DI KELAS II SDS TRI SUKSES KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 86

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 63

PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA KEGIATANKU KELAS 1 SDS TRI SUKSES KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS IV SDN MUARA PUTIH KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2014/2015

0 6 42

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 5 SEMESTER II SD N TEMPURSARI TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 17

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA SD

2 7 13

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 10 PONTIANAK

0 0 12

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM MENGENAL MEDIA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IXA MTs SHOLIHIYYAH TAHUN PELAJARAN 20112012

0 2 18