Diagram batang balok. Diagram lambang gambar piktogram.

dibaca, sehingga diagram lambang ini hanya lebih cocok untuk menunjukkan perbandingan dari pada penentuan nilai.

b. Diagram batang balok.

Diagram batang digunakan untuk membandingkan data maupun untuk menunjukkan hubungan suatu data dengn data keseluruhan. Ada beberapa macam diagram balok yang dapat digunakan untuk menggambarkan data statistik yaitu : i Diagram balok tunggal. Diagram balok tunggal atau sederhana hanya mgnggambatkan satu variabel data saja.. Contoh 7 Jumlah penjualan pesawat TV dari 5 buah toko elektronik selama bulan Agustus adalah sebagai berikut : Toko Banyaknya TV yang terjual A 15 B 20 C 50 D 45 E 40 Catatan : data karangan Data tersebut dapat disajikan dalam bentuk diagram balok tunggal sebagai berikut : Penjualan 5 buah TV dari 5 buah toko elektronik. Matematika SMK Bisman XII 15 40 45 50 Jml TV Dapat pula digambarkan dalam diagram balok tunggal horisontal sebagai berikut : Penjualan 5 buah TV dari 5 buah toko elektronik. ii Diagram Balok Batang Ganda. Matematika SMK Bisman XII 16 A Cat B Cat C Cat D Cat E Cat 15 20 Toko A Cat B at atan C. D. E. 0. 15 20 40 45 50 Jumlah pesawat TV Toko Diagram balok ganda adalah diagram balok yang nembandingkan lebih dari satu variabel pada suatu periode tertentu. Pada diagram balok ini perlu adanya keterangan sebagai petunjuk terhadap data yang disajikan Contoh 8 Keadaan siswa SMK Amarta, tahun Pelajaran 2005 2007 adalah sebagai berikut : Jurusan Jumlah Siswa Tingkat I Tingkat II Tingkat III Jumlah AK 60 70 80 235 AP 75 80 75 230 PJ 115 85 70 270 Jumlah 270 240 227 735 Catatan : data karangan Jika data tersebut disajikan dalam bentuk diagram batang berganda adalah sebagai berikut: Keadaan Siswa Amarta Tahun Pelajaran 2005 2006 Atau dapat pula disajikan dalam bentuk diagram balok susun sebagai berikut : Matematika SMK Bisman XII 17 40 80 60 20 AK AP PJ Tk III JML Jurusan 300 200 JML Tk1 iii Diagram Lingkaran pie chart Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran didasarkan pada sebuah lingkaran yang dibagi – bagi menjadi beberapa bagian juring lingkaran sesuai dengan macam data yang disajikan, selanjutnya setiap bagian diberi keterangan. Contoh 9 Keadaan siswa Amarta adalah sebagai berikut : Tingkat Jumlah Siswa I II III 270 240 225 Jumlah 735 Jika akan disajikan dalam diagram lingkaran sebaiknya dibuat tabel sebagai berikut : Tingkat Jumlah Sudut Pusat Lingkaran Persentase I 270 725 270 360 x = 132 100 725 270 x = 36,7 II 240 725 240 360 x = 118 100 725 240 x = 32,7 III 225 725 225 360 x = 110 100 725 225 x = 30,6 Jumlah 735 360 100 Diagram Lingkaran : Matematika SMK Bisman XII 18 100 AK AP PJ Tk III Jurusan Keadaan siswa SMK Amarta Tahun Pelajaran 20052006 iv Diagram Garis Untuk data dengan variabel kontinu, penyajiannya lebih sesuai dengan diagram garis. Contoh 10 Dengan menggunakan termometer setiap 1 jam sekali diadakan pengukuran suhu badan seorang pasien rumah sakit. Hasil pengukurannya dicatat sebagai berikut : Nama Pasien : ANGELA Jam 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 Suhu o c 39,1 39,4 39,7 40,0 39,8 39,6 39,5 Keterangan : Data karangan Jika disajikan dalam diagram garis maka grafiknya adalah sebagai berikut : Matematika SMK Bisman XII 19 Tingkat III 30,6 Tingkat I 36,7 Tingkat II 32,7 40,0 39,5 Suhu 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 Ada kemungkinan kita memperkirakan nilai diantara dua beberapa nilai pada diagram garis. Hal seperti ini disebut interpolasi, Kemungkinan lain adalah kita memperkirakan titik-titik pada perpanjangan garis dengan maksud memperkirakan nilai statistik berikutnya yang disebut ekstrapolasi. v Histogram dan Poligon Histogram dan Poligon adalah dua grafik yang mewakili distribusi frekuensi.Grafik histogram merupakan kelompok batang-batang yang berhimpitan yang menunjukkan hubugan antara kelas-kelas diwakili oleh tepi-tepi kelas dengan frekuensinya. Lebar batang menunjukkan panjang interval kelas dan tingginya menunjukkan besar frekuensi, Jadi dapat dikatakan bahwa histogram adalah diagram batang dari tabel distribusi frekuensi bilangan nilai berkelompok. Poligon frekuensipoligon adalah suatu diagram garis yang diperoleh dengan cara menghubungkan titik tengah puncak persegi panjang dari histogram secara berurutan, biasanya dimulai dari kedua ujung pertengahan dari kelas sebelum dan sesudahnya. Contoh 11 Buatlah Histogram dan Poligon dari tabel distribusi frekuensi berikut : Berat badan 50 siswa SMK SAWO JAJAR dalam kg Berat Frekuensi 47 – 49 10 50 – 52 12 53 – 55 15 Matematika SMK Bisman XII 20 39,0 Jam 56 – 58 8 59 – 61 5 Keterangan data karangan . Jawab : Sebelum membuat histogram dan poligon tabel di atas harus dilengkapi dahulu menjadi sebagai berikut : Berat F Titik tengah 44 – 46 - 45 47 – 49 10 48 50 – 52 12 51 53 – 55 15 54 56 – 58 8 57 59 – 61 5 60 62 – 64 - 63 Jumlah 50 Histogram dan Poligon Berat badan 50 siswa SMK SAWO JAJAR 43,5 46,5 49,5 52,5 55,5 58,5 61,5 64,5 vi Kurva Ogiveogif Ogif adalah suatu grafik yang menujukkan distribusi frekuensi komlatif. Ogif disebut juga poligon frekuensi komulatif. Grafik yang menunjukkan distribusi frekuensi komulatif kurang dari disebut ogif positif, sedangkan grafik yang menunjukkan grafik frekuensi komulatif lebih dari disebut ogif negatif. Contoh 12 Matematika SMK Bisman XII 21 20 10 15 5 Poligon 48 51 54 57 60 63 45 Buatlah grafik pada tabel distribusi frekuensi Berat badan 50 siswa SMK SAWO JAJAR pada contoh 11 di atas Jawab Sebelum menggambar ogif tabel frekuensi tersebut dilengkapi sebagai berikut : Nilai F Tepi atas F kom F kom 41 – 46 - 46,5 50 47 – 49 10 49,5 10 40 50 – 52 12 52,5 22 28 53 – 55 15 55,5 37 13 56 – 58 8 58,5 45 5 59 – 61 5 61,5 50 Jumlah 50 Ogif : Berat Badan 50 siswa SMK SAWOJAJAR 46,5 49,5 52,5 55,5 58,5 61,5 Latihan 2 1. Korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pati pada triwulan pertama tahun 2005 tercatat sebagai berikut : Dewasa : 8 orang, remaja : 16 orang, anak-anak : 4 orang Keterangan data karangan . Gambarlah data tersebut dalam bentuk : Matematika SMK Bisman XII 22 50 10 30 Ogif positif Ogif negatif Tepi kelas F k. a Diagram Lambang 1 lambang mewakili 4 orang b Diagram lingkaran c Diagram balok 2 Pada setiap ulang tahunnya, Bima mencatat berat dan tinggi badannya, tercatat sebagai berikut: Tahun Tinggi cm Berat kg 2000 152 39 2001 154 40 2002 156 43 2003 159 41 2004 161 46 2005 163 48 2006 165 54 Keterangan data karangan . Buatlah diagram yang memuat data tersebut sehingga tertulis dalam satu diagram dalam bentuk a diagram balok b diagram garis 3 Diketahui data mengenai upah buruh PT Pringgondani sebagai berikut : Upah ribuan Rp f 51 - 57 8 58 - 64 11 65 - 71 17 72 – 78 12 79 – 85 9 86 – 92 3 Keterangan data karangan . Buatlah : a Histogram b Poligon c Tabel Distribusi Frekwensi Komulatif d Ogif Positif e Ogif Negatif 4 Dari data soal nomor 3 hitunglah : a Jumlah karyawan yang upahnya diatas Rp. 71.500,00 Matematika SMK Bisman XII 23 b Jumlah karyawan yang upahnya kurang dari Rp. 78.500,00 c Berapa persen karyawan yang upahnya diatas Rp. 78.500,00 d Berapa persen karyawan yang upahnya diantara Rp. 65.000,00 sampai Rp. 71.000,00 5 Buatlah sebuah tabel yang menyajikan data tentang keadaan siswa disekolahmu, mengenai tingkat, jenis kelamin dan program keahlian, kemudian disajikan dalam bentuk diagram yang sesuai.

C. UKURAN TENDENSI SENTRAL

Kompetensi Dasar : Menentukan Ukuran Pemusatan Data Indikator : - Mean, Median dan Modus debedakan sesuai dengan pengertiannya. - Mean , Median dan Modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok. Salah satu tugas dari statistik adalah mencari suatu nilai sehingga nilai- nilai dalam suatu kelompok data memusat. Nilai yang menjadi pusat suatu kelompok data atau pusat distribusi frekuensi disebut ukuran pemusatan atau ukuran tendensi sentral. Nilai ata ukuran ini harus dapat mewakili rangkaian data tersebut. Yang termasuk ukuran tensensi sentral diantaranya adalah:

1. Mean Nilai rata-rata

yang dimaksud dengan mean disini adalah rata-rata hitung mean aritmatika. Mean ini adalah salah satu ukuran tendensi sentral yang sudah kita kenal sehari-hari dan paling sering digunakan. Secara umum mean dari sekumpulan data adalah jumlah semua bilangandata dibagi dengan banyaknya bilangandata. i Mean data tunggal. Mean data tunggal dapat dituliskan dalam bentuk sederhana sebagai berikut: Matematika SMK Bisman XII 24 X = n x 