3. Masalah Dalam Manajemen Kelas
Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru supaya untuk memberikan pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan setiap potensi siswa, sehingga semua siswa dapat
belajar   dengan   baik   dan   merasa   terfasilitasi   dari   sisi   perkembangan   fisik   dan psikisnya.  Akan  tetapi   dalam   penyelenggaraan   pembelajaran   di   kelas   tidak   selalu
berlangsung dengan memuaskan sering muncul masalah. Masalah dapat kita tinjau dari   berbagai   sisi,   sehingga   guru   dapat   menjadi   maklum   bila   perencanaan   yang
disusun sedemikian rupa akan tetapi masih muncul masalah dalam pelaksanaannya. Masalah dapat kita lihat dari sisi sifat masalah, jenis masalah, dan sumber masalah.
a. Sifat masalah
Dilihat dari sifatnya, masalah memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 
Parenial
Parenial   artinya   bahwa   masalah   melekat,   masalah   akan   selalu   ada   ketika proses   interaksi.   Ketika   manusia   berinteraksi   dalam   sebuah   kelompok   terikat
maka   dengan   segala   perbedaan   yang   dimiliki   dan   keinginannya   akan memungkinkan timbulnya gesekan dan konflik, hal ini memungkinkan karena
memang sedemikian sifatnya. 
Nurturant effect
Nurturant effect atau dampak pengiring artinya bahwa ketika dalam sebuah kegiatan muncul masalah dan masalah itu tidak dicarikan penyelesaiannya, maka
hal   tersebut   akan   memicu   dampak   lain   sebagai   pengikut   dari   permasalahan tersebut yang mungkin akan besar. Besar kecilnya akan bergantung pada bobot
dari permasalahan itu sendiri. 
Sustanstif
19
Permasalahan dapat dipilah dan dilihat dari pokokisu yang muncul, artinya bahwa   permasalahan   itu   memiliki   kekhasan   sesuai   dengan   substansi   dari
problematic   dalam   interaksi   yang   terjadi.   Dalam   hal   apa   permasalahan   itu muncul, itulah yang akan memberikan gambaran pada akhirnya untuk guru dalam
mencarikan solusinya. Pemahaman terhadap substansi akan mempermudah guru dalam menyelesaikannya.
Kontekstual
Proses interaksi orang terjadi dala suatu setting situasi tertentu dengan corak yang beragam. Permasalahan muncul juga bisa diakibatkan oleh setting situasi
tertentu, situasi amanat mempengaruhi besar kecilnya masalah juga keterkaitan dengan masalah lainnya.
b. Jenis Masalah yang Muncul di Kelas
Berbagai masalah dapat muncul di dalam kelas, masalah bisa berawal dari siswa, guru, kelas, dan situasi sekolah. Dilihat dari jenisnya masalah didalam
kelas   yang   memungkinkan   tergantunggnya   proses   belajar   mengajar   dapat dikelompokkan kedalam dua jenis, yaitu masalah yang muncul secara individu,
dan masalah yang muncul karena kelompok. Dalam bahasan ini, kita melihat dan menentukan kedua jenis ini dari sisi siswa yang melakukan kegiatan belajar.
Masalah Individu
Masalah individu adalah segala permasalahan yang melekat pada perorangan baik karena aktifitasnya sebelum dikelas yaitu rumah, di jalan, dan dilingkungan
sekolah   sehingga   muncul   dikelas   atau   permasalahan   yang   muncul   pada   saat proses   pembelajaran   berlangsung   karena   interaksinya   dengan   siswa   lain   atau
guru. Masalah   individu   muncul   bila   terjadi   stimulus   yang   tidak   diharapkan   dan
sikap   siswa   lain   atau   dari   sikap   guru   bahkan   bisa  datang   dari   materi   belajar.
20
Stimulus   yang   berlebihan   dari   guru   terhadap   siswapun   akan   memicu permasalahan.
Masalah induvidu muncul bila terjadi stimulus yang tidak di harapkan dari sikap siswa lain atau dari sikap guru bahkan bisa datang dari materi belajar . stimulus
yang berlebihan dari guru terhadap sisiwanya pun akan memicu permasalahan . 
Masalah kelompok
Masalah kelompo adalah masalah yang muncul karena kolektvitas siswa yang tida terorganisir sehinga memunculkan kecemburuan atau ketidaksetujuan yang tidak
dikekemukan pada akhirnya akan menurunkan semangat belajar induvidu. Permaslah   dalam   kelompok   terjadi   karena   kurang   awasnya   guru   dalam
menentukan kelompok atau stimulus yang di berikan guru tidak dapat memunculkan gairah dalam belajar secara keseluruhan dalam kelas
c. Sumber masalah