harus ditempatkan pada tempat yang tidak jauh darimeja guru. Selain itu, juga alat pengamanan harus selalu tersedia.
Sumber belajar di luar ruangankelas akan menjadi alat interaksi siswa baik dalam proses belajar mengajar mauoun pada saat jam istirahat, yang
harus menjadi perhatian guru adlah pada saat jam istirahat. Pada saat ini sering sekolah tidak memperhatikan pola-pola interaksi siswa dalam mengisi
waktu senggangya, bagaimana ketika mereka beristirahat mereka memperoleh timukus positef sehingga ketika melanjutkan pelajaran lagi motivasi mereka
tidak berkuang dan bahkan memperoleh motivasi tambahan sehingga semangat mengikuti pelajaran dapat dipertahankan.
2. Konsep Manajemen Kelas
Setiap ahli member pandangan yang berbeda tentang batasan manajemen, karena itu tidak mudah member arti universal yang dapat
deterima semua orang. Namun demikian dari pikiran-pikiran ahli tentang definisi manajemen kebanyakan menyatakan bahwa manajemen merupakan
suatu proses tertentu menggunakan kemampuan atau keahlian untuk mencapai suatu tujuan yang di dalam pelaksanaannnya dapat mengikuti alur keilmuan
secara ilmiah dan dapat pula menonjolkan kekhasan atau gaya manajer dalam mendayagunakan kemampuan orang lain.
Dengan demikian terdapat tiga focus untuk mengartikan manajemen yaitu :
Manajemen sebagai suatu kemampuan atau keahlian yang selanjutnya
menjadi cikal bakal manajemen sebagai suatu profesi. Manajemen sebagai suatu ilmu menekankan perhatian pada keterampilan dan
kemampuan manajerial yang dikasifikasikan menjadi kemampuanketerampilan teknikal, manusiawi dan konseptual.
Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang
sistematis dan terpadu sebagai aktivitas manajemen.
7
Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya style
seseorang dalam menggunakan atau memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan.
Dengan demikian manajemen merupakan kemampuan dan keterampilan khusus yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu
kegiatan baik secara perorangan ataupun bersama orang lain atau melalui orang lain dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara produktif, efektif
dan efisien. Dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas adalah segala usaha yang
diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai
dengan kemampuan. Atau dapat dikatakan bahwa manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar
secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada penyiapan bahan belajar, penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan
situasikondisi proses belajar mengajar dan pengaturan waktu sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai Dirjen
PUOD dan Dirjen Dikdasmen, 1996. Menurut Dirjen Dikdasmen yang menjadi tujuan manajemen kelas
adalah :
Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi
terwujudnyainteraksi pembelajaran.
8
Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang
mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan social, emosional dan intelektual siswa dalam kelas.
Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang social,
ekonomi, dan budaya serta sifat-sifat individualnya.
Konsep dasar yang perlu dicermati dalam manajemen kelas adalah penempatan individu, kelompok, sekolah dan factor lingkungan yang
mempengaruhinya. Tugas guru seperti mengontrol, mengatur atau mendisiplikan peserta didik adalah tindakan yang kurang tepat lagi untuk saat
ini. Sekarang aktibitas guru yang terpenting adalah memanajemen, mengorganisisr dan mengkoordinasikan segala aktivitas peserta didik menuju
tujuan pembelajaran. Mengelola kelas merupakan keterampilan dan kemampuan bertindak menuju perbaikan suasanan kelas terhadap aspek-aspek
manajemen kelas. Adapun aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas adalah sidat kelas, pendorong, kekuatan kelas, situasi kelas,
tindakan selektif fan kreatif. Manajemen kelas adlah rentetan kegiatan guru untuk menumbuhkan
dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif, yaitu meliputi : tujuan pengajaran, pengaturan waktu, pengaturan ruangan dan peralatan, dan
pengelompokkan siswa dalam belajar. Alam S : 1 B Pengelolaan kelas adalah berbagai jenis kegiatan yang sengaja
dilakukan oleh guru dengan tujuan mencipatakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar. M. Entang : 1
Manajemen kelas adalah kegiatan pengelolaan perilaku murid-murid, sehingga murid-murid dapat belajar E.C. Wragg : v Dari Wilford A. Weber :
198 manajemen kelas adalah :
9
Seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan
ketertiban suasana kelas melalui penggunaan disiplin pendekatan otoriter
Seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan
ketertiban kelas melalui intimidasi pendekatan intimidasi
Seperangkat kegiatan guru untuk memaksimalkan kebebasan siswa pendekatan permisif
Seperangkat kegiatan guru menciptakan suasana kelas dengan cara
mengikuti petunjukresep yang telah disajikan pendekatan buku masak
Seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan suasana kelas yang
efektif melalui perencanaan pembelajaran yang bermutu dan dilaksanakan dengan baik pendekatan instruksional
Seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan tingkah laku
peserta didik yang diinginkan dengan mengurangi tingkah laku yang tidak diinginkan pendekatan perubahan perilaku
Seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan hubungan
interpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional kelas yang positif pendekatan penciptaan iklim sosio-emosional
Seperangkat kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan
organisasi kelas yang efektif pendekatan system social
3. Kegiatan Manajemen Kelas