Dari lingkungan masyarakat
Pada saat tertentu ketika anak bergaul dalam masyarakat baik dengan teman sebayanya ataupun dengan yang lebih tua dan lebih muda. Hal ini harus diwaspadai
oleh guru karna peristiwa-peristiwa yang menyenangkan atau pun tidak menyenangkan dapat menyebabkan anak tidak dapat belajar dengan baik di dalam
kelas . peristiwa- peristwa tersebut akan mempengaruhi konsentrasi dan kesiapan anak dalam belajar.
Dari lingkungan sekolah
Dalam linkungan sekolah anak bergaul dengan berbagai tingkatan kelas , dengan kakak kelasnya atau dengan adik kelasnya dengan orang yang lebih dewasa
seperti guru, penjaga sekolah, peugas tatausaha, dan kepala sekolah. Pergaulan yang terjadi di lingkungan sekolah akan memberikan warna terhadap pola perilaku dan sika
kemungkinan akan terbawa sampai ke dalam kelas. Perilaku yang baik mungkin akan memberi warna yang baik dalm sikap perilaku siswa akan tetapi bila dalam pergaulan
tersebut ada sikap dan perilaku yng di luar kapasitasnya sesuai dnegan umur tingkatan kelas maka kemungkinan akan memeberikan masalah ketika masuk dalam
kelas dan menikuti proses belajar mengajar.
d. pendekatan dalam melihat permasalahan di kelas
Culture
Cultur budaya , guru harus memahami disparitas culture budaya bawaan yang dimiliki oleh masing- masing siswa. Dengan pemahamahan terhadap budaya
bawaan dari masing-masing siswa , maka guru akan memahami dan mencari pendekatan yang cocok dengan gaya belajarnya masing- masing.
Budaya organisasi kelas yang dikembangkan harus mampu memfasilitasi keseluruhan budaya bawaan yang melekat pada siswa . memahami budaya bawaan artinya guru
akan mudah dalam menghadapi berbagai yang melekat dan muncul pada siswa.
22
Commitment
komitmen adalah sebuah bentuk integrasi secara total dari seorang terhadap sesuatu atau pekerjaan tertentu dengan melibatkan keseluruhan aspek diri . dalam
komitmen tercatat dua unsur pokok yaitu usaha dan waktu , artinya komitmen iatu tidak terjadi karena kata-kata dan perbuatan sementara . usaha artnya komitmen di
perlihatkan dengan sejumlah usaha yang inggi dari seseorang untuk melaksanakan pekerjaan dan memepertahankan kualitas dari pekerjaan tersebut. waktu artinya
bahwa komitmenn dikur oleh waktu yang di pergunakan oleh seseorang dalam memegang teguh amanah dengan tujuan yang hendak di capai.
Communication
Benar atau salah , valid atau tidak valid sesuatu akan di peroleh dengan melakukan komunikasi, dengan komunikasi dapat di peroleh sejumlah informasi
berkaitan dengan permaslahan atau substansi dari suatu peristiwa. Komunikasi memungkinkan guru dapat mengetahui dan memahami masalah
yang sebenarnya dihadapi oleh anak , apakah permaslahan di kelas itu terjadi karena stimulus kelas atau permasalahan itu muncul karena sumber yang di bawa dari rumah
atau lingkungan dimana anak bergaul. Pada akhirnya akan memepermudah guru dalam memyelesikan permasalahan tersebut dan menyelesaikan sampai ke akar
masalahnya.
d. Usaha Pencegah Masalah Dalam Pengelola Kelas
pengelola kelas adalah merupakan kegiatan atau tindakan guru dalam rangka penyedian kondisi yang optimal agar dapat proses belajar mengajar berlangsung
efektif . tindakan tersebut dapat berupa tindakan yang bersifat pencegahan dan atau
tindakan yang bersifat korektif. Tindakan yang bersifat pencegahan preventif
yaitu dengan jalan menyediakan konsidi baik fisik maupun kondisi emosional sehingga terasa benar oleh siswa rasa kenyamanan dan keamanan untuk belajar.
Sedangkan tindakan yang bersifat korektif merupakan tindakan terhadap tingkah
23
laku yang menyimpang dan merusak kondisi optimal bagi proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. tindakn yang besifat korektif tebagi dua , yaitu tindakan
yang harus di ambil guru pada saat terjadi ganguandimensi tidakandan penyembuhan kuratifterhadap tingkah laku yang menyimpang yang terlanjur
terjadi agar penyimpangan tersebut tidak berlarut –larut.
1 Usaha yang Bersifat Pencegahan
Tindakan pencegahan adalah tindakan yang dilakukan sebelum muncul tingkah laku yang menyimpang yang mengganggu kondisi optimal berlangsungnya
pembelajaran . keberhasilan dalam tindakan pencegahan .merupakan salah satu indikator keberhasilan menejemen kelas . konsekuensinya adalah guru dalam
menetukan langkah-langkah dalm rangka menejemen kelas harus merupakan langkah yang efektif dan efisien untuk jangka pendek maupaun jangka pananjang. Adapun
langkah-langkah pencegahannya.Manan Rahman : 1998 sebagai berikut:
aPeningkatan Kesadaran Diri Sebagai Guru
Langkah peningkatan kesadaran diri sebagi guru merupakan langkah yang strategis dan mendasar , karena dengan dimilikinya kesadaran ini meningkatkan rasa
tanggung jawab dan rasa memeiliki yang merupakan modal dasar bagi guru akan tampak pada sikap guru yang demokratis , sikap ,sikap yang stabil, kepribadian yang
harmonis dan berwibawa. Penampakan sikap seperti itu akan menumbuhkan respon dan tanggapan positif dari peserta didik.
b Peningkatan Kesadaran Peserta Didik
Interaksi positif antara guru da peserta didik dalam proses pembelajaran terjadi apabila dua kesadaran kesadaran guru dan peserta didik bertemu. Kurangnya
kesadaran peserta didik akan menumbuhkan sikap suka marah , mudah tersinggung , yang pada gilirannya memungkinkan peserta didik melakukan tindakan – tindakan
yang kurang terpuji yang dapat mengganggu kondisi optimal dalam rangka pembelajaran . untuk meningkatkan kesadaran peserta didik , maka kepada mereka
24
perlu melaksanakan hal- hal berikut: 1 memberitahukan akan hak dan kewajiban sebagai peserta didik,2 memeperhatikan kebutuhan , keinginan dan dorongan para
peserta didik ,3menciptakan suasana saling pengertian , saling menghormati rasa keterbukaan antara guru dan peserta didik.
c Sikap Polos Dan a Dari Guru
Guru hendaknya bersikap polos dan tulus terhadap pesert didik . sikap ini mengandung makna guru dalam segala tindakannya tidak boleh bepura- pura
bersikap dan bertindak apa adanya. sikap dan tindak laku seperti itu sangat membantu dalam mengelola kelas. Guru dengan sikap dan kepribadiannya sangat
memepengaruhi lingkungan belajar. Karena tingkah laku ,cara menyikapi dan tindakan guru merupakan stimulus yang akan di respon atau di berikan reaksi oleh
peserta didik. Kalau stimuli itu positif maka respon atau reaksi juga positif . sebaliknya kalau stimuli itu negatif , terbuka ,mau mendengarkan harapan dan
keluhan para siswa .akrab dengan guru akan membawa kemungkin terjadinya interaksi dan komunikasi wajar antara guru dan peserta didik.
d Mengenal Dan Mengenal Alternatif Pengeloloaan
Untuk mengenal dan menemukan alternatif pengelolaan , langkah ini meneuntuk guru:
1Melakukan tindakan identifikasi berbagai penyimpangan tngkah laku peserta didik yang sifatnya invidual maupaun kelompok . penyimpangan perilaku peserta didik
baik individual . maupun kelompok tersebut termasuk perilaku yang di sengaja dilakukan peserta didik yang hanya sekedar untuk menarik perhatian guru atau
temen- temennya,2 mengenal berbagai pendekatan dalam manajemen kelas. Guru hendaknya berusaha meggunankan pendekatan dalam manajemen yang dianggap
tepat untuk mengatasi suatu situasi atau mengantinya dengan pendekatan yang di pilihnya,3memepelajari pengalaman guru- guru lainya yang gagal atau berhasil
sehingga dirinya memilii altenatif yang bervariasi dalam menagani berbagai manajemen kelas.
25
e Menciptakan Kotrak Sosial
Penciptaan kontrak sosial pada dasarnya berkaitan dengan standar tingkah laku yang diharapkan seraya memberi gambaran tentang fasilitas beserta keterbatasannya
dalam memenuhi kebutuhan peserta didik . pemenuhan kebeutuhan tersebut sifatnya induvidual maupun kelompok dan memenuhi tuntutan dan kebutuhan sekolah.
Standar ingkah laku ini di bentuk melalui kontrak sosial antara sekolah guru dan peserta didik . norma atau nilai yang diturunnya dari atas dan tidak dari bawah , jadi
sepihak , maka akan terjadi bahwa norma itu kurang di hormati dan di taati.oleh sebab itu , dalam rangka mengelola kelas norma berupa kontrak sosial tata tertib
dengan sangsinya yang mengatur kehidupan di dalam kelas,perumusan harus di bicarakan atau disetujuioleh guru dan peserta didik . kebisanya yang terjadi . dewasa
ini bahwa aturan- aturan sebagai stantar ingkah laku berasal dari atas sekolah guru. Para peserta didik dalam hal ini hanya menerima saja apa yang ada. Mereka tidak
memiliki pilihan lain untuk menolaknya. Konsekuensi terhadap kondisi demikian memungkinkan timbulnya persoalan- persoalan dalam pengelola kelas karena peserta
didik tidak merasa turut membuat serta memilki peraturan sekolah yang sudah ada tersebut.
2 Usaha Yang Bersifat Penyembuhan kuratif
Kegiatan yang bersifat penyembhan mengikuti langkah sebagai berikut:
a Mengidentifikasi masalah
Pada langkah ini , guru mengnal atau mengetahui maslah – masalah pengelolaan kelas yang timbul dalam kelas . berdasarkan masalah tersebut guru
mengidentifikasi jenis penyimpangan sekaligus mengetahui latar belakang yang memebuat peserta didik melakukan penyimpangan tersebut.
26
b Menganalisis masalah
Pada langkah ini guru menganalisis penyimpangan peserta didik dan menyimpulkan latar belakang dan sumber – sumber dari penyimpangan itu.
Selanjutnya menetukan alternatif – alternatif penanggulangannya.
c menilai alternatif- alternatif pemecahan
pada dasarnya ini guru menilai dan memilih alternatif pemecahan masalah yang di anggap tepat dalam menegulangi masalah.
d Mendapatkan balikan
Pada langkah ini guru melaksanakan monitoring , dengan maksud menilai keampuhan pelaksanaan dari alternatif pemecahan yang dipilih untuk mencapai
sasaran yang sesuai dengan yang di rencanakan . kegiatan kilas balik ini dapat di laksanakan dengan mengadakan pertemuan dengan para peserta didik. Maksud
pertemuan perlu di jelaskan oleh guru sehingga peserta didik mengetahui serta menyadari bahwa pertemua di usahakan dengan penuh ketulusan , semata- mata
untuk perbaikan . baik untuk paserta didik maupun sekolah.
D. rangkuman