1, 5, 10. Presisi yang digunakan dalam penelitian ini diambil nilai e = 10 sehingga ukuran sample dapat dihitung sebagai berikut :
n =
n =
n =
n = 99
Berdasarkan rumus penarikan jumlah sample diatas, maka sample yang diambil penulis dalam penelitian ini adalah sebanyak 99 wajib pajak pada 5 Kantor
Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Kota Bandung.
Proporsional Sampel Penelitian
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara untuk memperoleh data dan keterangan yang diperlukan dalam penelitian. Sehubungan dengan tingkat
Kantor Pelayanan Pajak KPP
Jumlah Populasi Ukuran Sampel
1. KPP Cibeunying 11206523 x 99
17 2. KPP Tegallega
12706523 x 99 19
3. KPP Bojonegara 18246523 x 99
28 4. KPP Karees
11526523 x 99 17
5. KPP Cicadas 11576523 x 99
18
Jumlah 6523
99
pengukuran untuk variabel X Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal dan variabel Y Kepatuhan Material
Wajib Pajak Orang Pribadi berskala rasio. Selanjutnya, untuk menunjang hasil penelitian maka penulis melakukan
pengumpulan data yang diperlukan dengan cara sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan
a. Metode pengamatan Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang
sedang diteliti, diamati atau kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penulisan laporan ini, penulis mengadakan pengamatan langsung di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Kota Bandung. b. Wawancara Interview, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh
dengan cara tanya jawab langsung dengan pihak- pihak yang terkait langsung dan berkompeten dengan permasalahan yang penulis teliti.
c. Kuesioner, teknik kuesioner yang penulis gunakan adalah kuesioner terbuka, suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi,
dengan harapan mereka dapat memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut.
2. Penggunaan data sekunder dilakukan melalui studi literature atau studi kepustakaan, dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah
literature berupa buku-buku text book, peraturan perundang-undangan,
majalah, surat kabar, artikel, situs web dan penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki hubungan dan masalah yang diteliti. Studi
kepustakaan ini bertujuan untuk memperoleh sebanyak mungkin teori yang diharapkan akan dapat menunjang data yang dikumpulkan dan
pengolahannya lebih lanjut dalam penelitian ini. Sebelum kuesioner digunakan untuk pengumpulan data yang sebenarnya,
terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik populasi penelitian. Uji coba dilakukan untuk
mengetahui tingkat kesahihan validitas dan kekonsistenan reliabilitas alat ukur penelitian, sehingga diperoleh item-item pertanyaan -pertanyaan yang layak untuk
digunakan sebagai alat ukur untuk pengumpulan data penelitian. Pengujian validitas dan reliabilitas dijelaskan sebagai berikut:
3.2.4.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono valid adalah : “Menunjukkan derajad ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.” 2009:172
Berdasarkan definisi diatas, maka validitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test
kuesioner dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk