II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1.
Hasil Belajar Ekonomi
Syah 2011: 63 menyatakan bahwa “Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam
penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan”. Secara keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling
pokok dalam keseluruhan proses pendidikan. Hal ini berarti bahwa kegiatan pada setiap jenjang pendidikan tidak akan berjalan tanpa adanya
proses belajar dan pembelajaran. Belajar merupakan salah satu dari faktor yang berperan penting dan
mempengaruhi dalam pembentukan pribadi maupun perilaku-perilaku individu. Perubahan intelektual individu menjadi lebih baik dan tinggi
dari sebelumnya didapatkan dari belajar, seperti yang diungkapkan Suryabrata 2013: 232 bahwa belajar itu membawa perubahan dalam arti
behavioral changes atau tingkah laku, aktual, maupun potensial. Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah
laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari
tidak mengerti menjadi mengerti. Menurut Djamarah dan Zain 2011: 13 mendefinisikan belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya menyangkut unsur cipta
kognitif, rasa afektif, dan karsa psikomotor. Menurut Slameto 2012: 7
“Belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perolehan tingkah laku yang baik
secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
”. Pengertian ini menitikberatkan pada interaksi antara individu dengan lingkungan. Belajar dapat dipandang sebagai
proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai
pengalaman.
Belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Komalasari 2013: 2 mengidentifikasikan ciri-ciri kegiatan belajar yaitu sebagai berikut.
a. Belajar adalah aktivitas yang dapat menghasilkan perubahan
dalam diri seseorang, baik secara aktual maupun potensial. b.
Perubahan yang didapat sesungguhnya adalah kemampuan yang baru dan ditempuh dalam jangka waktu yang lama.
c. Perubahan terjadi karena ada usaha dari dalam diri setiap
individu. Kegiatan mengajar tidak dapat dilakukan sembarangan, tetapi harus
menggunakan teori-teori dan prinsip-prinsip belajar tertentu agar bisa bertindak secara tepat. Komalasari 2013: 3 menjelaskan prinsip-prinsip
yang harus diperhatikan dalam belajar meliputi.