Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization

melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan serta reinforcement atau penguatan. Menurut Rusman 2012: 224 menjelaskan bahwa: Team Game Tournament TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa kelompok- kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku kata atau ras yang berbeda ”. Guru menyajikan materi, dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelompok guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama-sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya sebelum mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru. Hal ini selaras dengan yang disebutkan oleh Slavin 2005: 14 bahwa “Dalam model pembelajaran TGT, teman satu tim akan saling membantu dalam mempersiapkan diri untuk permainan dengan mempelajari lembar kegiatan dan menjelaskan masalah-masalah satu sama lain ”. Dengan demikian, setiap siswa akan siap untuk mengikut turnamen dan mengumpulkan skor terbaik untuk kelompoknya. Saco dalam Rusman 2012: 224 juga menjelaskan bahwa: Dalam pembelajaran TGT, siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor tim mereka masing-masing ”. Permainan dapat disusun guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan mata pelajaran. Kadang-kadang juga dapat diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kelompok identitas kelompok mereka. Menurut Slavin 2005: 166 menyebutkan komponen-komponen TGT berikut ini. a. Presentasi Kelas Dalam presentasi kelas siswa diperkenalkan dengan materi pembelajaran yang diberikan secara langsung oleh guru atau didiskusikan dalam kelas dengan guru sebagai fasilitator. b. Kelompok Team Kelompok terdiri dari empat sampai lima orang yang heterogen. Tujuan utama pembentukan kelompok ini adalah meyakinkan siswa bahwa semua anggota kelompok belajar dan semua anggota mempersiapkan diri untuk mengikuti games dan turnament dengan sebaik-baiknya. c. Permainan Games Permainan dibuat dengan isi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetes pengetahuan siswa yang didapat dari presentasi kelas dan latihan kelompok. d. Kompetisi Tournament Turnamen adalah sebuah struktur di mana game berlangsung. Umumnya diselenggarakan pada akhir minggu setelah guru membuat presentasi kelas dan kelompok-kelompok mempraktikkan tugasnya. Untuk turnamen pertama guru memberikan siswa permainan-permainan meja tiga siswa- siswa dengan kemampuan tertinggi di meja 1, meja 2 dan seterusnya. e. Rekognisi Tim Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat juga digunakan menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka. Siswa yang memiliki kemampuan sama ditempatkan dalam satu meja pertandingan anak berprestasi tinggi dari setiap kelompok disatukan di meja 1, anak yang berprestasi sedang ditempatkan dimeja 2 dan tiga, anak yang berprestasi rendah di meja 4. Kelompok yang mendapatkan poin terbanyak menjadi pemenang dalam pertandingan. Peserta yang mendapatkan nilai terbanyak meraih tingkat 1 top scorer, siswa yang memperoleh terbanyak kedua meraih tingkat 2 high middle scorer, siswa yang memperoleh terbanyak ketiga meraih tingkat 3 low middle scorrer, dan siswa yang memperoleh nilai terkecil meraih tingkat 4 low scorrer. f. Materi Dalam Pembelajaran TGT materi-materi dapat diadaptasi dari buku teks atau sumber-sumber bacaan terbitan lainnya atau bisa juga dengan materi yang dibuat oleh guru. Trianto 2012: 84 menyatakan model pembelajaran terdiri dari 4 komponen utama sebagai berikut. a. Presentasi guru sama dengan STAD. b. Kelompok belajar sama dengan STAD. c. Turnamen. d. Pengenalan kelompok. Dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Guru menyiapkan: a kartu soal; b Lembar Kerja Siswa LKS; c alatbahan. 2 Siswa dibagi atas beberapa kelompok tiap kelompok anggotanya 5 orang. 3 Guru mengarahkan aturan permainannya. Aktivitas dan kreativitas merupakan sesuatu yang diharapkan dalam sebuah proses pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan adanya interaksi yang seimbang antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru. Slavin 2005: 170 menjelaskan dalam pembelajaran TGT terdiri dari siklus reguler dari aktivitas pengajaran sebagai berikut. a. Pengajaran. Menyampaikan pelajaran. b. Belajar Tim. Para siswa mengerjakan lembar kegiatan-kegiatan dalam tim mereka untuk menguasai materi. c. Turnamen. Para siswa memainkan game akademik dalam kemampuan yang homogen, dengan meja turnamen tiga peserta. d. Rekognisi Tim. Skor tim dihitung berdasarkan skor turnamen anggota tim, dan tim tersebut akan direkognisi apabila mereka berhasil melampaui kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Trianto 2012: 84 menjelaskan bahwa: Aturan skenario permainan dalam pembelajaran TGT yaitu dalam satu permainan terdiri dari: kelompok pembaca, kelompok penantang I, kelompok penantang II, dan seterusnya sejumlah kelompok yang ada. Kelompok pembaca bertugas: 1 ambil kartu bernomor dan cari pertanyaan pada lembar permainan; 2 baca pertanyaan keras-keras; dan 3 beri jawaban. Kelompok penantang kesatu bertugas: Menyetujui pembaca atau memberi jawaban yang berbeda. Sedangkan kelompok penantang kedua bertugas: 1 Menyetujui pembaca atau memberi awaban yang berbeda; dan 2 Cek lembar jawaban. Kegiatan ini dilakukan secara bergiliran games ruler. Gambar 1. Games Ruler Secara lengkap mekanisme games ruler untuk 3 tim ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Penempatan Pada Meja Turnamen Menurut Slavin 2005: 172 kebaikan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai berikut. a. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TGT 1 Dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan memotivasi siswa untuk selalu berusaha mendapatkan nilai Pembaca Penantang Pertama Penantang Kedua A-1 A-2 A-3 A-4 Tinggi Sedang Sedang Rendah TEAM A Meja Turnamen I Meja Turnamen 2 Meja Turnamen 3 Meja Turnamen 4 B-1 B-2 B-3 B-4 Tinggi Sedang Sedang Rendah C-1 C-2 C-3 C-4 Tinggi Sedang Sedang Rendah

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1

0 9 88

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SDN 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 21 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SDN 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 55

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KOTABUMI

1 22 172

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN GROUP INVESTIGATION DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

1 36 211

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJAR

0 6 88

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 85

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MTS ASH-SHOHIBIYAH ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 0 5