14 Gambar II.8 Kuisioner 3
Sumber: Dokumentasi Pribadi 20 Maret 2016
d Apakah anda mengetahui produk Cocoday ? Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 90 responden tidak mengetahui
produk Cocoday, hanya 10 saja yang mengetahui.
Gambar II.9 Kuisioner 4 Sumber: Dokumentasi Pribadi 20 Maret 2016
II.5 Ikhtisar
Berdasarkan hasil data kuisioner dapat diketahui bahwa masyarakat atau responden pernah mengkonsumsi air kelapa. Sekitar 60 responden beranggapan
bahwa mengkonsumsi air kelapa itu penting untuk mencegah dehidrasi. Pada saat ini sebagian besar masyarakat belum mengetahui produk Cocoday. Dapat dilihat
dari hasil kuisioner tersebut sekitar 90 masyarakat belum mengetahui produk cocoday dan hanya 10 saja yang mengetahui produk tesebut.
II.6 Analisa Permasalahan dan Usulan
Berdasarkan pemaparan dari Bab 1 sampai Bab 2 maka dapat diringkas dan diberikan solusi sebagai berikut :
PT. Pasific Eastern Coconut Utama PECU merupakan sebuah perusahaan yang mengolah buah kelapa menjadi produk air kelapa dalam kemasan. Perusahaan ini
memperkerjakan lebih dari 500 orang karyawan. Dalam pemasarannya, produk
Tidak Tahu Tahu
15
Cocoday yang dihasilkan dari perusahaan tersebut masih kurang diminati dan diketahui oleh konsumen oleh karena itu maka akan dirancang sebuah media
promosi yang bertujuan agar khalayak umum dapat mengetahui produk Cocoday melalui media motion grapich yang akan diaplikasikan pada event Cocoday.
Diharapkan dengan media tersebut dapat efektif untuk meningkatkan minat dan pengetahuan konsumen sehingga PT. PECU menjadi perusahaan yang dapat
dipercaya oleh konsumen.
15
BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan
Dalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan perancangan tersebut. Pada perancangan ini menggunakan
strategi AISAS. AISAS merupakan kepanjangan dari Attention- Interest- Search- Action- Share. AISAS merupakan sebuah konsep selling yang baru pada era saat
ini. Menurut Alim 2012 mencari dan mendapatkan attention adalah bisa jadi dilakukan hanya pada tahap awal saja dalam siklus produk. Karena, setelah
interest kemudian didapat, dan action purchasing pertama berhasil dilakukan, yang justru dilakukan oleh konsumen adalah berbagai sharing tentang
produkjasa yang baru saja dibeli. mulai dari kelebihan hingga kekurangan, sampai dengan sentimen positif atau negatif. Sharing ini kemudian melahirkan
hasil searching, dan proses action purchasing kembali terjadi, dan seterusnya siklus berulang. Model ini menunjukkan bahwa dengan word-of-mouth, maka
biaya pemasaran bisa ditekan. karena konsumen akan memberi rekomendasi positif satu sama lain tentang produkjasa yang bagus. tapi, costnya demikian
besar, bahkan hingga menyangkut nama baik perusahaan, bila produkjasa justru
dibicarakan keburukannya dalam media online internet.
Dalam mengembangkan strategi AISAS ini maka akan dirancang media utama yaitu berupa motion graphic yang didalamnya mengandung konten-konten yang
bersifat menginformasikan untuk khalayak sasaran yang akan diaplikasikan pada saat event berlangsung. Strategi ini juga didukung oleh media pendukung lainnya.
III.1.1 Khalayak Sasaran 1.
Segmentasi 1.
Demografis
Jenis Kelamin
: Pria dan wanita
Usia : 12-21 tahun
Pendidikan : SMP, SMA, Perguruan Tinggi
Status Sosial : Pelajar dan Umum
16
Status Ekonomi : Kalangan menengah dan menengah atas
2. Psikografis
Menurut Rumini Sundari 2004: 53 masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau
fungsi untuk memasuki masa dewasa. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12
– 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18
– 21 tahun = masa remaja akhir. Remaja Awal
Pada masa ini, remaja mengalami perubahan jasmani yang sangat pesat dan perkembangan intelektual yang sangat intensif sehingga minat anak
pada dunia luar sangat besar dan pada saat ini remaja tidak mau dianggap kanak-kanak lagi namun sebelum bisa meninggalkan pola kekanak-
kanakannya. Selain itu pada masa ini remaja sering merasa sunyi, ragu- ragu, tidak stabil, tidak puas dan merasa kecewa.
Remaja Pertengahan Kepribadian remaja pada masa ini masih kekanak-kanakan tetapi pada
masa remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan kepribadian dan kehidupan badaniah sendiri.Remaja mulai menentukan nilai-nilai tertentu
dan melakukan perenungan terhadap pemikiran filosofis dan etis. Maka dari perasaan yang penuh keraguan pada masa remaja awal maka
pada rentan usia ini mulai timbul kemantapan pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan pada dirinya untuk
melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang dilakukannya. Selain itu pada masa ini remaja menemukan diri sendiri atau jati dirnya.
Remaja Akhir Pada masa ini remaja sudah mantap dan stabil. Remaja sudah mengenal
dirinya dan ingin hidup dengan pola hidup yang digariskan sendiri dengan keberanian. Remaja mulai memahami arah hidupnya dan menyadari tujuan