Promosi Sekolah Kepada Masyarakat

2. Delegasikan tanggung jawab dan peran seluas mungkin, kecuali pada hal-hal yang memang sangat strategis dan hanya boleh diketahui oleh orang-orang tertentu. Hal ini untuk membangun partisipasi seluruh anggota organisasi, dengan keterlibatan semua orang maka rasa tanggung jawab keberhasilan juga akan tumbuh pada semua orang yang dilibatkan. 3. Setiap produk keputusan hendaknya hasil keputusan bersama, bukan hasil pemikiran seseorang. Berdayakan semua orang yang memiliki kompetensi untuk mengambil keputusan, dan sejauh mungkin memiliki data dan informasi yang valid dan akurat untuk keputusan yang akan diambil. Dengan demikian semua orang akan memahami secara mendasar kebijakan atau keputusan yang akan diambil. 4. Pahami berbagai kendala, kekurangan atau keterbatasan yang dimiliki semua pihak. Dengan kata lain lakukan analisis SWOT Strength, Weaknes, Opportunities, Threath kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan analisis terhadap kelompok pendukung dan pihak sekolah. 5. Ambil prakarsa dan inisiatif untuk selalu menghidupkan saluran komunikasi dengan semua pihak. Kegagalan pelaksanaan kegiatan, adanya saling curiga, tuduh menuduh dan lain-lain sering bukan disebabkan ketidak mampuan kepemimpinan, tetapi sebagai akibat buntunya komunikasi dengan semua orang.

B. Promosi Sekolah Kepada Masyarakat

Seperti apa yang pernah dikatakan oleh pakar hubungan sekolah dengan masyarakat bahwa pemahaman masyarakat akan pendidikan 80 akan menumbuhkan penghargaan, dan penghargaan mereka merupakan dasar tumbuhnya dukungan. Dalam pepatah yang sangat lazim digunakan masyarakat kita bahwa : tak kenal maka tak sayang, konsep tersebut memberikan pandangan kepada kita bahwa apabila kita menginginkan lembaga kita dikenal masyarakat, maka kita harus melakukan kegiatan promosi kepada masyarakat tentang sekolah kita. Pentingnya promosi ini telah dilakukan oleh dunia usaha, sehingga tidak heran kalau perusahaan menganggarkan biaya promosi yang sangat besar. Promosi ini hendaknya dilakukan sejak awal anak-anakputra-putri mereka masuk di sekolah atau bahkan sebelum mereka memasukkan anaknya ke sekolah kita. Beberapa hal penting yang harusnya kita promosikan adalah: 1. Prestasi yang sudah dicapai oleh sekolah, khsususnya prestasi akademik dan non akademik seperti tingkat prosentasi kelulusan, nilai ujian akhir nasional dibandingkan sekolah lain, prestasi lomba karya ilmiah dan lain-lain. 2. Keunggulan sekolah. Yang dimaksudkan keunggulan ini adalah segala sesuai program atau kegiatan yang berbeda dengan sekolah lain dan menjadi andalan bagi sekolah. Misalnya sekolah memiliki program keterampilan Information Communication Technologi ICT, sedangkan sekolah lain tidak. Berarti sekolah kita memiliki keunggulan dalam kemampuan ICT bagi lulusannya. Hal ini harus dikomunikasikan oleh sekolah secara jelas kepada masyarakat. Keunggulan ini dapat pula disebut sebagai kehususan bagi sekolah yang tidak dimiliki oleh sekolah lain. Pemilihan keunggulan sekolah harus benar-benar dipikirkan oleh sekolah agar apa yang kita unggulkan betul-betul dapat 81 dilihat oleh masyarakat sebagai suatu keunggulan, artinya keunggulan tersebut menjadi nilai tambah bagi siswa yang memilikinya, menjadi trend bagi masyarakat misalnya sekarang yang menjadi trend adalah kemampuan ICT dan kepribadian, maka keunggulan tersebut memang dapat dilihat oleh masyarakat terhadap lulusansiswa-siswa kita. 3. Ketersediaan berbagai sarana dan prasarana sekolah yang akan memberikan kontribusi dalam menghasilkan kualitas lulusan, misalnya sekolah memiliki laboratorium bahasa Inggris, laboratorium komputer dan internet, atau mungkin sekolah memiliki asrama khusus untuk siswa. 4. Lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang asri misalnya perlu dikomunikasikan secara jelas misalnya dengan gambar kepada masyarakat. Termasuk dalam kategori lingkungan ini adalah keamanan, ketertiban dan kenyamanan. Misalnya letak sekolah strategis karena bisa dilewati oleh semua jalur kendaraan angkutan umum. 5. Jaminan kualitas pembelajaran yang dilakukan. Dalam hal ini misalnya sekolah mempromosikan bahwa: status akreditasinya adalah A, tenaga pengajar 80 berijazah S2, berpengalaman, sekolah menyiapkan lembaga konsultasi psikologi dlll. Tetapi apa yang diinformasikan harus keadaan obyektif, jangan membuat sesuatu untuk dipromosikan, tetapi kenyataan yang sebenarnya bertentangan dengan apa yang dipromosikan. Untuk lebih menjamin efektivitas kegiatan promosi sekolah, maka seharusnya dilakukan oleh suatu tim tertentu yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan promosi sekolah. Oleh sebab itu 82 sebaiknya dalam struktur organisasi sekolah ada wakil kepala sekolahbagianunit yang mengelola kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat. Promosi ini hendaknya dilakukan secara terus menerus dengan menggunakan berbagai media yang ada ditengah- tengah masyarakat dan menjadi perhatian masyarakat.

C. Peranan Kepala Sekolah Menggalang dukungan Masyarakat