2. Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung sehingga diperolehnya data
yang lebih obyektif untuk melengkapi laporan penelitian ini antara lain data tentang proses produksi dan fasilitas yang terdapat dalam perusahaan.
G. Teknik Analisis Data
1. Analisa Data a. Mendeskripsikan kuantitas produk yang dihasilkan perusahaan selama tahun
2005. b. Mendeskripsikan penetapan harga jual berdasarkan metode Cost Plus
Pricing , dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 Pengumpulan data biaya produksi yang terdiri atas biaya bahan baku,
biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja, dan biayaover head pabrik. 2 Menghitung harga pokok per unit dengan cara menjumlahkan biaya bahan
baku per unit, biaya tenaga kerja per unit, dan biaya overhead pabrik per unit.
3 Menentukan Mark-Up dengan rumus sebagai berikut: Laba yang diharapkan+Biaya non produksi
Prosentase Mark-Up = Biaya Produksi
4 Menentukan harga jual produk yaitu dengan menjumlahkan harga pokok produk dengan Mark-Up yang telah ditentukan.
2. Pembahasan Hasil Penelitian a. Menentukan selisih harga jual
Menentukan selisih harga jual antara kajian teori dengan peusahaan. Apabila terjadi suatu selisih dan besarnya selisih itu dianggap perusahaan
menguntungkan, dapat dikatakan tepat dan sebaliknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejaran dan Perkembangan Perusahaan
Perusahaan Pertenunan Santa Maria didirikan oleh Bruder Yoe Sue pada tahun 1938. Sampai tahun 1950 usaha pertenunan ini masih merupakan usaha
kecil-kecilan, produksinya masih relatif kecil dan belum stabil. Pada tahun 1950 perusahaan mendirikan gedung dan secara resmi beroperasi sebagai perusahaan
pertenunan. Selanjutnya perusahaan ini menggunakan nama “Pertenunan Santa Maria”. Perusahaan ini berlindung di bawah Yayasan Pangudi Luhur yang pada
waktu itu berkantor di jalan Panembahan Senopati No. 16 Yogyakarta. Sekarang berganti nomor menjadi 18.
Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro terletak di Desa Boro, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo,
Yogyakarta. Perusahaan didirikan satu komplek dengan biara Bruder FIC, Panti Asuhan Putra, Sekolah Dasar, SLTP yang semuanya merupakan karya missi
konggregasi FIC. Meskipun desa Boro berada di lereng pegunungan Menoreh namun letak
perusahaan tidak jauh dari jalan raya, sehingga memudahkan transportasi. Dari tahun ke tahun perusahaan terus berkembang walaupun agak tersendat-sendat,
karena memang tujuan utama perusahaan ini bukanlah mencari keuntungan semata-mata.
36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI