Desain Interface Output Perancangan User Interface .1 Desain Interface Input

f. Penentuan Dana Pembangunan Gambar 4.22 dibawah ini, menunjukan desain interface penentuan dana pembangunan rumah tidal layak huni digunakan untuk menentukan rekomendasi bantuan dana. Perangkat desa harus mengisi Id Kepala Keluarga maka akan tampil keterangan nama KK penghasilan dan kerusakn rumah yang nantinya akan diproses. Tombol “ Proses” digunakan untuk melihat rekomendasi jumlah dana bantuan pembangunan rumah tidak layak huni yang diterima Kepala Keluarga. Gambar 4. 22 Desain Interface Penentuan Dana Pembangunan

4.7.2 Desain Interface Output

a. Menu Utama Gambar 4.23 dibawah ini, menunjukan desain interface menu utama. Perangkat Desa dapat mengakses beberapa menu yang disediakan sistem. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 23 Desain Interface Menu Utama b. Menu Kelola Data Kepala Keluarga Pada gambar 4.24 dibawah ini, menunjukan menu kelola data KK. Perangkat desa bisa melakukan proses tambah KK dengan klik Tombol “Tambah KK” dan bisa melakukan proses pencarian sekaligus edit dengan klik tombol “Pencarian”. Gambar 4. 24 Desain Interface Menu Kelola Kepala Keluarga. c. Pencarian Data Derajat Keanggotaan Gambar 4.25 dibawah ini, menunjukan form pencarian data KK. Perangkat desa dapat melakukan pencarian data derajat keanggotaan berdasarkan id kepala keluarga. Gambar 4. 25 Desain Interface Pencarian Data Derajat Keanggotaan d. Kelola Aturan Fuzzy Gambar 4.26 dibawah ini, menunjukan halaman kelola aturan fuzzy. Perangkat desa dapat melakukan pemilihan aturan fuzzy yang diinginkan. Tombol “ Reset” harus di klik sebelum perangkat desa melakukan pemilihan aturan. Tombol “default” bertujuan untuk mengaktifkan semua aturan yang tersedia. Gambar 4. 26 Desain Interface Kelola Aturan Fuzzy e. Data Kepala Keluarga Penerima Bantuan Gambar 4.27 dibawah ini, menunjukan halaman data KK penerima bantuan. Perangkat desa dapat melihat seluruh kepala keluarga penerima bantuan yang sudah ditambahkan pada proses tambah sebelumnya. Perangkat desa cukup pilih menu view lalu klik “ Data Kepala Keluarga” maka akan tampil seluruh data KK. Gambar 4. 27 Desain Interface Data Kepala Keluarga Penerima Bantuan f. Data Penerima Bantuan Dana Gambar 4.28 dibawah ini, menunjukan halaman data penerima bantuan dana. Perangkat desa dapat melihat semua kepala keluarga yang sudah mendapat bantuan dana pembangunan rumah. Pilih menu view lalu klik “Data Penerima Jumlah Bantuan” maka akan muncul semua data KK yang sudah mendapat bantuan dana. Tombol “ExportCetak” digunakan untuk membuat laporan sekaligus mencetak data yang telah di eksport menjadi Ms. Excel. Gambar 4. 28 Desain Interface Data Penerima Bantuan Dana Pembangunan 55

BAB V IMPLEMENTASI, HASIL, DAN PEMBAHASAN

5.1 Implementasi Algoritma Sistem Inferensi Fuzzy Metode Tsukamoto

Perhitungan untuk menentukan besarnya bantuan dana pembangunan rumah tidak layak huni yang akan diterima kepala keluarga terdapat 3 tahapan, yaitu : perhitungan derajat keanggotaan variabel masukan kerusakan rumah dan kondisi ekonomi , mekanisme inferensi fuzzy, dan unit defuzifikasi. Berikut penjelasan lebih lanjut :

5.1.1 Perhitungan Derajat Keanggotaan

Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai perhitungan derajat keanggotaan tiap himpunan fuzzy dari variabel kerusakan rumah dan kondisi ekonomi dari kasus yang diambil dari survei terhadap rumah seorang Kepala Keluarga bernama Asmoro Bayu Nurprasetyo dengan penghasilan Rp 700.000,00 per-bulan. Dan memiliki rumah dengan kondisi seperti gambar berikut, Kondisi Nilai 1 2 3 4 Atap Dinding Lantai a. Perhitungan Persentase Kerusakan Rumah Perhitungan persentase kerusakan rumah harus ditentukan dengan menghitung dari nilai bobot yang telah ditentukan. Berikut formula untuk menentuka persentase kerusakn rumah : K = ∑ ∑ ∑ x 100 Keterangan : K = Persentase kerusakan rumah n = nilai k = kondisi