2.3 Inferensi Menggunakan Metode Tsukamoto
Pada metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi
keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari masing-masing aturan rule ditetapkan secara tegas crips berdasarkan
α – predikat fire-strength. Hasil akhirnya didapat dari rata-rata terbobot dari masing-masing output rule.
Alur inferensi untuk mendapatkan suatu nilai crisp z dari 2-input dan 2-rule output seperti pada gambar 2.6 dibawah ini.
Gambar 2. 6 Inferensi dengan menggunakan Metode Tsukamoto Misalkan ada 2 variabel input, var-1 x dan var-2 y, serta 1 variabel output,
var-3 z,dimana var-1 terbagi atas 2 himpunan, yaitu A1 dan A2, var-2 terbagi atas 2 himpunan, yaitu B1 dan B2, serta var-3 terbagi atas 2 himpunan C1 dan
C2C1 dan C2 harus MONOTON. Ada 2 aturan yang digunakan yaitu: [R1] IF x is A1 and y is B1 THEN z is C1
…………..…..1.13 [R2] IF x is A2 and y is B2 THEN z is C2
……………... 1.14 Dengan konsekuennya adalah z is C rata-rata terbobot dari masing-masing
output rule. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menentukan jumlah dana bantuan pembangunan rumah tidak layak huni. Input yang digunakan berupa
data kepala keluarga, tingkat kerusakan rumah dan penghasilan warga tiap bulan. Data tersebut akan diolah untuk selanjutnya menghasilkan output
rekomendasi jumlah dana bantuan. Nantinya sistem diharapkan mampu membantu pihak desa untuk menentukan jumlah dana bantuan pembangunan
rumah tidak layak huni. 3.2 Desain Penelitian
3.2.1 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan membaca buku, jurnal, serta sumber lain yang berkaitan dengan Sistem Pendukung Pengambil Keputusan
SPPK dan fuzzy khususnya fuzzy Tsukamoto.
3.2.2 Data
- Data yang Digunakan
Data yang digunakan adalah data kepala keluarga, kerusakan rumah dan penghasilan perbulan. Kepala keluarga yang dimaksud adalah
data yang ada pada kartu keluarga, kerusakan rumah adalah tingkat persentase kerusakan rumah yang telah disurvei berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan, penghasilan perbulan adalah jumlah rupiah penghasilan warga dalam satu bulan.
- Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan seleksi data dan survei data. Wawancara dilakukan dengan
melakukan tanya jawab dengan perangkat desa di Desa Kalitanjung. Melalui wawancara, peneliti dapat mengetahui gambaran proses
penerimaan dana bantuan dari pusat dan proses menentukan kriteria PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI