5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pendahuluan
2.1.1 Sistem Pendukung Pengambil Keputusan
Konsep Sistem Pendukung Pengambil Keputusan SPPK Decision Support System DSS pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an
oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision System. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditunjukan
untuk membantu mengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur. Istilah
SPPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan Turban, 2001.
2.1.2 Gejala Kekaburan
Kita Sering kali berjumpa dengan gejala kekaburan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari kita pun juga melalukan gejala kekaburan tersebut.
Ambil Suatu contoh, dalam suatu kelas seorang guru menyuruh para murid yang mempunyai sepeda untuk mengangkat tangan. Maka dalam seketika
kelas itu terbagi menjadi dua kelompok himpunan secara tegas yaitu kelompok para murid yang mengangkat tangannya mereka yang mempunyai
sepeda dan kelompok para murid yang tidak mengangkat tangannya mereka yang tidak mempunyai sepeda. Tetapi kalau sang guru kemudian menyuruh
para muridnya yang pandai untuk mengangkat tangan, maka akan timbul keragu-raguan diantara para murid itu, yaitu mereka ragu-ragu apakah mereka
termasuk kelompok murid yang pandai atau tidak. Batas antara “punya
sepeda” dan “tidak punya sepeda” adalah jelas dan tegas,tetapi tidak demikian halnya dengan batas antara “pandai” dan “tidak pandai”. Dengan perkataan
lain, himpunan para murid yang pandai dan himpunan murid yang tidak pandai seakan-akan dibatasi secara tidak tegas kabur. Masih banyak contoh
kataistilah lainnya dalam kehidupan sehari-hari yang mengandung ketidaktegasan semacam itu, misalnya : tinggi, mahal, cantik, muda, kotor,
dingin, cepat, dan sebagainya. Susilo F, 2006 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.3 Himpunan Fuzzy