2. Penilaian rumah
Tabel 4. 4 Penilaian Rumah Kondisi
Nilai 1
2 3
4 Atap
Dinding Lantai
- Menghitung persentase kerusakan rumah.
K =
∑ ∑ ∑
x 100
Keterangan : K = Persentase kerusakan rumah
n = nilai k = kondisi
4.4.2 Pembentukan Himpunan Fuzzy
Ada 3 variabel fuzzy yang digunakan yaitu kerusakan rumah, kondisi ekonomi, dan bantuan dana pembangunan rumah dengan fungsi
keanggotaan : linear turun, linear naik, dan segitiga sebagai pendekatan untuk memperoleh derajat keanggotaan suatu nilai dalam suatu
himpunan fuzzy. Variabel masukan meliputi kerusakan rumah dan kondisi ekonomi sedangkan variabel keluaran adalah bantuan dana
pembangunan rumah.
a. Variabel Kerusakan Rumah
Variabel kerusakan rumah ini diasumsikan berdasarkan seberapa persen bagian rumah yang mengalami kerusakan. Variabel
kerusakan rumah dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu RUSAK RINGAN, RUSAK SEDANG, dan RUSAK BERAT. Himpunan
RUSAK RINGAN menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear turun. Himpunan RUSAK BERAT
menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear naik. Dan himpunan RUSAK SEDANG menggunakan pendekatan
fungsi keanggotaan berbentuk segitiga.
Gambar 4. 3 Fungsi Keanggotaan Variabel Kerusakan Rumah Fungsi keanggotaan pada variabel kerusakan rumah :
5
µ
RusakRingan
[y] =
5
5
µ
RusakSedang
[y] =
5
5
µ
RusakBerat
[y] =
5
b. Variabel Kondisi Ekonomi
Variabel kondisi ekonomi dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu MISKIN, MENENGAH, dan KAYA. Himpunan MISKIN
menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear turun. Himpunan KAYA menggunakan pendekatan fungsi
keanggotaan yang berbentuk
linear naik. Dan himpunan
MENENGAH menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga.
Gambar 4. 4 Fungsi Keanggotaan Variabel Kondisi Ekonomi Fungsi keanggotaan pada variabel kerusakan rumah :
0 ≤ x ≤ 500
µ
Miskin
[x] =
500 ≤ x ≤ 1500 0 untuk yang lainya
500 ≤ x ≤ 1500
µ
Menengah
[x] = 1
500 ≤ x ≤ 2500
untuk yang lainya
5 5
µ
Kaya
[x] = 1
5
c. Variabel Bantuan Rumah
Variabel bantuan rumah dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu SEDIKIT, SEDANG, dan BANYAK. Himpunan SEDIKIT
menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear turun. Himpunan BANYAK menggunakan pendekatan fungsi
keanggotaan yang berbentuk linear naik. Dan himpunan SEDANG menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga.
Gambar 4. 5 Fungsi Keanggotaan Variabel Bantuan Rumah Fungsi keanggotaan pada variabel kerusakan rumah :
z
µ
Sedikit
[z] = z
7 z 5
µ
Sedang
[z] = 15
z 0 untuk yang lainya
z
µ
Banyak
[z] = untuk yang lainnya
4.4.3 Mekanisme Inferensi Fuzzy
a. Pembentukan Aturan Fuzzy
Penentuan bantuan dana pembangunan rumah ini memiliki 9 kombinasi pilihan 3 x 3, yaitu 2 variabel fuzzy antara kerusakan
rumah dengan 3 himpunan fuzzy dan kondisi ekonomi dengan 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
himpunan fuzzy. Sehingga terbentuk 9 rule atau aturan. Ke-9 aturan fuzzy yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 5 Aturan Fuzzy Aturan
Kondisi Ekonomi
Kerusakan Rumah
Bantuan Rumah
[R1] Miskin
Berat Banyak
[R2] Miskin
Sedang Banyak
[R3] Miskin
Ringan Sedang
[R4] Menengah
Berat Banyak
[R5] Menengah
Sedang Sedang
[R6] Menengah
Ringan Sedang
[R7] Kaya
Berat Sedikit
[R8] Kaya
Sedang Sedikit
[R9] Kaya
Ringan Sedikit
Bantuan dana pembangunan rumah yang diterima disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan kerusakan rumah yang dialami. Pada
kasus ini, warga dengan kondisi ekonomi miskin akan lebih diprioritaskan dibandingankan dengan yang menengah dan kaya.
b. Penentuan fire-strength
α-predikat Setelah
masing-masing variabel
fuzzy dihitung
derajat keanggotaanya,
kemudian menentukan
fire-strength dengan
mengambil nilai minimun MIN dari seluruh derajat keanggotaan. Operator
yang digunakan
untuk menghitung
fire-strength rekomendasi jumlah bantuan dana pembangunan rumah adalah
operator AND. Hasil operasi dengan operator AND dari masing- masing aturan diperoleh dengan :
µ
A∩B
= min
µ
A
[x
1
],
µ
B
[x
2
]
Keterangan : A : kerusakan rumah
B : kondisi ekonomi Fire-strength ke-9 aturan fuzzy :
[R1] α-predikat
1
= minµ
EkonomiMiskin
, µ
RusakBerat
[R2] α-predikat
2
= minµ
EkonomiMiskin
, µ
RusakSedang
[R3] α-predikat
3
= minµ
EkonomiMiskin
,
RusakRingan
[R4] α-predikat
4
= minµ
EkonomiMenengah
, µ
RusakBerat
[R5] α-predikat
5
= minµ
EkonomiMenegah
, µ
RusakSedang
[R6] α-predikat
6
= minµ
EkonomiMenengah
, µ
RusakRingan
[R7] α-predikat
7
= minµ
EkonomiKaya
, µ
RusakBerat
[R8] α-predikat
8
= minµ
EkonomiKaya
, µ
RusakSedang
[R9] α-predikat
9
= minµ
EkonomiKaya
, µ
RusakRingan
4.4.4 Unit Defuzzifikasi
Unit defuzifikasi melakukan pemetaan dari keluaran inferensi fuzzy fire-strength ke nilai tegas yang berupa rekomendasi jumlah
bantuan dana pembangunan rumah. Pada unit ini memiliki 2 proses perhitungan yaitu perhitungan nilai z tiap aturan fuzzy dan perhitungan
rata-rata nilai z dari semua aturan fuzzy.
a. Perhitungan nilai Z bantuan rumah tiap aturan fuzzy
Perhitungan nilai z merupakan perhitungan bantuan dana pembangunan rumah yang direkomendasikan pada setiap aturan.
Berikut nilai z untuk tiap rule : [R1] z
1
=20+ α-predikat
1
30-20 [R2] z
2
=20+ α-predikat
2
30-20 [R3] z
3
=23- α-predikat
3
23-15 [R4] z
4
=20+ α-predikat
4
30-20 [R5] z
5
= 23- α-predikat
5
23-15 [R6]z
6
=7+ α-predikat
6
15-7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
[R7]z
7
=7+ α-predikat
7
15-7 [R8]z
8
=10- α-predikat
8
10-1 [R9]z
9
=10- α-predikat
9
10-1
b. Perhitungan rata-rata nilai Z center of single-ton