Variabel Kerusakan Rumah Variabel Kondisi Ekonomi Perhitungan nilai Z bantuan rumah tiap aturan fuzzy

2. Penilaian rumah Tabel 4. 4 Penilaian Rumah Kondisi Nilai 1 2 3 4 Atap Dinding Lantai - Menghitung persentase kerusakan rumah. K = ∑ ∑ ∑ x 100 Keterangan : K = Persentase kerusakan rumah n = nilai k = kondisi

4.4.2 Pembentukan Himpunan Fuzzy

Ada 3 variabel fuzzy yang digunakan yaitu kerusakan rumah, kondisi ekonomi, dan bantuan dana pembangunan rumah dengan fungsi keanggotaan : linear turun, linear naik, dan segitiga sebagai pendekatan untuk memperoleh derajat keanggotaan suatu nilai dalam suatu himpunan fuzzy. Variabel masukan meliputi kerusakan rumah dan kondisi ekonomi sedangkan variabel keluaran adalah bantuan dana pembangunan rumah.

a. Variabel Kerusakan Rumah

Variabel kerusakan rumah ini diasumsikan berdasarkan seberapa persen bagian rumah yang mengalami kerusakan. Variabel kerusakan rumah dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu RUSAK RINGAN, RUSAK SEDANG, dan RUSAK BERAT. Himpunan RUSAK RINGAN menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear turun. Himpunan RUSAK BERAT menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear naik. Dan himpunan RUSAK SEDANG menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga. Gambar 4. 3 Fungsi Keanggotaan Variabel Kerusakan Rumah Fungsi keanggotaan pada variabel kerusakan rumah : 5 µ RusakRingan [y] = 5 5 µ RusakSedang [y] = 5 5 µ RusakBerat [y] = 5

b. Variabel Kondisi Ekonomi

Variabel kondisi ekonomi dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu MISKIN, MENENGAH, dan KAYA. Himpunan MISKIN menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear turun. Himpunan KAYA menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear naik. Dan himpunan MENENGAH menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga. Gambar 4. 4 Fungsi Keanggotaan Variabel Kondisi Ekonomi Fungsi keanggotaan pada variabel kerusakan rumah : 0 ≤ x ≤ 500 µ Miskin [x] = 500 ≤ x ≤ 1500 0 untuk yang lainya 500 ≤ x ≤ 1500 µ Menengah [x] = 1 500 ≤ x ≤ 2500 untuk yang lainya 5 5 µ Kaya [x] = 1 5

c. Variabel Bantuan Rumah

Variabel bantuan rumah dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu SEDIKIT, SEDANG, dan BANYAK. Himpunan SEDIKIT menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear turun. Himpunan BANYAK menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk linear naik. Dan himpunan SEDANG menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga. Gambar 4. 5 Fungsi Keanggotaan Variabel Bantuan Rumah Fungsi keanggotaan pada variabel kerusakan rumah : z µ Sedikit [z] = z 7 z 5 µ Sedang [z] = 15 z 0 untuk yang lainya z µ Banyak [z] = untuk yang lainnya

4.4.3 Mekanisme Inferensi Fuzzy

a. Pembentukan Aturan Fuzzy Penentuan bantuan dana pembangunan rumah ini memiliki 9 kombinasi pilihan 3 x 3, yaitu 2 variabel fuzzy antara kerusakan rumah dengan 3 himpunan fuzzy dan kondisi ekonomi dengan 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI himpunan fuzzy. Sehingga terbentuk 9 rule atau aturan. Ke-9 aturan fuzzy yang terbentuk adalah sebagai berikut : Tabel 4. 5 Aturan Fuzzy Aturan Kondisi Ekonomi Kerusakan Rumah Bantuan Rumah [R1] Miskin Berat Banyak [R2] Miskin Sedang Banyak [R3] Miskin Ringan Sedang [R4] Menengah Berat Banyak [R5] Menengah Sedang Sedang [R6] Menengah Ringan Sedang [R7] Kaya Berat Sedikit [R8] Kaya Sedang Sedikit [R9] Kaya Ringan Sedikit Bantuan dana pembangunan rumah yang diterima disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan kerusakan rumah yang dialami. Pada kasus ini, warga dengan kondisi ekonomi miskin akan lebih diprioritaskan dibandingankan dengan yang menengah dan kaya. b. Penentuan fire-strength α-predikat Setelah masing-masing variabel fuzzy dihitung derajat keanggotaanya, kemudian menentukan fire-strength dengan mengambil nilai minimun MIN dari seluruh derajat keanggotaan. Operator yang digunakan untuk menghitung fire-strength rekomendasi jumlah bantuan dana pembangunan rumah adalah operator AND. Hasil operasi dengan operator AND dari masing- masing aturan diperoleh dengan : µ A∩B = min µ A [x 1 ], µ B [x 2 ] Keterangan : A : kerusakan rumah B : kondisi ekonomi Fire-strength ke-9 aturan fuzzy : [R1] α-predikat 1 = minµ EkonomiMiskin , µ RusakBerat [R2] α-predikat 2 = minµ EkonomiMiskin , µ RusakSedang [R3] α-predikat 3 = minµ EkonomiMiskin , RusakRingan [R4] α-predikat 4 = minµ EkonomiMenengah , µ RusakBerat [R5] α-predikat 5 = minµ EkonomiMenegah , µ RusakSedang [R6] α-predikat 6 = minµ EkonomiMenengah , µ RusakRingan [R7] α-predikat 7 = minµ EkonomiKaya , µ RusakBerat [R8] α-predikat 8 = minµ EkonomiKaya , µ RusakSedang [R9] α-predikat 9 = minµ EkonomiKaya , µ RusakRingan

4.4.4 Unit Defuzzifikasi

Unit defuzifikasi melakukan pemetaan dari keluaran inferensi fuzzy fire-strength ke nilai tegas yang berupa rekomendasi jumlah bantuan dana pembangunan rumah. Pada unit ini memiliki 2 proses perhitungan yaitu perhitungan nilai z tiap aturan fuzzy dan perhitungan rata-rata nilai z dari semua aturan fuzzy.

a. Perhitungan nilai Z bantuan rumah tiap aturan fuzzy

Perhitungan nilai z merupakan perhitungan bantuan dana pembangunan rumah yang direkomendasikan pada setiap aturan. Berikut nilai z untuk tiap rule : [R1] z 1 =20+ α-predikat 1 30-20 [R2] z 2 =20+ α-predikat 2 30-20 [R3] z 3 =23- α-predikat 3 23-15 [R4] z 4 =20+ α-predikat 4 30-20 [R5] z 5 = 23- α-predikat 5 23-15 [R6]z 6 =7+ α-predikat 6 15-7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI [R7]z 7 =7+ α-predikat 7 15-7 [R8]z 8 =10- α-predikat 8 10-1 [R9]z 9 =10- α-predikat 9 10-1

b. Perhitungan rata-rata nilai Z center of single-ton