23 Gambar 2.9 Perilaku pasca leleh struktur
Sumber: FEMA 356 2000
Berdasarkan FEMA 273 level kinerja ditentukan oleh persentase drift ratio dari model struktur. Level kinerja struktur terbagi menjadi 3 kategori yaitu
Immediate Occupancy, Life safety dan Collapse Prevention. Tabel 2.3 menunjukan level kinerja berdasarkan persentase dari drift.
Tabel 2.3 Level Kinerja Struktur
Sumber: FEMA 356 2000
2.8.2 Metode Modifikasi Perpindahan FEMA 440
Menurut FEMA 440, 2005 metode modifikasi perpindahan merupakan metode koefisien perpindahan dari FEMA 356 yang telah dimodifikasi dan
diperbaiki. Persamaan yang digunakan untuk menghitung target perpindahan tetap sama yaitu sesuai persamaan 2.24. Akan tetapi ada perubahan dalam menghitung
factor C
1
dan C
2
sebagai berikut:
24
� = +
− �
�
2. 29
Dimana Te adalah waktu getar efektif dari struktur SDOF dalam detik, R adalah rasio kekuatan yang dihitung dengan Persamaan 2.15. Konstanta a adalah sama dengan
130, 90 dan 60 untuk site kategori B, C dan D. Untuk waktu getar kurang dari 0.2 detik maka nilai C
1
pada 0.2 detik dapat dipakai. Untuk waktu getar lebih dari 1.0 detik maka C
1
dapat dianggap sama dengan 1.
� = +
−
�
2. 30
Untuk waktu getar kurang dari 0.2 detik maka nilai C
2
pada 0.2 detik dapat dipakai. Untuk waktu getar lebih dari 0.7 detik maka C
2
dapat dianggap sama dengan 1.
2.8.3 Metode Spektrum Kapasitas ATC 40
Dalam Metoda Spektrum Kapasitas kurva hubungan gaya dan perpindahan diplot-kan dalam format ADRS acceleration displacement
response spectra. Spektrum demand didapat dengan mengubah spektrum respon yang biasanya dinyatakan dalam spektra percepatan Sa dan periode T menjadi
format spectra percepatan Sa dan spectra perpindahan Sd. Format yang baru ini disebut Acceleration-Displacement Respon Spectra ADRS. Gerakan tanah
gempa juga dikonversi ke format ADRS yang nantinya digunakan untuk mencari gaya gempa perlu. Pada format tersebut waktu getar ditunjukkan sebagai garis
radial dari titik pusat sumbu. Format ADRS ditampilkan pada gambar 2.10.
Gambar 2.10 Penentuan Titik Kinerja menurut Metode Spektrum Kapasitas
Sumber: ATC 40 1996
25 Level kinerja ATC 40 ditentukan berdasarkan perpindahan yang terjadi
pada struktur. Kinerja menurut ATC 40 dibagi menjadi 4 level kinerja yaitu Intermediate Occupancy, Damage Control, Life Safety, dan Structural Stability.
Pada Structural Stability Vi adalah total gaya geser lateral pada tingkat I dan Pi adalah total beban gravitasi dari beban mati dan beban hidup. Pembagian level
kinerja munurut ATC 40 ditunjukan pada Tabel 2.4 Tabel 2.4 Deformation Limit menurut ATC 40
Interstory Drift Limit
Intermediate Occupancy
Damage Control
Life Safety Structural
Stability Max. Total Roof
Displacement 0.01
0.01-0.02 0.02
0.33 ViPi Max. Inelastic Drift
0.005 0.005-0.015
No. Limit No. Limit
Sumber: ATC 40 1996
2.9 Penelitian Terkait Penggunaan Breising Sebagai Perkuatan Struktur