Jenis Bantuan Yang Diterima

Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui bahwa responden yang menerima bantuan Program CSR berjenis kelamin laki-laki sebesar 96,67 sedangkan responden berjenis kelamin perempuan sebesar 3,33. Kondisi ini melihatkan bahwa bantuan Program CSR tidak dikhususkan bagi masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki saja dan kebetulan ada satu perempuan yang bergabung dalam kelompok tani tersebut. Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Status No Status Jumlah Persentase 1 Lajang 9 30 2 Menikah 21 70 Total 30 100 Sumber : Data diolah 2016 Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa status dari responden yang masih lajang sebesar 30 dan responden yang sudah menikah sebesar 70 . Dari data tersebut menunjukkan bahwa penerima Program CSR PT PLN tidak harus menjadi kepala keluarga terlebih dahulu, melainkan semua kalangan masyarakat. Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD 2 SMP 1 3,33 3 SMASMK 21 70 4 Perguruan Tinggi 8 26, 67 Total 30 100 Sumber: Data diolah 2016 Berdasarkan data pada Tabel 3 menunjukkan bahwa responden tidak ada yang tamatan Sekolah Dasar. Adapun tamatan SMP sebesar 3,33, tamatan SASMK sebesar 70, dan tamatan perguruan tinggi sebesar 26,67. Dapat dilihat dari data di atas bahwa responden memiiki pendidikan hingga tingkat atas, bahkan sampai perguruan tinggi, dan hanya 1 responden saja yang tamatan Sekolah Menengah Pertama. Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Petani 7 23,33 2 PNS 3 Wiraswasta 23 76,67 4 Pelajar Total Sumber: Data diolah 2016 Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa pekerjaan responden adalah wiraswasta dan petani. Adapun persentase dari pekerjaan sebaggai petani sebesar 23,33 sedangkan persentase pekerjaan sebagai wiraswasta sebesar 76,67. Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukkan bahwa penerima Program CSR berasal dari sektor pertanian dan wiraswasta. Namun berdasarkan observasi menunjukkan bahwa sebenarnya pekerjaan mereka adalah petani bunga krisan sekaligus sebagai wiraswasta penjual bunga krisan karena mereka menanam sendiri dan memasarkan sendiri hasil panen mereka.