Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN GAMBARAN SINGKAT

PENERIMA BANTUAN CSR

A. Sejarah Singkat PT PLN Persero Indonesia

Perkembangan Listrik di Indonesia berawal sejak akhir abad ke-19, melalui pembangun pembangkit listrik untuk keperluan sendiri di beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak dibidang pabrik gula dan perkebunan teh. Kemudian antara tahun 1942 – 1945 terjadi pengalihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut kepada Jepang. Seiring dengan kekalahan Jepang pada Perang Dunia II di akhir tahun 1945, para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi buruh atau pegawai listrik dan gas bersama-sama dengan Pimpinan Komite Nasional Indonesia Pusat KNIP berinisiatif menghadap Presiden Republik Indonesia Soekarno untuk menyerahkan perusahan-perusahaan tersebut kepada Republik Indonesia.Tanggal 27 Oktoner 1945 Presiden Republik Indonesia membentuk jawatan listrik dan gas yang ada dibawah departemen pekerjaan umum dan tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW. Tanggal 1 Januari 1961 jawatan listrik dan gas diubah menjadi BPU-PLN Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara dengan bidang usaha penyediaan listrik, gas dan kokas. Tanggal 1 Januari 1965 BPU-PLN dibubarkan, diikuti pembentukan 2 dua perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara PLN sebagai pengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara PGN sebagai pengelola gas. Tahun 1972, sesuai dengan peraturan pemerintah No. 17, status PLN berubah menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara, bertindak sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan PKUK dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Tahun 1994 Pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bidang penyedia tenaga listrik. PLN kemudian beralih menjadi perusahaan Persero dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan terbitnya UU No. 30 Tahun 2009, PLN bukan lagi sebagai PKUK namun sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN dengan tugas menyediakan listrik bagi kepentingan umum. Total daya pembangkit listrik milik PLN yang dikelola sampai akhir tahun 2014 telah semakin berkembang menjadi 39.257 MW. PT PLN Persero hingga saat ini telah berkembang menjadi perusahaan yang besar. Terlihat dari anak perusahaan yang dimiliko oleh PT PLN Persero. Berikut anak perusahaan milik PT PLN Persero, yaitu: a. PT Indonesia Power. b. PT Pembangkitan Jawa Bali. c. PT Indonesia Coments Plus. d. PT Pelayanan Listrik Nasional Batam. e. PT Prima Layanan Nasional Enjiniring. f. PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan. g. PT PLN Batu Bara. h. PT PLN Geotermal. i. Majapahit Holding BV. j. PT Pelayanan Bahtera Adhiguna. k. PT Haleyora Power.

B. Sejarah Singkat PT PLN APJ Yogyakarta

PT PLN Persero mendirikan kantor-kantor PLN di berbagai kota di seluruh Indonesia dan salah satunya bertempat di Yogyakarta. PT PLN APJ Yogyakarta merupakan bagian dari PT PLN Persero Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di Semarang Jawa Tengah. Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di Pulau Jawa yang juga merupakan Ibukota dan Pusat Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari 1 Kota dan 4 Kabupaten, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul dan Kabupaten Sleman dengan jumlah kecamatan sebanyak 78 dan jumlah desa sebanyak 483. Pendapatan yang diperoleh pada PT PLN APJ Yogyakarta berasal dari : a. Penjualan Rekening. b. Tambah Daya