Faktor Intermal Kebahasaan PENDAHULUAN

Ramlan 1982:10 mengatakan bahwa berdasarkan fungsinya dalam hubungan situasi, kalimat berita pada umumnya, berfungsi untuk memberitahukan sesuatu kepada orang lain hingga tanggapan yang diharapkan hanyalah berupa perhatian seperti tercermin pada pandangan mata yang menunjukkan adanya perhatian. Kadang-kadang perhaian itu disertai anggukan, kadang-kadang pula disertai ucapan ya .

1.6.5.2 Kalimat Tanya

Menurut Moeliono 1988:288 kalimat tanya, yang juga dinamakan kalimat interogatif, adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Jika orang ingin mengetahui jawaban terhadap suatu masalah atau keadaan, maka ia menanyakannya dan kalimat yang dipakai adalah kalimat tanya. Ramlan 1982:12 mengungkapkan bahwa kalimat tanya pada umumnya berfungsi untuk menanyakan sesuatu. Kalimat ini memiliki pola intonasi yang berbeda dengan pola itonasi kalimat berita. Perbedaannya terutama terletak pada nada akhirannya. Pola intonasi berita bernada akhir turun, sedangkan pola intonasi tanya bernada akhir naik, di samping nada suku terakhir yang lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan nada suku terakhir pada pola berita.

1.6.5.3 Kalimat Perintah

Moeliono 1988:285 menjelaskan bahwa kalimat perintah, atau kalimat imperatif, adalah kalimat yang maknanya memberikan perintah untuk melakukan sesuatu. Dalam bentuk tulis, kalimat perintah seringkali diakhiri dengan tanda seru meskipun tanda titik biasa pula dipakai. Dalam bentuk lisan, nadanya agak naik sedikit Moeliono: 285. Menurut Ramlan 1982:21 berdasarkan fungsinya dalam hubungan situasi, kalimat suruh mengharapkan tanggapan yang berupa tindakan dari orang yang diajak bicara. Berdasarkan ciri formalnya, kalimat ini memiliki pola intonasi yang berbeda dengan pola intonasi dan tanya.

1.7 Metode dan Teknik Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan melalui tiga tahap yakni i pengumpulan data, ii analisis data, dan iii penyajian hasil analisis data. Berikut akan diuraikan masing-masing tahap dalam penelitian ini.

1.7.1 Metode Pengumpulan Data

Objek penelitian ini adalah aspek-aspek kebahasaan dan modus kalimat dalam wacana iklan di Instagram. Objek ini berada dalam data yang berupa wacana. Data diperoleh dari sumber tertulis yaitu Instagram. Instagram adalah media sosial yang mengizinkan pengguna untuk mengunggah foto dan video. Data penelitian ini diambil dari media sosial Instagram bulan Desember 2014-Agustus 2015. Data yang dikumpulkan adalah berupa wacana iklan di Instagram yang memanfaatkan aspek-aspek kebahasaan sebagai strategi persuasif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Metode simak adalah metode