evaluasi dalam proses belajar mengajar, adapun hal –hal yang
harus ditentukan tersebut adalah : 1. Jenis evaluasi seperti test harian setiap pertemuan dan test
akhir bab semua materi dari awal sampai akhir 2. Alat evaluasi, jenis alat evaluasi yang digunakan adalah test
tertulis, test lisan dan test sikap. a Test tertulis, test ini dilaksanakan dengan mengutamakan
penilaian terhadap jawaban tertulis peserta didik. b Test lisan, test ini dilaksanakan secara lisan dan dijawab
secara lisan pula oleh peserta didik. c Test sikap, test ini dilaksanakan untuk menilai sikap peserta
didik dalam penampilan dan cara berpakaian.
2. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Mata Pelajaran
Matematika pada Materi Bilangan Bulat Kelas VII di SMP Kanisius Kalasan.
Data tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh dari wawancara dengan Ibu Agustina Kurnia S.Pd dan
observasi atau pengamatan secara langsung di kelas. Hasil penelitian menunjukakan bahwa beliau dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar, berpedoman dengan rencana pengajaran yang telah disusun. Dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar beliau menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Membuka Kegiatan Belajar Mengajar
Membuka kegiatan belajar mengajar
merupakan kegiatan yang selalu dilakukan beliau setiap akan memulai
kegiatan belajar mengajar. Menurut beliau kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap
materi yang telah lalu disampaikan, dan memotivasi peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Adapun kegiatan dalam membuka proses belajar mengajar adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan tujuan materi yang akan disampaikan 2. Memberikan pertanyaan pendahulu secara
lisan dilanjutkan memberikan kesempatan bertanya kepada
peserta didik tentang materi pelajaran yang lalu. Dari data tersebut di atas peneliti dapat menganalisis
bahwa Ibu Agustina Kurnia S.Pd telah melaksanakan kegiatan membuka pengajaran dengan baik.
b. Menyampaikan Materi
Dari hasil pengamatan dan wawancara menunjukkan bahwa Ibu Agustina Kurnia S.Pd dalam menyampaikan
materi berpedoman pada rencana yang telah disusun yaitu :
1. Materi, disesuaikan dengan silabus dan RPP 2. Metode, dari keseluruhan metode yang ada yang banyak
digunakan dan paling efisien dan efektif adalah metode ceramah dan tanya jawab. Yaitu suatu cara mengajar
yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok materi secara
lisan. 3. Alat, alat yang digunakan untuk menunjang penyampaian
materi bilangan bulat adalah buku LKS.
Dalam penyampaian materi Ibu Agustina Kurnia S.Pd selalu menyisipkan pertanyaan secara lisan kepada
peserta didik. Hal ini dilakuakan agar peserta didik tidak mengalami kebosanan dan memotivasi peserta didik untuk
mengikuti proses belajar mengajar dengan sungguh –sungguh
dan mengetahui tingkat pencapaian atau penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan.
Dari uraian di atas, peneliti dapat menganalisis bahwa dalam penyampaikan materi tidak banyak mengalami
kesulitan karena materi pengajarannya sudah ditentukan dalam silabus dan RPP yang telah disusun.
c. Memberikan Penguatan
Dari hasil pengamatan secara terus menerus menunjukkan bahwa Ibu Agustina Kurnia S.Pd selalu
memberikan penguatan dalam kegiatan belajar mengajarnya, menurut beliau memberikan penguatan ini diberikan dengan
maksud agar para peserta didik merasa puas dan merasa diterima hasil yang telah dicapainya, dan diharapkan dapat
mendorong peserta didik lain untuk membuat hal yang sama. Adapun pemberian penguatan yang sering dipakai
beliau pada kegiatan belajar mengajar adalah : 1. Memberikan penguatan verbal, dengan pujian, dengan
kata –kata lisan.
Misalnya : kata bagus, baik dan sebagainya. 2. Memberikan penguatan non verbal, memberikan
penguatan dengan perbuatan. Misalnya : menepuk pundak peserta didik, anggukan
kepala dan sebagainya. Dari hasil penelitian di atas dapat dianalisis bahwa
Ibu Agustina Kurnia S.Pd sudah cukup baik dalam memotifasi peserta didik dengan memberikan penguatan-
penguatan, baik secara verbal maupun non verbal.
d. Menumbuhkan Motivasi.
Dari hasil pengamatan dan wawancara menunjukkan bahwa menumbuhkan motivasi peserta didik dalam
belajarnya selalu dilakukan oleh Ibu Agustina Kurnia S.Pd, menurut beliau menumbuhkan motivasi peserta didik dalam
proses belajar mengajar dimaksudkan untuk membangkitkan peserta didik untuk melakukan sesuatu perbuatan dalam
belajar. Adapun pemberian motivasi yang sering dipakai dalam proses belajar mengajar adalah dengan cara
– cara sebagai berikut :
1. Memberikan penjelasan dengan contoh –contoh kongkrit
yang dapat dibayangkan oleh peserta didik sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar dengan baik.
2. Memberika tugas –tugas yang harus dikerjakan baik
dikerjakan di dalam kelas atau di rumah. 3. Melakukan tanya jawab dengan peserta didik.
Dari hasil penelitian di atas peneliti dapat menganalisis bahwa Ibu Agustina Kurnia S.Pd sudah cukup
berhasil dalam menumbuhkan motivasi kepada peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar, ini dibuktikan
dengan para peserta didik yang yang sangat begitu antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar.
e. Menutup Proses Belajar Mengajar
Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa dalam menutup kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan maksud
untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh peserta didik dan untuk mengetahui
tingkat pencapaian peserta didik. Dari hasil pengamatan ada beberapa usaha Ibu
Agustina Kurnia S.Pd dalam mengakhiri kegiatan belajar mengajarnya adalah sebagai berikut :
1. Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik tentang materi yang baru disampaikan.
2. Memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah dengan
tujuan untuk
mengetahui sejauh
mana pemahaman peserta didik.
Dari hasil penelitian di atas dapat dianalisis bahwa Ibu Agustina Kurnia S.Pd dalam menutup proses belajar
mengajarnya beliau tidak banyak mengalami kesulitan dan metode atau cara menutup kegiatan belajar mengajar sudah
cukup baik.
3. Evaluasi Proses Belajar Mengajar Mata Pelajaran