2.4. Konvergensi tabel routing
Konvergensi adalah bagian dari proses memperbarui tabel routing. Ketika koneksi putus atau berubah, pembaruan akan dikirim diseluruh jaringan yang
mengalami perubahan dalam topologi jaringan. Kemudian setiap router menjalankan algoritma routing untuk menghitung ulang rute dan membangun
tabel routing yang baru berdasarkan informasi. Setelah semua router dalam jaringan telah memperbarui tabel routing mereka, konvergensi selesai. [4]
2.5. Network simulator
Network Simulator adalah simulator kejadian diskrit yang ditargetkan pada penelitian jaringan. Network simulator memberikan dukungan substansial
untuk simulasi TCP, routing, dan protokol multicast melalui jaringan kabel dan nirkabel lokal dan satelit. [12]
Hasil dari network simulator merupakan file berbentuk log data berekstensi .tr. File log ini dapat dihitung ataupun dianalisa menggunakan cara
manual maupun menggunakan file lain yang disebut awk script.
Network Simulator memiliki dua bagian trace format yaitu :
Gambar 2.2. trace format
1. Basic Trace String : bagian ini mirip dengan trace paket normal. Bagian ini
berlabel nomor dari satu sampai 12 1 sampai dengan 12 2.
Additional Trace String : string khusus NS2. Sebagai contoh, string jejak untuk IP Trace dan Format Jejak AODV-RREQ ditampilkan di atas.
Ketika NS2 tidak melacak informasi ini dua. Garis-garis ini tidak akan muncul sebagai bagian dari jejak string, tapi jejak tali Dasar masih akan
muncul pada string.
hasil log data dapat dijelaskan dengan contoh sebagai berikut :
s 0.013354748 _1_ RTR --- 0 cbr 532 [0 0 0 0] ------- [1:0 5:0 30 8]
1 : Aksi srd = s 2 : Waktu = 0.013354748
3 : Node sumber = 1 4 : Layer AGTRTRLLIFQMACPHY = RTR routing
6 : Id paket = 0 7 : Tipe paket = cbr Constant Bit Rate
8 : Ukuran paket = 532 [a b c d] = [0 0 0 0]
9 : a = durasi header paket didalam layer mac 10 : b = mac sumber
11 : c = mac tujuan 12 : d = tipe mac didalam paket
Flag [a:b c:d e f] = [1:0 5:0 30 8] 13 : a = ip node sumber
14 : b = nomor port ip sumber 15 : c = ip node tujuan
16 : d = nomor port ip tujuan 17 : e = jumlah TTL ip header
18 : f = ip node selanjutnya
2.6. Pemrograman TCL Tool Command Language