yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.
Catatan atas laporan keuangan umumnya disajikan dengan urutan sebagai berikut :
1. Pengungkapan mengenai dasar pengukuran dan kebijakan
akuntansi yang diterapkan. 2.
Informasi pendukung pos-pos laporan keuangan sesuai dengan urutan sebagaiaman pos-pos tersebut disajikan dalam laporan
keuangan dan urutan penyajian komponen laporan keuangan. 3.
Pengungkapan lain
termasuk kontinjensi,komitmen
dan pengungkapan keuangan lainnya serta pengungkapan yang bersifat
non keuangan.
2.6 pernyataan standart akuntansi keuangan
PSAK No.45 Tahun 2008 untuk entitas non-pemerintahan diterbitkan IAI untuk memfasilitasi seluruh organisasi non-pemerintahan.Dalam PSAK
No.45,karakteristik entitas ditandai dengan perolehan sumbangan untuk sumber daya utama asset,penyumbang bukan pemilik entitas dan tidak
berharap akan hasil,imbalan,atau keuntungan komersial. Entitas
juga dapat
berhutang dan
dimungkinkan memperoleh
pendapatan dari jasa yang diberikan kepada public,walaupun pendapatanya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tidak dimaksud untuk memperoleh laba.Dengan demikian,entitas tidak pernah membagi
laba dalam
bentuk apapun
kepada pendiri atau pemilik entitas.Laporan keuangan entitas bertugas mengukur jasa atau manfaat entitas
dan menjadi sarana pertanggungjawaban pengelolaan entitas dalam bentuk pertanggungjawaban
harta-hutang Neraca,pertanggungjawaban
kas Laporan
Arus Kas,Laporan
Aktivitas,dan Catatan
atas Laporan
Keuangan.Sasaran utama
laporan keuangan
itu adalah
penyumbang donator,anggota organisasi,kreditor dan pemberi sumber sumber daya yang
lain misalnya
sukarelawan.Bagi penyumbang,laporan
keuangan memisahkan aaset terikat dan dibatasi syarat-syarat khusus oleh penyumbang
yang menyiratkan keterbukaan dan pertanggungjawaban dan kepatuhan kepada
penyumbang.Hal ini
penting karena
organisasi berlandaskan
moral,yang sering bertujuan memperbaiki kualitas kehidupan di satu pihak,ketika kepuasan penyandang dana atas laporan keuangan berpengaruh
langsung pada sumbangan di masa depan,sehingga berpengaruh pula kepada kesinambungan entitas dilain pihak.
Laporan perubahan aktiva bersih membagi transaksi yang mengubah jumlah aktiva bersih,transaksi yang mengubah sifat atau golongan aktiva
bersih,dan peristiwa yang mengubah jumlah aktiva bersih.Laporan aktivitas menjelaskan pengguna sumber daya untuk program dan hasilnya,dan berguna
untuk mengevaluasi kinerja manajemen secara periodik serta menilai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kemampuan organisasi menjalankan misinya,kesinambungan member jasa sesuai misi di masa depan,dan menjadi pertanggungjawaban manajemen
entitas. Berbeda dengan organisasi komersial yang memberi manfaat bagi diri
sendiri berupa laba,organisasi member keuntungan bagi pihak lainantara lain anggotanya atau bukan anggota dari a kinerja manajemen,b dampak suatu
program,c keluaran tertentu,d eksistensi organisasi itu sendiri.Pendapatan ada yang terikat dan tidak terikat,terkait pada aktiva bersih terikat dan tidak
terikat.Beban dan kereguian investasi adalah pengurangan aktiva bersih tidak terikat,semetara
sumbangan adalah
pengurangan aktiva
bersih tidak
terikat,terikat teporer atau permanen,dan hasil investasi atau hasil aaset lain adalah penambahan aktiva bersih tidak terikat.
Terkait dengan misi entitas,maka pendapatan utama disajikan secara bruto,sedangkan pendapatan investasi disajikan secara neto setalah dikurangi
investasi.Informasi tercapainya
program sangat penting dalam laporan
keuangan,yang menggambarkan efektivitas beban dan manfaat yang dirasakan penikmat jasa utama entitas.Arus Kas sangat penting menggambarkan kualitas
pertanggungjawaban manajemen keuangan di mata para donator.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Begitu pentingnya donator sehingga sumbangan bukan kas perlu dipaparkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan yang memberi perhatian
khusus dalam laporan keuangan setara dengan Neraca dan Laporan Kegiatan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Memilih metode yang tepat dalam penelitian,ditentukan oleh maksud dan tujuan penelitian.Berdasarkan tujuan penelitian,metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif.Menurut Efferin,dkk2004:9,penelitian kualitatif
bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi,lingkungan,social,atau
hubungan.Penelitian kulitatif
adalah penelitian
yang di lakukan dengan pendekatan yang menekankan pada deskripsi yang terjadi secara alamiah,apa adanya dalam situasi normal yang tidak
dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Menurut Mulyana2001:155,metode kualitatif pengamatan berperan
serta,wawancara mendalam,dan analisis dokumen atau metode historis bersifat fundamental dan sering digunakan bersama-sama,seperti dalam studi
kasus.Kaum postivis menganggap pengamatan sebagai metode yang tidak andal
unrealiable.Menurut mereka,pengamat
yang berbeda
mungkin melakukan
pengamatan berbeda,memperoleh
data yang
berbeda,dan konsekuensinya,mengahasilkan
kesimpulan data
yang berbeda
pula.Sedangkan bagi
peneliti kualitatif,isunya
adalah keotentikan
dan reliabilitas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.