10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hasil-hasil penelitian terdahulu
Jurnal Mengenai
Implementasi akuntansi
Dalam Organisasi
Nirlaba Sebelumnya Telah Dilakukan Oleh Sutarti dan Deni Prayitno pada tahun 2008
Dengan judul “analisis PSAK No.45 Dalam penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Studi Kasus Pada Rumah Sakit X”
1. Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini yaitu Rumah sakit
merupakan salah satu bentuk dari organisasi nirlaba yang memberikan jasa atau layanan dalam bidang kesehatan,menutut agar rumah sakit dapat
mengembangkan usaha,meningkatkan
mutu pelayanan
dengan mendayagunakan sumber daya secara lebih efektif dan efisien.disisi lain
dalam pengelolaan sumber daya,rumah sakit juga dituntut untuk dapat menyajikan dan dan informasi yang akurat,tersaji secara tepat waktu bagi
kepentingan pihak-pihak
yang membutuhkan.Sebagai
bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber daya dibidang keuangan
yang meliputi transaksi keuangan mengenai sumber daya,pendapatan,dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
beban,maka diperlukan sarana dalam bentuk laporan keuangan.Laporan keuangan rumah sakit akan bermanfaat apabila informasi yang disajikan
dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami,relava,andal,dan dapat diperbandingkan.
2. Kesimpulan dan dihasilkian 1.Penyajian Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan,Laporan
aktivitas,Laporan Arus Kas,dan Catatan Atas Laporan Keuangan Rumah Sakit X telah sesuai penerapan Pernyataan Standart Akuntansi
Keuangan PSAK No.45. 2.Rumah saki
t “X” tidak menjelaskan keterangan mengenai penilian dan penghapusan
persediaan,dimana persedian
yang mtasinya
tidak ada,lambat melebihi masa dua tahun atau usingrusak apakah akan di
pindahkan bukukan dari persedian ke aktiva lain-lain atau persediaan tersebut akan dihapuskan.
Selain itu,pernah dilakukan survey penelitian yang dilakukan oleh Nurdiono pada tahun 2007 dengan judul “Penerapan PSAK Nomor
45 Pada Organisasi Pengelola Zakat”.
1.Permasalahan dalamn penelitian ini adalah Begitu banyaknya potensi dana masyarakat yang terlibat dalam organisasi nirlaba,khususnya
pada lembaga pengelola zakat menyebabkan organisasi-organisasi tersebut membutuhkan banyak informasi mengenai bagaimana tata
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
cara pengelolaannya,baik dari segi akuntansi maupun manajemen keuangan.Pada saat ini literature-literatur yang ada di dalam negeri
maupun di luar negeri hanya sedikit yang membahas mengenai perlakuan
akuntansi dan
laporan keuangan
untuk organisasi
nirlaba,terutama yang berkaitan langsung dengan prakteknya pada organisasi nirlaba di Indonesia. Sehingga dikhawatirkan kondisi ini
membuat penerapan akuntansi dan pelaporan keuangan pada sebagian besar organisasi nirlaba tidak sesuai dengan PSAK Nomor 45 sebagai
standart yang telah ditetapkan oleh IAI untuk mengatur pelaporan keuangan organisasi nirlaba,karena sedikitnya sumber daya manusia
yang menguasai secara global penerapan dari PSAK Nomor 45 ataupun standart-standart pelaporan lainya yang berkaitan dengan
organisasi nirlaba. 2.Kesimpulan
Sistem akuntansindan manajemen keuangan Lembaga Amil Zakat LAZ belum berjalan dengan baik,hal ini dibuktikan dengan
sistem kontrol yang tidak melibatkan unsur luar,yaitu masyarakat itu sendiri disampingkan itu Sumber Daya ManusiaSDM yang kurang
memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup di bidang akuntansi dan keuangan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selain itu,pernah dilakukan penelitian yang dilakukan oleh Elok Heniwati pada tahun 2010
dengan judul “Sistem Akuntansi dan Laporan Keuangan Organisasi Pengelolaan Zakat”.
1.Permasalahan dalam
penelitian ini
yaitu sistem
Organisasi pengelolaan zakat OPZ merupakan organisasi nirlaba yang bertindak
sebagai lembaga keuangan syari’ah dan di sisi yang lain organisasi ini
merupakan lembaga
swadaya masyarakat.Dalam
konteks OPZ,penyajian pelaporan keuangan didasarkan pada sistem donasi
dalam Islam,yaitu zakat dan infaqsedekah.Di Indonesia,ketiadaan pedoman akuntansi zakat menyebabkan OPZ yang berbentuk yayasan
mendasarkan pedoman akuntansinya pada PSAK No.45.Namun begitu,manajemen OPZ tetap berkaca pada aturan syari’ah dalam hal
pengelolaan donasi
islam tersebut.Oleh
karena itu,OPZ
yang berbentuk yayasan melakukan moditifikasi atas PSAK No.45 agar
akuntansi mencerminkan relitas dua”Jiwa” yang meliputi OPZ.
2.Kesimpulan Eksplorasi atas realitas praktik akuntansi di OPZ berbentuk yayasan
menunjukan bahwa OPZ menggunakan PSAK No.45 sebagai pedoman praktik akuntansinya.Namun demikian,OPZ melakukan
moditifikasi atas pedoman tersebut agar proses pelaporan aktivitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
organisasi sesuai dengan aturan syar i’ah dan prinsip akuntansi yang
lazim.
2.2 Organisasi 2.2.1 Pengertian Organisasi