Efektifitas Laporan Keuangan dalam Masjid Istiqomah UPN”VETERAN”

4.4.3 Efektifitas Laporan Keuangan dalam Masjid Istiqomah UPN”VETERAN”

Jawa Timur. Pada sub bab ini merupakan jawaban research ketiga dimana mini research tersebut adalah yabg terakhir.Dengan adanya pelaporan keuangan yang sangat baik dan transparan maka dapat meningkatkan akuntabilitas atau tingkat pertanggungjawaban dalam masjid.hal ini dikarenakan jika tidak ada pelaporan keuangan masjidmaka jamaah yang sekarang bervariasi jenisprofesi pekerjaan,tingkat pendidikan,dan mempunyai paradigm yang negative terhadap citra masjid sebagai pusat pelayanan yang harus mengedepankan keadilan dan kejujuran serta ketulusan alam melakukan kegiatan atau pelayanan,termasuk proses pelaporan keuangan yang transparan. Semakin baik akuntabilitas masjid maka semakin baik pula paradigm dan pandangan terhadap citra masjid dimata jamaah dan para donator masjid.Namun,hal ini berbeda dengan situasi yang ada di Masjid Istiqomah UPN”VETERAN Jawa timur,bentuk laporan keuangan yang dibuat sangat sederhana membuat para donator dan jamaah belum merasa puas dengan laporan yang dipublikasikan,karena dalam pelaporan keuangan masjid sekarang ini hanya memuat penerimaan saja,padahal jamaah dan donator ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang pengeluaran seperti pembayaran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pln,pdam,pembayaran perawatan dan petugas.Hal ini sesuai dengan pernyataan salah satu jamaaah berikut ini: “laporan keuangan yang dipublikasikan setiap jumat,belum memberikan kepuasaan bagi saya,karena Masjid Istiqomah UPN”VETERAN” Jawa Timur tidak transparan soal pengeluaranpendapatan soal keuangan sebaiknya transaparan atau dipublikasian di madding,contoh:pembayaran pln,pdam,pembayaran perawatan dan petugas ”. Sumber:Angga Toha,mahasiswajamaah Masjid Istiqomah UPN”VETERAN” Jawa Timur Diharapkan dengan adanya sebuah kepengurusan yang baik terhadap pelaporan keuangan masjid maka,kepercayaan jamaah dan donator kepada Masjid Istiqomah UPN”VETERAN” Jawa Timur Laporan Keuangan yang dipublikasikan setiap jumat oleh masjid kepada jamaah dan donator,hal tersebut dapat dilihat bahwa Masjid Istiqomah UPN”VETERAN” Jawa Timur transparan dalam hal keuangan masjid.Dengan adanya transparan keuangan masjid yang cukup baik hal ini dapat mengurangi konflik yang terjadi dalam masjid,karena dengan transparan ini juga dapat mengurangi timbulnya kesurigaan-kecurigaan negative yang muncul dalam masjid.Apabila kecurigaan ini tetap muncul dalam masjid,maka pengurus masjid dapat memberikan penjelasan-penjelasan mengenai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. keuangan masjid,karena selama ini masjid selalu berusaha untuk melakukan transparansi keuangan untuk menghidari timbulnya konflik baik sekarang maupun masa yang akan dating.

4.5 Laporan keuangan Berdasarkan PSAK

Berdasarkan hasil penitian berupa wawancara,analisis dokumen dan pengamatan yang telah dilakukan mengenai proses mulai dari pencatatan transaksi sampai menghasilkan laporan keuangan,dapat dilihat bahwa laporan keuangan Masjid Istiqomah UPN”VETERAN” Jawa Timur yang disajikan belum sesuai dengan standar yang berlaku yaitu PSAK No.45.Oleh sebab itu,dicoba untuk menyusun beberapa laporan keuangan yaitu:Laporan Posisi Keuangan,Laporan aktivitas,dan laporan arus kas yang dibuat sesuai dengan kondisi Masjid Istiqomah UPN”VETERAN” Jawa Timur yang sesungguhnya.Namun,ada bebetapa tahapan sebelumnya yang perlu diselenggarakan dalam rangka sebagai acuan untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar PSAK. 4.5.1 Sistem Pencatatan Pelaporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi,tujuan utama dibuatnya laporan keuangan yaitu menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang,anggota organisasi,dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi Masjid Istiqomah UPN”VETERAN” Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.