Tempat Penelitian Alat dan Bahan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Analisa Kimia Fisika Pusat Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Paingan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta.

3.2. Alat dan Bahan

3.2.1. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian Pada penelitian ini dilakukan pengukuran konsentrasi etanol hasil ekstraksi air tape. Pengukuran ini dilakukan menggunakan kromatografi gas dengan detektor fotoakustik. Kromatografi gas dihubungkan dengan detektor fotoakustik menggunakan transfer line. Gambar 3.1 menunjukkan rangkaian alat yang digunakan dalam penelitian ini. Gambar 3.1 Rangkaian alat yang digunakan dalam penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI A. Kromatografi Gas Varian 3400 Prinsip dasar dari kromatografi gas adalah memisahkan molekul-molekul yang terkandung di dalam sampel. Kromatografi gas terdiri dari beberapa komponen penting yaitu gerbang injeksi, kolom, oven dan detektor. Sampel yang akan diukur diinjeksikan menggunakan syringe melalui gerbang injeksi. Gerbang injeksi berfungsi sebagai jalan masuk sampel ke dalam aliran gas. Sampel yang telah diinjeksikan akan didorong oleh gas pembawa ke dalam kolom. Kolom terletak di dalam oven yang temperaturnya dapat diatur. Di dalam kolom, sampel akan terpisah menjadi moleku-molekul penyusun sampel. Jenis kolom yang digunakan dalam penelitian ini adalah DB-WAX dengan diameter kolom 0.32 mm dan panjang 30 m. Fase diamnya adalah Polyethylene Glycol PEG. Gambar 3.2 merupakan gambar Kromatografi Gas varian 3400 dan transfer line yang digunakan dalam penelitian ini. Gambar 3.2 Kromatografi Gas Varian 3400 dan transfer line yang digunakan dalam penelitian B. Detektor Fotoakustik Detektor fotoakustik adalah salah satu komponen penting dalam penelitian ini. Pada penelitian ini detektor fotoakustik digunakan untuk mendeteksi molekul- molekul penyusun sampel yang telah melalui proses pemisahan dalam kolom. Sistem kerja detektor ini adalah berdasarkan prinsip serapan cahaya. Gambar 3.2 merupakan gambar dari detektor fotoakustik. Gambar 3.3 Detektor Fotoakustik yang digunakan dalam penelitian Pada penelitian ini laser CO 2 digunakan sebagai sumber cahaya. Laser terdiri dari medium aktif, resonator optis dan power supply. Medium aktif terdiri dari campuran gas He, N 2 dan CO 2. Resonator optis terdiri dari kisi dan cermin. Pada detektor fotoakustik, berkas laser dimodulasi menggunakan chopper. Laser yang dimodulasi akan menghasilkan sinyal akustik. Sinyal akustik dihasilkan karena terjadi penyerapan tenaga laser oleh molekul gas di dalam sel fotoakustik. Sinyal akustik inilah yang kemudian akan ditangkap oleh mikrofon. Sinyal keluaran dari mikrofon kemudian akan diperkuat oleh lock-in amplifier sebelum diolah oleh komputer. C. Komputer Komputer digunakan untuk mengamati dan menampilkan proses pengukuran. Komputer juga digunakan untuk mengatur steppermotor dan piezo. D. Flowmeter Flowmeter digunakan untuk mengatur aliran gas yang masuk ke dalam sel fotoakustik serta untuk mengetahui aliran gas yang melewati sel fotoakustik. E. Labu ukur 5 ml Labu ukur digunakan sebagai tempat untuk mengekstraksi air tape. F. Pipet ukur 1 ml Pipet ukur 1 ml digunakan untuk mengambil hexan yang akan digunakan untuk mengekstraksi air tape. 3.2.2. Bahan yang digunakan dalam penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: A. Etanol Etanol digunakan dalam proses kalibrasi. B. Air tape 3,5 ml Air tape digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Sebelum dilakukan pengukuran air tape terlebih dahulu diekstraksi. C. Hexan Hexan digunakan untuk mengekstraksi air tape. D. Gas nitrogen Nitrogen digunakan sebagai gas pembawa yang bertugas membawa sampel melewati kolom menuju sel fotoakustik. E. Gas etilen Gas etilen digunakan sebagai standar dalam penentuan koefisien serapan etanol.

3.3. Prosedur Penelitian