Teori Atom Teori Molekul

5

BAB II DASAR TEORI

2.1. Teori Atom

Pada tahun 1911 Rutherford mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti dan elektron, dimana inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti. Kemudian pada tahun 1913, seorang fisikawan Denmark bernama Niels Bohr mengemukakan bahwa atom ternyata mirip sebuah sistem planet mini dengan elektron-elektron mengedari inti atom seperti halnya planet- planet mengedari matahari [Krane,1992]. Elektron-elektron yang berputar mengelilingi inti, berada pada kedudukan tertentu dengan tingkat energi yang tertentu pula. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi yang lain. Perpindahan elektron dari tingkat energi yang rendah E 1 ke tingkat energi yang lebih tinggi E 2 disebut sebagai eksitasi. Untuk melakukan eksitasi, elektron membutuhkan energi dari luar yang sesuai dengan energi transisi dari kedua tingkat energi. Selisih tingkat energi saat proses eksitasi sesuai dengan persamaan 2.1 berikut. Perpindahan elektron dari tingkat energi yang tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah disebut sebagai deeksitasi [Krane,1992]. Berbeda dengan eksitasi, saat melakukan deeksitasi, elektron memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi ν dengan besar energi adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 dengan h = tetapan Planck 6,63 x 10 -34 J.s Proses eksitasi dan deeksitasi ditunjukkan secara berturut-turut pada gambar 2.1 dan 2.2. Gambar 2.1 Keadaan eksitasi, elektron berpindah dari lintasan 1 ke lintasan 2 Gambar 2.2 Keadaan deeksitasi, elektron berpindah dari lintasan 2 ke lintasan 1

2.2. Teori Molekul

Sebuah molekul adalah gabungan dari dua atau lebih atom yang saling mengikat. Sama seperti sifat dasar atom, molekul dapat menyerap dan memancarkan energi [Krane, 1992]. Setiap molekul memiliki tingkat energi tertentu. Tingkat energi tersebut meliputi tingkat energi elektronik, tingkat energi vibrasi dan tingkat energi rotasi. Dari masing-masing tingkat energi elektronik, ada beberapa kemungkinan tingkat energi vibrasi. Dari masing-masing tingkat energi vibrasi terdapat beberapa kemungkinan tingkat energi rotasi [Beiser, 1983]. Gambar tingkat energi elektronik, tingkat energi vibrasi dan tingkat energi rotasi ditunjukkan oleh gambar 2.3. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 Gambar 2.3 Gambar tingkat energi molekul : tingkat energi elektronik, tingkat energi vibrasi dan tingkat energi rotasi

2.3. Kromatografi Gas