Deret Peluruhan Radioaktif Reaksi Transmutasi

Kimia Inti 83 alfa atau beta. Misalnya peluruhan kobalt-60 menjadi nikel-60 yang memancarkan partikel beta. − → 60 60 27 28 1 Co Ni + e = keadaan tereksitasi Kemudian, 60 Ni berpindah ke bentuk stabil sambil memancarkan sinar gama. → 60 60 28 28 Ni Ni+ γ

d. Peluruhan yang Memancarkan Positron

Partikel positron mirip dengan partikel beta. Hanya saja, positron bermuatan positif, sedangkan beta bermuatan negatif. 22 22 11 10 1 Na Ne + e → Tentukan partikel yang dipancarkan dari reaksi peluruhan berikut dan lengkapi persamaan reaksinya. a → 218 222 A 86 84 z Rn Po + X b 59 59 A 26 27 z Fe Co + X → c → 95 95 A 86 42 z Tc Mo + X Jawab Untuk menentukan partikel yang dipancarkan dari suatu reaksi peluruhan, Anda harus menyetarakan nomor massa dan nomor atom pada ruas kanan dan ruas kiri. a Nomor massa Rn ruas kiri = 222, sedangkan nomor massa Po ruas kanan = 218. Agar setara, jumlah nomor massa di ruas kanan harus ditambahkan 4. Nomor atom Rn ruas kiri = 86, sedangkan nomor atom Po ruas kanan = 84. Agar setara, jumlah nomor atom di ruas kanan harus ditambahkan 2. Berarti, partikel yang dipancarkan adalah partikel yang memiliki nomor massa = 4 dan nomor atom = 2. Partikel tersebut adalah partikel alfa 4 2 He . → 222 218 4 86 84 2 Rn Po + He Dengan prinsip yang sama dengan nomor a, partikel yang dipancarkan pada reaksi nomor b dan c adalah b Partikel beta → 59 59 26 27 -1 Fe Co + e c Partikel positron → 95 95 43 42 1 Tc Mo + e

3. Deret Peluruhan Radioaktif

Perhatikan kembali reaksi peluruhan isotop 238 92 U menjadi 234 90 Th yang memancarkan partikel alfa. 238 234 4 92 90 2 U Th + He → Pada reaksi ini, isotop 238 92 U yang tidak stabil meluruh menjadi isotop 234 90 Th yang bersifat lebih stabil. Meskipun demikian, isotop 234 90 Th masih bersifat tidak stabil karena perbandingan jumlah neutron dan protonnya masih 1. Oleh karena itu, 234 90 Th masih dapat meluruh hingga berubah menjadi isotop yang stabil n : p = 1. Untuk mencapai keadaan tersebut, diperlukan sekitar 14 kali reaksi peluruhan. Perhatikanlah grafik berikut. Contoh 4.1 Beberapa inti, seperti uranium-238 tidak dapat mencapai kestabilan dengan hanya satu kali emisi sehingga dihasilkan suatu deret emisi. Uranium-238 meluruh menjadi torium-234 dan akan berlanjut sampai dengan terbentuk inti yang stabil yaitu timbal-206. Some nuclei, like uranium -238, cannot gain stability by a single emission consequently, a series of successive emissions occurs. Uranium-238 decays to thorium-234 and it will continue until a stable nucleus, lead-206, is formed. Anda Harus Ingat You Must Remember Peluruhan radioaktif Kata Kunci Di unduh dari: www.bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII 84 Gambar tersebut menunjukkan 14 reaksi peluruhan, dimulai dari isotop 238 92 U yang tidak stabil hingga mencapai kestabilannya isotop 206 82 Pb . Kumpulan reaksi peluruhan seperti itu disebut deret radioaktif.

4. Reaksi Transmutasi

Sifat radioaktif suatu isotop dapat terjadi secara alami ataupun buatan. Isotop-isotop yang mengalami reaksi peluruhan yang telah Anda pelajari sebelumnya merupakan radioisotop alami. Selain radioisotop alami, ada juga radioisotop buatan. Artinya, sifat radioaktifnya diperoleh melalui campur tangan manusia. Tahukah Anda, bagaimana cara membuat radioisotop buatan? Ernest Rutherford adalah ilmuwan yang kali pertama membuat radioisotop buatan. Pada 1919, Rutherford menembakkan partikel alfa ke gas nitrogen. Penembakan ini menghasilkan isotop oksigen yang bersifat radioaktif. 4 14 17 1 7 2 8 1 N + He + O + p Jadi, radioisotop buatan dapat dibuat dengan cara menembakkan partikel ke inti atom. Reaksi penembakan tersebut dikenal dengan istilah reaksi transmutasi dan persamaan reaksinya dapat disingkat dengan lambang sebagai berikut. α 14 17 7 8 N ,p O Gambar 4.3 Bagan alat yang digunakan untuk membuat radioisotop buatan. Gambar 4.2 Deret peluruhan radioaktif uranium-238 • Transmutasi • Waktu paruh Kata Kunci Sumber tegangan Ruang vakum Lintasan partikel Pompa vakum Sumber partikel Target Magnet Sumber: Chemistry the Central Science, 2000 Menunjukkan pelepasan partikel α Nomor massa 204 8 1 Nomor atom 206 208 210 212 214 216 218 220 222 224 226 228 230 232 234 236 238 8 2 8 3 8 4 8 5 8 6 8 7 8 8 8 9 9 0 9 1 9 2 9 3 Ti Pb Bi Po A t Rn Fr Ra Ac Th P a U Np Pb Pb Bi Po Pb Bi Po Po Rn Ra Th Th Pa U Menunjukkan pelepasan partikel β Sumber: Chemistry the Central Science, 2000 Di unduh dari: www.bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id Kimia Inti 85 Kupas Tuntas Lengkapilah persamaan reaksi transmutasi α 27 30 13 15 Al ,n P . Jawab Unsur 27 13 Al dan partikel α 4 2 He ditulis di ruas kiri, sedangkan unsur 30 15 P dan partikel n ditulis di ruas kanan. Sehingga, persamaan reaksinya adalah → 27 4 30 1 13 2 15 Al + He P + n

5. Waktu Paruh