Charlotte Buhler Koentjaraningrat Irvin L. Child Peter L. Berger

Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian 101 Setiap kali memasuki lingkungan yang baru, kamu harus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan itu. Apabila kamu tidak mau mempelajarinya, apa yang akan terjadi? Mampukah kamu bergaul dengan lingkungan itu? Nah, mari kita simak bagaimana mempelajari lingkungan yang akan kita masuki tersebut.

A. Sosialisasi

Seringkali dalam kehidupan sehari-hari, kamu mendengar bahkan mengucapkan kata ‘sosialisasi’. Sebenarnya apakah maksud dari sosialisasi itu?

1. Pengertian Sosialisasi

Secara sederhana, sosialisasi dapat disamakan dengan bergaul. Dalam pergaulan tersebut dipelajari berbagai nilai, norma, dan pola-pola perilaku individu ataupun kelompok. Lambat laun nilai dan norma yang ada dapat diserap menjadi bagian dari kepribadian individu serta kelompok. Seperti telah diulas dalam bab-bab terdahulu, manusia tercipta sebagai makhluk pribadi sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk pribadi, manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya untuk bertahan hidup. Dalam memenuhi kebutuhannya tersebut manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia memerlukan orang lain untuk mencapai tujuannya. Itulah sebabnya, manusia berinteraksi dengan manusia lainnya sebagai makhluk sosial. Dalam bab ini, kamu akan dikenalkan dengan sosialisasi yang berfungsi sebagai sarana pembentukan kepribadian. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu sosialisasi, mari kita simak beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli berikut ini.

a. Charlotte Buhler

Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.

b. Koentjaraningrat

Sosialisasi adalah seluruh proses di mana seorang individu sejak masa kanak-kanak sampai dewasa, berkembang, berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan individu-individu lain yang hidup dalam masyarakat sekitarnya.

c. Irvin L. Child

Sosialisasi adalah segenap proses yang menuntut individu mengembangkan potensi tingkah laku aktualnya yang di- yakini kebenarannya dan telah menjadi kebiasaan serta sesuai dengan standar dari kelompoknya. Tahukah Kamu? Sejak bayi hingga dewasa ma- nusia senantiasa mempelajari tindakan-tindakan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Kamupun juga demikian. Mulai dari bayi, anak-anak, kemudian tumbuh menjadi remaja seperti saat sekarang ini, bahkan sampai kelak dewasa, kamu belajar mengenai nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang ada pada masyarakat di mana kamu menjadi anggo- tanya. Misalnya di keluarga, sekolah, masyarakat, dan orga- nisasi lainnya. Dengan sosia- lisasi kamu mengetahui peran- peran yang harus dilakukan dalam berbagai lingkungan tersebut. Tahukah kamu apa peranmu di keluarga, sekolah, dan masyarakat? Di unduh dari : Bukupaket.com 102 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

d. Peter L. Berger

Sosialisasi adalah proses di mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Dari pengertian yang dikemukakan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sosialisasi merupakan suatu proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati norma-norma serta nilai-nilai masyarakat tempat ia menjadi anggota, sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan atau perilaku masyarakatnya. Jadi, proses sosialisasi membuat seseorang menjadi tahu dan memahami bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku di lingkungan masyarakatnya. Melalui proses ini juga, seseorang akan mengetahui dan dapat menjalankan hak-hak serta kewajibannya berdasarkan peranan-peranan yang dimilikinya.

2. Tujuan Sosialisasi