112
Sosiologi SMA dan MA Kelas X
saling membantu. Perbedaan standar dan nilai pun tidak terlepas dari tipe sosialisasi yang ada. Ada dua tipe sosialisasi dalam
masyarakat, yaitu tipe formal dan tipe informal.
a. Tipe Formal
Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara.
Atau dengan kata lain sosialisasi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang bersifat resmi. Pada tipe sosialisasi
ini, biasanya ada aturan-aturan yang sifatnya mengikat dan harus dipatuhi oleh semua anggota lembaga, serta tidak
dilandasi oleh sifat kekeluargaan. Sosialisasi tipe ini terdapat pada lembaga-lembaga, seperti pendidikan di sekolah dan
pendidikan militer.
Gambar 5.5 Dalam pendidikan militer, para siswa terikat oleh aturan yang disiplin. Sumber: Tempo, 21 Agustus 2006
b. Tipe Informal
Sosialisasi tipe ini terdapat di dalam masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antarteman,
sahabat, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
Baik sosialisasi formal maupun informal tetap mengarah kepada pertumbuhan pribadi seseorang agar sesuai dengan nilai
dan norma yang berlaku di lingkungannya. Meskipun proses sosialisasi dipisahkan secara formal dan informal, namun
hasilnya sangat sulit untuk dipisah-pisahkan karena individu biasanya mendapat sosialisasi formal maupun informal secara
bersamaan.
Tugas Kelompok
Coba kamu cari contoh-contoh lain di lingkungan yang ada di sekitarmu mengenai tipe- tipe sosialisasi di atas, dan masing-masing berilah komentar. Lakukan secara berkelompok
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
113
B. Pembentukan Kepribadian
Tentu kamu tidak asing lagi dengan istilah kepribadian bukan? Kepribadian dimiliki seseorang melalui sosialisasi sejak
ia dilahirkan. Lalu apakah yang kamu ketahui tentang ke- pribadian?
1. Pengertian Kepribadian
Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, dan merasakan, khususnya
apabila dia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat
yang dimiliki seseorang apabila berhubungan dengan orang lain.
Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat luas, sehingga sulit untuk merumuskan satu definisi yang dapat
mencakup keseluruhannya. Oleh karena itu, pengertian dari satu ahli dengan yang lainnya pun juga berbeda-beda. Namun
demikian, definisi yang berbeda-beda tersebut saling melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang konsep kepribadian.
Apakah kepribadian itu? Secara umum yang dimaksud kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap
seseorang yang membedakan dengan orang lain.
Untuk memahami lebih jauh mengenai pengertian kepribadian, berikut ini definisi yang dipaparkan oleh beberapa ahli.
a. M.A.W. Brower
Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap
seseorang.
b. Koentjaraningrat
Kepribadian adalah suatu susunan dari unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seseorang.
c. Theodore R. Newcomb
Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.
d. Yinger
Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang
berinteraksi dengan serangkaian situasi.
e. Roucek dan Warren
Kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku seseorang.
Dari pengertian yang diungkapkan oleh para ahli di atas, dapat kita simpulkan secara sederhana bahwa yang dimaksud
kepribadian personality merupakan ciri-ciri dan sifat-sifat khas
Tahukah Kamu?
Kepribadian mencakup ciri perilaku yang membedakan
satu pribadi dari pribadi lain, yang dapat diamati dalam
hubungan seseorang dengan lingkungan serta kelompok
masyarakatnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com