Instrumen Pengamatan Proses Praktik Siswa

negatif sampai positif 6-10. Rentang nilai yang terjadi adalah terendah 36 hingga tertinggi 100. Selanjutnya untuk mendapatkan nilai prestasi belajar praktik las busur siswa, maka diperoleh dari penggabungan antara 30 nilai proses praktik dan 70 nilai hasil praktik. Secara lengkap instrumen pengamatan proses belajar siswa dan lembar penilaian hasil belajar siswa yang telah divalidasi terdapat pada Lampiran 9 halaman 71.

3. Validitas Instrumen

Setelah lembar pengamatan proses belajar siswa dan lembar penilaian hasil belajar siswa dibuat, maka dilakukan validitas pada ahli expert judgement. Jenis validitas yang dilakukan yaitu validitas rupa face validity, validitas rupa face validity adalah validitas yang menunjukan apakah alat pengukurinstrumen penelitian dari segi rupanya nampak mengukur apa yang ingin diukur, validitas ini lebih mengacu pada bentuk dan penampilan instrumen. Dari hasil validitas instrumen oleh ahli expert judgement maka lembar pengamatan proses belajar siswa, dan lembar penilaian hasil belajar siswa sudah siap untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Siswa melakukan praktik las busur manual kemuadian peneliti mengamati dengan lembar pengamatan proses belajar siswa, dan lembar penilaian hasil belajar siswa.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan lembar pengamatan proses belajar siswa, dan lembar penilaian hasil belajar siswa. Penilaian dilaksanakan sebelum dan sesudah siswa diberi perlakuan pada mata diklat plat dan las busur manual pretest dan posttest. Dalam penilaian ini subjek mengerjakan job sheet praktik mengelas jalur las ganda, selama proses mengerjakan benda kerja penilaian siswa diamati dengan instrumen pengamatan proses praktik, selanjutnya benda kerja yang telah dibuat dinilai menggunakan instrumen penilaian hasil praktik.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dideskripsikan sesuai dengan masing-masing variabel. Dalam penelitian hanya menjelaskan satu variabel yaitu hasil belajar yang kemudian diuraikan menjadi variabel sebelum dilakukan perlakuan dan variabel setelah dilakukan perlakuan. Pada tahap ini digunakan statistik deskriptif yaitu dengan menghitung harga mean Me, median Md, modus Mo, standar deviasi atau simpangan baku Sd dan varians 2 S . 1. Mean Me Mean merupakan teknik penjelasan kelompok berdasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Me dihitung dengan rumus mean sederhana, Sugiyono, 2009:49: