98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh secara keseluruhan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan efikasi diri berwirausaha terhadap
intensi berwirausaha mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta. Dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi
sebesar 0,407 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,166 yang
artinya variabel efikasi diri berwirausaha mempengaruhi variabel intensi berwirausaha sebesar 16,6 dan
ℎ� �
sebesar 4,631 lebih besar dari
�
sebesar 1,658 4,631 1,658 pada taraf signifikansi 5. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi efikasi diri berwirausaha maka akan
semakin tinggi pula intensi berwirausaha yang dimiliki mahasiswa. 2.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran
Universitas Negeri Yogyakarta. Dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,599 dan nilai koefisien determinasi
sebesar 0,359 yang artinya variabel pendidikan kewirausahaan berpengaruh terhadap variabel
intensi berwirausaha sebesar 35,9 dan
ℎ� �
sebesar 7,778 lebih besar dari
�
sebesar 1,658 7,778 1,658 pada taraf signifikansi 5. Jadi dapat
99 disimpulkan bahwa semakin tinggi pendidikan kewirausahaan maka akan
semakin tinggi pula intensi berwirausaha yang dimiliki mahasiswa. 3.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan efikasi diri berwirausaha dan pendidikan kewirausahaan secara bersama-sama terhadap intensi berwirausaha
mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta dengan nilai koefisien korelasi
,
sebesar 0,610 dan nilai koefisien determinasi
,
sebesar 0,372 serta mempunyai pengaruh yang signifikan dengan
ℎ� �
lebih besar dari
�
yaitu 31,758 3,09 dengan taraf signifikansi 5. Ini berarti efikasi diri berwirausaha dna pendidikan
kewirausahaan dipengaruhi sebesar 37,2. Sumbangan relatif efikasi diri berwirausaha sebesar 12,47, sumbangan relatif pendidikan kewirausahaan
sebesar 87,53, sumbangan efektif diri berwirausaha sebesar 4,64, dan sumbangan pendidikan kewirausahaan sebesar 32,56. Jadi dapat disimpulkan
bahwa semakin tinggi efikasi diri berwirausaha mahasiswa dan semakin tinggi pendidikan kewirausahaan maka akan semakin tinggi pula intensi berwirausaha
mahasiswa.
B. Implikasi