80
Gambar 9. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Variabel Intensi Berwirausaha
Gambar 9 menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan intensi berwirausaha mahasiswa Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta berada pada kategori sedang
yang artinya responden belum semua memiliki tingkat intensi berwirausaha yang tinggi.
3. Pengujian Prasyarat Analisis
Uji Prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan 2 uji analisis yaitu uji normalitas dan uji linearitas.
a.
Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi
variabel bebas dan variabel terikat normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan pada statistik parametik sehingga data harus memiliki asumsi
81 bahwa data tersebut terdistribusi secara normal. Maksud dari data
terdistribusi secara normal adalah data akan mengikuti bentuk distribusi secara normal. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel 21
berikut ini. Tabel 21. Rangkuman Hasil Uji Normalitas
Variabel Asymp Sig.
P-value Kondisi
Keterangan
Efikasi Diri Berwirausaha X1
0,061 P 0,05
Distribusi Normal Pendidikan
Kewirausahaan X2 0,297
P 0,05 Distribusi Normal
Intensi Berwirausaha Y
0,077 P 0,05
Distribusi Normal Sumber: Data primer yang diolah
Data pada tabel 21 diperoleh dengan perhitungan menggunakan program SPSS for Windows versi 20.0. Berdasarkan rangkuman hasil uji
normalitas dapat dilihat bahwa Asymp Sig. ketiga variabel tersebut berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov di atas taraf signifikansi yang
digunakan p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal, maka analisis regresi dapat dilakukan.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas X dengan variabel
terikat Y. Dikatakan linier jika kenaikan skor variabel bebas diikuti dengan kenaikan skor variabel terikat. Pengujian yang dilakukan adalah uji
F pada taraf signifikansi 5. Perhitungan yang dilakukan dibantu dengan program SPSS for Windows versi 20.0. Hasil uji linieritas dapat diketahui
dengan melihat nilai signifikansi pada jalur deviation from linierity pada
82 ANOVA Table. Hasil uji F ini kemudian dikonsultasikan dengan
�
pada taraf signifikasi 5 yaitu sebesar 1,75. Jika
ℎ� �
lebih kecil atau sama dengan
�
, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. Sebaliknya, jika
ℎ� �
lebih besar atau sama dengan
�
, maka hubungannya tidak linier. Rangkuman hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel 22 berikut ini.
Tabel 22. Rangkuman Hasil Uji Linieritas
No. Variabel
df
�
�
�
��
Ket
1 Efikasi Diri Berwirausaha X1
terhadap Intensi Berwirausaha Y
17 : 91 1,127
1,75 Linier
2 Pendidikan Kewirausahaan
X2 terhadap Intensi Berwirausaha Y
23 : 85 0,448
1,66 Linier
Berdasarkan tabel 22, uji linieritas variabel efikasi diri berwirausaha X1 terhadap intensi berwirausaha Y menunjukkan
koefisien
ℎ� �
sebesar 1,127 lebih kecil dari
�
sebesar 1,75, sehingga variabel efikasi diri berwirausaha X1 mempunyai hubungan
linier dengan intensi berwirausaha Y. Selanjutnya, uji linieritas variabel pendidikan kewirausahaan X2 terhadap intensi berwirausaha Y
menunjukkan koefisien
ℎ� �
sebesar 0,448 lebih kecil dari
�
sebesar 1,66, sehingga variabel pendidikan kewirausahaan X2 mempunyai
hubungan linier dengan intensi berwirausaha Y. Berdasarkan perhitungan tersebut, korelasi masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat
adalah linier, sehingga analisis korelasi dapat dilanjutkan.
83 c.
Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk memenuhi persyaratan
analisis regresi ganda yaitu untuk mengetahui terjadinya multikolinearitas dalam hubungan antara variabel bebas. Multikolinearitas antara variabel
bebas sama dengan atau lebih besar 0,600. Pengujian multikolinearitas menggunakan bantuan komputer program SPSS for Windows versi 20.0.
Rangkuman hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 23 berikut ini.
Tabel 23. Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas
No Variabel Bebas
X1 X2
VIF Ket
1 Efikasi Diri
Berwirausaha X1
1 0,514
1,358 Tidak terdapat
Multikolinearitas 2
Pendidikan Kewirausahaan
X2 0,514
1 1,358
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 23 menunjukkan bahwa harga interkorelasi antar
variabel bebas sebesar 0,514. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,600. Sesuai uji multikolinearitas yang telah dilakukan disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas antar variabel bebas atau tidak adanya korelasi antar variabel bebas, sehingga data dapat digunakan untuk analisis regresi
ganda.
4. Uji Hipotesis