Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heteroskedastisitas

oleh kondisi ekonomi Indonesia pada periode 2003–2007 pasca krisis sehingga perekonomian mulai bergerak ke arah yang membaik. Hasil perhitungan rata-rata rasio keuangan tersebut digunakan sebagai dasar untuk memprediksi DER pada periode berikutnya. Sebagai contoh, rasio keuangan 31 Desember 2003 digunakan untuk memprediksi DER saham pada periode 31 Desember 2004–2005, demikian pula untuk periode- periode berikutnya.

4.2.3. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas akan mengakibatkan penaksiran koefisien- koefisien regresi menjadi tidak efisien. Hasil penaksiran akan menjadi kurang dari semestinya. Heteroskedastisitas bertentangan dengan salah satu asumsi dasar regresi linier, yaitu variasi residual sama untuk semua pengamatan atau disebut homoskedastisitas Santoso, 2005. Salah satu prosedur uji yang digunakan untuk mendeteksi gejala heteroskedastisitas adalah koefisien korelasi Rank Spearman, yang menghitung koefisien korelasi Rank Spearman antara nilai mutlak residual dengan seluruh variabel bebas. Berdasarkan lampiran 4 maka hasil uji heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dalam tabel 10 berikut ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 10. Hasil Uji Heteroskedastisitas Rank Spearman Varibel Koef. Korelasi r s Signifikan 1. DPR X 1 2. Assets X 2 3. PER X 3 4. Laba Ditahan X 4 5. ROI X 5 0,588 0,639 0,781 0,597 0,693 0,134 0,284 0,109 0,127 0,078 Sumber : Output SPSS Lampiran 4 Hasil yang ditunjukkan dalam tabel 10 di atas nampak bahwa semua variabel bebas menunjukkan hasil yang tidak signifikan, dikarenakan seluruh nilai signifikansi adalah lebih besar dari nilai α sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada nilai residual, sehingga asumsi tidak terjadi heteroskedastisitas dapat terpenuhi.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas atau kehormatan digunakan untuk mendeteksi apakah distribusi variabel-variabel bebas dan terikat adalah normal. Menurut Santoso 2005 normalitas dapat dideteksi dengan melihat sebaran data titik pada sumbu diagonaal dari grafik normal P – Plot of Regression Standarized Residual. Suatu model dikatakan memenuhi asumsi normalitas apabila data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.