2.5.4. Laba Ditahan
Laba ditahan merupakan sebagian keuntungan earning after tax yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk
dividend. Besarnya laba ditahan sangat tergantung dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dan besarnya keuntungan yang
diperoleh, jika RUPS memutuskan untuk menahan labanya relatif lebih besar dari pada dividen yang dibagikan, tentu besarnya laba ditahan
semakin meningkat namun jika RUPS memutuskan untuk menahan labanya relatif lebih kecil daripada dividen yang dibagikan, maka besar
laba ditahan akan semakin kecil Robert Ang, 1997, dengan meningkatnya laba ditahan, maka modal sendiri ekuitas di dalam
perusahaan juga semakin besar, dengan demikian hubungan antara laba ditahan dan debt to equity ratio diharapkan mempunyai hubungan
negatif.
2.5.5. Return on Investment ROI
ROI merupakan salah satu rasio rentabilitas yang terpenting digunakan untuk memprediksi harga atau return saham perusahaan
publik. Rentabilitas merupakan salah satu rasio keuangan yang digunakan untuk analisis fundamental. Rasio-rasio keuangan yang digunakan untuk
analisis fundamental dapat dikelompokkan dalam 5 jenis yaitu : rasio
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
likuiditas, aktivitas, rentabilitas, solvabilitas dan rasio pasar Robert Ang,1997.
ROI digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total investasi yang
dilakukan perusahaan. ROI juga merupakan perkalian antara faktor net income margin dengan perputaran aktiva.
Net income margin menunjukkan kemampuan memperoleh laba dari setiap penjualan yang diciptakan oleh perusahaan, sedangkan
perputaran aktiva menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu menciptakan penjualan dari aktiva yang dimilikinya, apabila salah satu dari
faktor tersebut meningkat atau keduanya, maka ROI juga akan meningkat, bila ROI meningkat berarti profitabilitas perusahaan
meningkat, sehingga dampak akhirnya adalah peningkatan profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham Suad Husnan,1998: hal. 340.
Return on investment ROI merupakan rasio antara laba bersih setelah pajak earning after tax terhadap total investasi. Mengingat
investasi perusahaan dalam bentuk aktiva assets, maka ROI sering disebut juga dengan return on asset ROA, semakin tinggi ROI
menunjukkan semakin baik kinerja perusahaan, karena dana yang diinvestasikan ke dalam assets dapat menghasilkan earning after tax
EAT yang semakin tinggi Robert Ang, 1997.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Meningkatnya ROI tersebut akan meningkatkan daya tarik pihak eksternal investor dan kreditor, dan jika kreditor semakin tertarik untuk
menanamkan dananya ke dalam perusahaan, sangat dimungkinkan debt to equity ratio juga semakin meningkat dengan asumsi peningkatan
hutang relatif lebih tinggi dari pada peningkatan modal sendiri. Hubungan antara ROI dan debt to equity ratio DER diharapkan
mempunyai hubungan positif, sedangkan dari hasil penelitian terdahulu
belum ada penelitian yang menghubungkan antara ROI dengan DER, maka hal ini merupakan perluasan penelitian dari peneliti terdahulu.
2.6. Kerangka Konseptual Dividend Payout Ratio DPR merupakan besarnya dividen yang