Prinsip-Prinsip Membaca Pemahaman Kemampuan Membaca Pemahaman 1. Pengertian Membaca Pemahaman

20 Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas dapat ditegaskan bahwa tujuan dari membaca pemahaman dalm penelitian ini adalah agar anak mampu memahami isi bacaan dan menjawab pertanyaan tentang isi teks yang dibaca.

3. Prinsip-Prinsip Membaca Pemahaman

McLaughlin dan Allen Farida Rahim, 2008: 3-4 menjabarkan prinsip- prinsip membaca pemahaman adalah sebagai berikut. a. Pemahaman merupakan proses menumbuhkan rasa sosial. b. Keseimbangan kemahiraksaraan adalah kerangka kerja kurikulum yang membantu perkembangan pemahaman. c. Guru membaca suatu materi pelajaran secara profesional dan tepat akan mempengaruhi belajar siswa menjadi lebih baik. d. Bagi pembaca yang berperan aktif dalam proses membaca akan memiliki pemahaman yang baik. e. Dalam membaca sebaiknya terjadi dalam suatu konteks yang bermakna. f. Siswa banyak menemukan manfaat kegiatan membaca dari berbagai teks bacaan pada berbagi tingkat kelas. g. Perkembangan penguasaan kosa kata siswa dalam suatu pelajaran mempengaruhi pemahaman mereka. h. Pengikutsertaan adalah suatu faktor penting pada proses pemahaman. i. Startegi dan keterampilan membaca harus diajarkan secara baik dan benar. j. Asesmen yang dinamis dapat memberi informasi pembelajaran membaca pemahaman. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat ditegaskan bahwa prinsip membaca pemahaman adalah membaca pemahaman merupakan proses menumbuhkan rasa sosial, membaca pemahaman akan menjadi lebih mudah bagi siswa apabila guru dapat menerapkan strategi yang tepat serta memberikan akomodasi yang tepat bagi siswa. Asesmen juga diperlukan dalam membaca pemahaman agar guru mengetahui tingkat pemahaman siswa. Guru dapat membacakan suatu materi pelajaran dengan tepat dan 21 profesional, tetapi keaktifan siswa dalam membaca juga harus ada, sehingga siswa akan lebih bisa memaknai tulisan yang dibaca dan belajar siswa akan lebih baik. Selain itu Brown Samsu Somadoyo, 2011: 16 juga mengungkapkan bahwa prinsip pembaca yang baik ialah pembaca yang berpartisipasi aktif dalam proses membaca. Pernyataan ini kembali menegaskan bahwa keaktifan pembaca dalam proses membaca dapat meningkatkan pemahaman pembaca seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

C. Akomodasi 1. Pengertian Akomodasi