Pengukuran fluktuasi pH pada kolam pembenihan ikan lele tanpa Pengukuran fluktuasi pH pada kolam pembenihan ikan lele dengan

88 Berdasarkan gambar 53 terlihat bahwa sensor dapat membaca perubahan pH dari keadaan asam hingga basa. Dan diperlukan waktu sekitar 250 detik untuk menaikkan pH dari 3 sampai dengan 10,5. Pengujian kedua yakni dengan menurunkan nilai pH dari 11,5 ke 3. Kemudian dari hasil pengujian rangkaian sensor ditunjukkan oleh Gambar 54. Gambar 54. Grafik penurunan pH terhadap waktu Berdasarkan Gambar 54 terlihat bahwa sensor dapat membaca perubahan pH dari keadaan basa hingga asam. Dan diperlukan waktu sekitar 55 detik untuk menaikkan pH dari pH 11,5 sampai pH 3.

3. Pengukuran fluktuasi pH pada kolam pembenihan ikan lele tanpa

adanya kontrol Untuk mengetahui kondisi pH air kolam pembenihan ikan lele di BPTKP, maka dilakukan pengukuran fluktuasi pH selama satu hari. Selain itu, untuk mengetahui kebutuhan larutan asam atau basa yang perlu dilarutkan pada kolam 10 20 30 40 50 60 2 4 6 8 10 12 Grafik penurunan pH terhadap Waktu pH Waktu s B 89 agar mencapai pH yang diinginkan, yakni pada rentang pH 6 sampai 9. Hasil fluktuasi pH pada kolam pembenihan ikan lele selama satu hari ditunjukkan pada Gambar 55. Gambar 55. Grafik fluktuasi pH pada kolam pembenihan ikan lele tanpa kontrol Berdasarkan grafik seperti Gambar 55 yang diperoleh dapat dikatakan bahwa saat tidak ada sistem pengontrol pH, maka fluktuasi pH air kolam cenderung bersifat asam pada malam menjelang pagi hari hingga mencapai pH 4, sedangkan pada siang hingga sore hari air kolam bersifat basa mencapai pH 14. Berdasarkan hasil pengukuran pH air kolam inilah, maka peneliti memilih untuk memasang pompa asam-basa karena air kolam memiliki pH yang fluktuatif. Namun hasil pengukuran menunjukkan pH air kolam cenderung bersifat basa, hal ini ditunjukkan dengan pengukuran pH pada kolam-kolam ikan lele yang lebih lama dipakai mencapai pH 8,1 sampai 8,2 bahkan sumber air yang digunakan untuk mengairi kolam juga bersifat basa dengan pH 8. 20000 40000 60000 80000 100000 4 6 8 10 12 14 Grafik Hari ke-1 tanpa pompa pH Waktu per 5 detik B 90

4. Pengukuran fluktuasi pH pada kolam pembenihan ikan lele dengan

kontrol pH Pemasangan sistem pengontrolan pH air kolam pada pembenihan ikan lele dengan diberikan pompa asam dilakukan selama 10 hari, karena saat diberikan oleh pihak balai usia ikan sudah mencapai 5 hari sehingga diperlukan waktu sekitar 18 hari agar ukuran ikan lele mencapai standar yakni ukuran 2,3 cm sehingga saat ikan dipindah ke kolam semen mampu untuk bertahan hidup. Hasil pengontrolan pH air kolam pembenihan ikan lele ditunjukkan pada Gambar 56. 91 Gambar 56. Grafik fluktuasi pH dengan sistem kontrol hari ke 2,3,dan 4. Berdasarkan grafik pengontrolan pada hari kedua terlihat nilai pH maksimal yang dicapai yakni 10 dan pH minimum berada pada pH 4. Kemudian pada pengukuran pH di hari ketiga terlihat nilai pH maksimal yang dicapai yakni 9,5 dan pH minimum berada pada pH 3,5 sedangkan pada hari keempat terlihat nilai pH maksimal yang dicapai yakni 9,5 dan pH minimum berada pada pH 5,5. Berdasarkan pengukuran fluktuasi pH dengan adanya kontrol pH terlihat bahwa nilai pH yang terukur sesuai dengan keinginan, yakni berada pada rentang pH 6 sampai 9 sehingga dapat dikatakan bahwa sensor pH menggunakan fiber optik berbentuk ā€œUā€ dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Namun dari pembacaan grafik terlihat masih terdapat beberpa nilai pH yang bersifat asam ataupun basa. Hal ini terjadi dimungkinkan banyaknya larutan asam yang keluar pada saat pompa asam ON sehingga sensor menangkap sifat air kolam berubah menjadi asam, sedangkan untuk nilai pH basa yang terukur karena pada siang hari sensor fotodiode menangkap cukup banyak cahaya baik dari laser maupun dari lingkungan sehingga nilai tegangan yang terukur kecil dan menyebabkan nilai tegangan rendah sehingga pH yang terukur bersifat basa. 92 Selain itu, dari grafik terlihat bahwa keadaan pH yang cenderung stabil pada nilai pH tertentu karena nilai yang terbaca oleh sensor pH menyesuaikan dengan keadaan di sekitar sensor sehingga mengalami delay waktu untuk berpindah ke nilai pH lainnya.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Deteksi Penyebaran Bakteri Aeromonas Hydrophilla Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Di Kecamatan Medan Tuntungan

6 110 59

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PEMBENIHAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DI KABUPATEN BOYOLALI

0 5 83

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL KADAR OKSIGEN DI DALAM AIR PADA KOLAM PEMBENIHAN IKAN LELE MUTIARA DI UNIT KERJA BUDIDAYA AIR TAWAR (UKBAT) WONOCATUR CANGKRINGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 0 2

USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus var) | Karya Tulis Ilmiah Copy of BAB I1 lele

0 0 8

USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus var)

0 1 3

Kelimpahan dan Keanekaragaman Bakteri Pada pembenihan Ikan Lele (Clarias gariepinus) dengan Sistem Air Tertutup (Close Water System)

0 1 9

PEMERIKSAAN EKTOPARASIT PADA IKAN LELE MASAMO (Clarias sp.) DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 63

TEKNIK POLIKULTUR IKAN LELE (Clarias bathracus) DAN IKAN NILA MERAH NILASA (Oreochromis sp.) DENGAN RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM (RAS) DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN, SLEMAN, DI. YOGYAKARTA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 2 17

TEKNIK PEMBESARAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DENGAN SISTEM BIOFLOK DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN CANGKRINGAN, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 1 15

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN (BPTKP), SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 15