39
�
� �
2-24 Atau dapat ditulis
2-25 Menggunakan pendekatan impedansi dapat diterapkan terhadap rangkaian
op-amp untuk memperoleh fungsi alihnya. Untuk rangkaian yang ditunjukkan dalam Gambar 17, diperoleh
�
� � ; � �
� � 2-26
Gambar 18. Rangkaian penguat operasional Jadi, fungsi transfer untuk rangkaian pengkondisi sinyal fotodiode adalah
� �
2-27
5. Mikrokontroler Arduino
Untuk mengatasi masalah pada pengendalian pH air kolam pada pembenihan ikan lele yakni dilakukan cara mengaktifkan pompa larutan asam-
basa pada kolam ikan menggunakan alat kendali berupa mikrokontroler Arduino.
Is Is
E
o
s E
I
s
� �
40 1. Arduino UNO
Arduino UNO adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Arduino UNO memiliki 14 pin digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan
sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung
mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino UNO ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau adaptor AC ke
DC atau memberikan tegangan DC dari baterai untuk menjalankannya. Arduino UNO menggunakan Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial
berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB-to- serial Sumber: http:ilearning.mesample-page-162arduinopengertian-arduino-
uno.
Gambar 19. Arduino UNO
Sumber: https:www.ntu.edu.sghomeehchuaprogrammingarduinoArduino.html
41 Tabel 4. Spesifikasi Arduino UNO
Microcontroller ATmega328P
Operating Voltage 5 V
Input Voltage recommended 7
– 12 V Input Voltage limit
6 – 20 V
Digital IO Pins 14 of which 6 provide PWM
output PWM Digital IO Pins
6 Analog Input Pins
6 DC Current per IO Pin
20 mA DC Current for 3.3V Pin
50 mA Flash Memory
32 KB ATmega328P of which 0.5 KB used by bootloader
SRAM 2 KB ATmega328P
EEPROM 1 KB ATmega328P
Clock Speed 16 MHz
Length 68.6 mm
Width 53.4 mm
Weight 25 g
Sumber: https:www.arduino.ccenMainArduinoBoardUno 2. Catu Daya dan Pin Tegangan Arduino UNO
Arduino UNO dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Catu daya eksternal dapat berasal baik dari ke adaptor AC ke
DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan ke soket POWER pada Arduino UNO sedangkan jika menggunakan baterai maka ujung kepala dari baterai dapat
dimasukkan kedalam GND dan Vin pin header dari konektor POWER. Kebutuhan daya yang disarankan untuk board Arduino UNO adalah 7
sampai 12 volt, jika diberi daya kurang dari 7 V kemungkinan pin 5 V UNO dapat
42 beroperasi tetapi tidak stabil kemudian jika diberi daya lebih dari 12 V, regulator
tegangan bisa panas dan dapat merusak board UNO. Pin-pin tegangan pada Arduino UNO adalah:
a. Vin adalah pin untuk sumber tegangan masuk ke board Arduino UNO ketika menggunakan sumber daya eksternal sebagai pengganti dari 5
V koneksi USB atau sumber daya lainnya. b. 5V adalah pin yang menyediakan tegangan sebesar 5 V berasal dari
regulator Arduino UNO. c. 3v3 adalah pin yang menyediakan tegangan sebesar 3,3 V berasal dari
regulator Arduino UNO. d. GND adalah pin ground.
3. Pin Masukan dan Keluaran Arduino UNO