6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah berikut:
1. Banyaknya permintaan ikan untuk di konsumsi di kalangan masyarakat. 2. Belum diketahui apakah sensor pH yang akan dibuat mampu untuk mendeteksi
fluktuasi pH air kolam atau tidak. 3. Perlunya dibuat suatu sensor pH yang dapat digunakan untuk mengendalikan
fluktuasi pH pada pembudidayaan ikan lele dengan harga yang terjangkau dan hasil pengukuran yang akurat.
4. Pemantauan kualitas air terutama dalam hal pH selama ini masih dilakukan secara manual dengan cara menabur kapur pada dasar kolam.
5. Pemilihan larutan asam-basa yang sesuai bagi pertumbuhan ikan untuk mengendalikan fluktuasi pH air pada kolam pembenihan ikan lele.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diperoleh tentang pengendalian pH air kolam ikan lele, penelitian ini dibatasi pada pengendalian fluktuasi pH air
kolam pembenihan ikan lele di BPTKP Cangkringan, Sleman, Yogyakarta dan diasumsikan distribusi larutan pH tersebar merata di seluruh kolam ikan lele.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang muncul dapat dirumuskan:
7 1. Bagaimana rancang bangun sistem kontrol pH air kolam pada pembenihan ikan
lele? 2. Bagaimana cara
mengkarakterisasi sensor pH fiber optik berbentuk āUā? 3.
Bagaimana pengendalikan pH air kolam untuk mengetahui pertumbuhan benih ikan lele.
?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Merancang dan membangun sistem kontrol pH air kolam pada pembenihan ikan lele.
2. Mengkarakterisasi sensor pH fiber optik berbentuk āUā.
3.
Mengendalikan pH air kolam untuk mengetahui pertumbuhan benih ikan lele.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat antara lain dengan adanya alat kontrol pH air kolam ini dapat mengurangi tingkat kematian benih ikan lele
pada proses pendederan dan untuk meningkatkan produktivitas ikan lele di BPTKP Cangkringan khususnya serta daerah Yogyakarta dan sekitarnya pada
umumnya. Sistem kontrol pH air kolam ini merupahan salah satu hasil teknologi tepat
guna yang diupayakan sesederhana mungkin sehingga alat ini mudah dioperasikan dan dapat diterapkan pada pengusaha kecil dan menengah.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA