Paradigma Penelitian Hipotesis KAJIAN TEORI

kebutuhan siswa belajar serta memenuhi kebutuhan pembentukan karakter siswa. Perilaku guru dalam proses belajar mengajar di kelas memiliki peran yang sangat penting dan sangat menentukan arah bagi pencapaian tujuan yang diinginkan. Untuk itu, dalam melaksanakan profesi keguruanya seorang guru dituntut memiliki kompetensi dasar sebagai bekal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, sebab guru yang profesional akan lebih mampu menciptakan kelas sehingga hasil belajar yang diciptakan oleh para siswa akan berada pada tingkat yang lebih optimal. Sedangkan karakter siswa adalah kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan virtues yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Karakter dari siswa perlu dikembangkan ke arah yang positif. Pembentukan karakter tidak hanya dilakukan oleh siswa itu sendiri, melainkan lingkungan sosial dan budaya yang bersangkutan.

E. Paradigma Penelitian

Penelitian ini terdiri dari 1 variabel bebas X dan 1 variabel terikat Y. Variabel bebas Independent Variable adalah Kompetensi Guru dalam PMB di kelas X. Variabel terikat Dependent Variable adalah karakter siswa Y. Peradigma penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : r gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan : X : Kompetensi Guru dalam PMB di Kelas Y : Karakter Siswa r :Hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat

F. Hipotesis

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Ada hubungan yang signifikan dan positif antara kompetensi guru dalam proses belajar mengajar di kelas dengan karakter siswa kelas XI Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Magelang. X Y 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Magelang, yang berlokasi di Jalan Cawang no. 2 Kelurahan Jurang Ombo, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang 56123. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan 15-30 Mei 2013 yaitu pada Semester Genap.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Nawawi 2003: 64 metode desktiptif yaitu metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masala- masalah atau fenomena yang bersifat actual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interprestasi yang rasional dan akurat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian secara eksak dan menganalisis datanya menggunakan perhitungan statistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non test dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa angket.

C. Variabel Penelitian

Sugiyono 2011:61, menyatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai