betapa pentingnya keteladanan dan perilaku guru di sekolah khususnya dalam proses belajar mengajar dikelas, guru dituntut mempunyai standart kompetensi
guru yang mana kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang sangat penting bagi seorang guru bahkan kompetensi kepribadian menjadi landasan bagi
kompetensi-kompetensi lainnya. Nilai-nilai karakter yang dimiliki guru dan siswa dapat saling mendukung untuk tercapaianya proses belajar mengajar
dikelas.
D. Kerangka Berpikir
Keberhasilan dalam pembentukan karakter siswa sangat ditentukan oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal tersebut adalah
keberadaan guru. Kualitas guru sangat berpengaruh terhadap karakter siswa tersebut. Semakin berkualitas guru, maka pembentukan karakter siswa akan baik
pula. Perilaku guru adalah suatu perbuatan atau tingkah laku yang baik dari guru, yang patut ditiru oleh anak didik yang dilakukan oleh seorang guru
didalam tugasnya sebagai pendidik, baik tutur kata ataupun perbuatannya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa, baik di lingkungan
sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Kualitas guru ditandai dengan adanya penguasaan kompetensi guru. Kompetensi guru adalah kecakapan untuk
menunjukan daya kerja yang berkembang melalui proses belajar dan melaksanakan tugas dalam memfasilitasi berkembangnya potensi siswa melalui
rekayasa suasana belajar dan proses pembelajaran yang dapat memenuhi
kebutuhan siswa belajar serta memenuhi kebutuhan pembentukan karakter siswa. Perilaku guru dalam proses belajar mengajar di kelas memiliki peran yang
sangat penting dan sangat menentukan arah bagi pencapaian tujuan yang diinginkan. Untuk itu, dalam melaksanakan profesi keguruanya seorang guru
dituntut memiliki kompetensi dasar sebagai bekal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, sebab guru yang profesional akan lebih mampu menciptakan
kelas sehingga hasil belajar yang diciptakan oleh para siswa akan berada pada tingkat yang lebih optimal.
Sedangkan karakter siswa adalah kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang
yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan virtues yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan
bertindak. Karakter dari siswa perlu dikembangkan ke arah yang positif. Pembentukan karakter tidak hanya dilakukan oleh siswa itu sendiri, melainkan
lingkungan sosial dan budaya yang bersangkutan.
E. Paradigma Penelitian