PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKn ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE MENGAJAR CERAMAH BERVARIASI DENGAN DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA N 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010
ABSTRAK
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKn ANTARA YANG
MENGGUNAKAN METODE MENGAJAR CERAMAH
BERVARIASI DENGAN DISKUSI KELOMPOK
PADA SISWA KELAS X SMA N 13
BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN
2009/2010
Oleh
VINA ASTRIA
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong siswa agar termotivasi
untuk belajar PKn dengan mengembangkan metode ceramah yang bervariasi dan
diskusi, metode tersebut sangat diperlukan artinya seorang guru tidak boleh
monoton dalam mengajar dengan menggunakan metode ceramah saja yaitu
metode yang mutlak digunakan oleh guru hal ini akan menimbulkan kejenuhan,
karena siswa harus dengan setia dan tenang mendengarkan penjelasan guru itu.
Sedangkan dengan metode diskusi siswa dapat diharapkan dapat lebih aktif dalam
mengemukakan pendapat terhadap berbagai persoalan yang disajikan tanpa
merasa segan dan takut.
Permasalahan belajar PKn siswa kelas X SMA N 13 Bandar Lampung adalah
proses belajar di kelas siswa kurang dilatih dan bekerja sama dalam memecahkan
masalah dan mendengarkan penjelasan guru. Penelitian ini bertujuan untuk (1)
mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah
bervariasi, (2) bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi
kelompok, (3) adakah perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
ceramah bervariasi dan menggunakan metode diskusi kelompok.
Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk untuk menganalisis, mengetahui,
menjelaskan atau mengetahui jumlah perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa
antara yang diberi pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi dengan
hasil belajar PKn menggunakan metode diskusi. (2) untuk menganalisis,
mengetahui rata-rata hasil belajar PKn siswa yang lebih tinggi antara yang diberi
pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi dengan hasil belajar PKn
menggunakan metode diskusi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Class Action
Research) yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama untuk peneliti
dan dicision maker tentang variable yang dimanipulasikan dan dapat digunakan
Vina astria
untuk melakukan perbaikan. Populasi penelitian ini 208 siswa, sampel diambil 76
siswa dari 2 kelas yang masing-masing kelas berjumlah 38 siswa. Pengumpulan
data dengan observasi dan tes untuk memperoleh data primer. Analisis penelitian
menggunakan t tes dan uji perbedaan dua rata-rata untuk mengetahui rata-rata
hasil belajar siswa dengan melalui tes untuk mengetahui rata-rata hasil belajar
siswa dan sebagai dasar deskripsi guna membuat laporan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode
pembelajaran ceramah bervariasi dan diskusi kelompok yaitu :
1. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa
2. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi kelompok dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. ada perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa antara yang menggunakan
metode ceramah bervariasi dengan diskusi kelompok. Rata–rata hasil belajar
PKn siswa menggunakan metode pengajaran diskusi kelompok lebih tinggi
(73,4) dari pada rata-rata hasil belajar PKn siswa dengan menggunakan
ceramah bervariasi (63,2)
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada siswa kelas X.3 dan X.6
SMA N 13 Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2009-2010 dan
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran
ceramah bervariasi dan diskusi kelompok yaitu :
1. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa
2. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi kelompok dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. ada perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa antara yang menggunakan
metode ceramah bervariasi dengan diskusi kelompok. Rata–rata hasil
belajar PKn siswa menggunakan metode pengajaran diskusi kelompok
lebih tinggi (73,4) dari pada rata-rata hasil belajar PKn siswa dengan
menggunakan ceramah bervariasi (63,2)
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, bahwa penerapan metode
pembelajaran ceramah bervariasi dan diskusi kelompok dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas X.3 dan X.6 SMAN 13 Bandar Lampung tahun
pelajaran 2009-2010, namun ditemui beberapa kendala pada pelaksanaanya.
Oleh karena itu, penulis menyarankan bagi teman-teman yang akan
melakukan penelitian menggunakan metode ceramah bervariasi dan diskusi
kelompok hendaknya:
1. diberikan motivasi yang lebih pada siswa untuk melakukan kegiatan
diskusi kelompok dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
2. pengelolaan kelas secara baik sehingga kondisi kelas menjadi kondusif
dengan memperhatikan kesiapan siswa untuk belajar.
3. diciptakan kondisi belajar yang menyenangkan selama proses
pembelajaran dikelas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk meningkatkan kepribadian dan
kedewasaan anak. Pendidikan dapat memberikan pertolongan agar anak didik
mengalami perkembangan pribadi, karena pendidikan memberikan latihan
terhadap daya pikir dan tingkah laku anak didik melalui proses pembelajaran di
sekolah.
Belajar adalah suatu proses yang melahirkan perubahan tingkah laku, baik tingkah
laku dalam berfikir maupun tingkah laku dalam bersikap. Belajar dapat
berlangsung secara formal dan non formal. Contoh belajar yang berlangsung
secara formal adalah belajar di sekolah. Belajar di sekolah adalah proses yang
direncanakan dan berorientasi pada tujuan, oleh sebab itu tujuan belajar di sekolah
haruslah jelas baik bagi guru maupun siswa agar saat terjadi kesalahan ada control
yang lebih baik dari guru maupun siswa. Jelaslah tujuan belajar bagi siswa
diharapkan memberikan hasil belajar yang sesuai dengan tujuan.
Tujuan belajar akan tercapai dengan baik apabila proses pembelajaran berjalan
dengan baik. Salah satu pendukung proses pembelajaran yang baik adalah teknik
mengajar yang ditampilkan guru. Ini berarti bahwa guru harus jeli dalam memilih
metode pengajaran. Kesalahan guru dalam memilih metode pengajaran akan
berakibat kurang tertariknya siswa pada materi yang disampaikan guru.
Berdasarkan kenyataan ini jelas bahwa salah satu factor yang mendukung
pencapaian tujuan pembelajaran adalah metode pengajaran. Metode pengajaran
memuat seluruh teknik-teknik penyajian atau penyampaian pelajaran. Menurut
Winarno Surakhmad (1961:61) menegaskan bahwa “metode pengajaran adalah
cara-cara pelaksanaan daripada proses pengajaran atau soal bagaimana teknisnya
sesuatu bahan pelajaran diberikan kepada murid-muridnya”. Selain itu menurut
Arifin (1995:31) “seorang guru sebelum menentukan metode pengajaran
hendaknya memperhatikan terlebih dahulu tujuan yang hendak dicapai dan materi
yang akan disajikan, setelah itu barulah menentukan metode yang tepat unttuk
menyajikan materi pelajaran”. Penggunaan metode pengajaran adalah alat Bantu
dalam membimbing siswa untuk membangun konsep yang berkaitan dengan
materi yang sedang dipelajari, sedangkan untuk siswa ketepatan guru dalam
penggunaan metode adalah motivasi tersendiri untuk mengenal lebih jauh materi
yang disampaikan guru.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong siswa agar termotivasi
untuk belajar PKn di SMA N 13 Bandar Lampung ini yaitu dengan
mengembangkan metode ceramah yang bervariasi dan diskusi, metode tersebut
sangat diperlukan artinya seorang guru tidak boleh monoton dalam mengajar
dengan menggunakan metode ceramah saja yaitu metode yang mutlak digunakan
oleh guru hal ini akan menimbulkan kejenuhan, karena siswa harus dengan setia
dan tenang mendengarkan penjelasan guru itu. Sedangkan dengan metode diskusi
siswa dapat diharapkan dapat lebih aktif dalam mengemukakan pendapat terhadap
berbagai persoalan yang disajikan tanpa merasa segan dan takut. Oleh karena itu
guru perlu melakukan variasi dengan metode-metode yang lain seperti metode
Tanya jawab, diskusi, penugasan, karya wisata dan lain-lain.
Pembaharuan metode mengajar dianggap sangat menentukan terhadap hasil
belajar, karena hasil tersebut akan diketahui dan guru dituntut untuk
melaksanakan penilaian pada setiap akhir satuan pelajaran.
Hasil yang dicapai oleh para siswa akan nampak dalam bentuk nilai yang nyata
dan diperoleh melalui suatu penilaian yang distandarkan dalam bentuk angka,
huruf atau bentuk-bentuk variable lainnya yang dilakukan oleh guru dengan
menggunakan suatu ulangan yang berhubungan dengan materi pelajaran yang
mereka terima dalam menggikuti proses pembelajaran.
Berikut ini disajikan dalam tingkat hasil nilai PKn siswa kelas X SMAN 13
Bandar Lampung.
Table 1. Rata-rata hasil nilai PKn kelas X SMA N 13 Bandar Lampung tahun
pelajaran 2009/2010.
No
1
2
3
4
5
6
Kelas
Jumlah siswa
Rata-rata nilai PKn
X1
29
50
X2
31
50
X3
37
60
X4
36
56
X5
34
58
X6
35
58
Jumlah
202
332
Sumber : guru bidang study PKn SMA N 13 Bandar Lampung tahun pelajaran
2009/2010
Dari data di atas dapat dilihat jumlah nilai rata-rata PKN yang didapatkan siswa
kelas X SMAN 13 Bandar Lampung adalah 55,3. Nilai itu ternyata bahwa nilai
PKn belum memenuhi standar minimal yang selama ini dalam kegiatan
pembelajaran di dominasi oleh metode ceramah bervariasi oleh karena itu perlu di
lakukan penelitian dengan menggunakan metode yang lain.
Keikutsertaan siswa dalam aneka ragam kegiatan belajar mengajar akan
meningkatkan keterlibatan mental siswa dalam proses pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas rendah, nilai rata-rata hasil belajar PKn
dipengaruhi dengan:
-
kompetensi guru
-
penggunaan metode
-
lingkungan sekolah
-
motivasi siswa
-
sarana dan prasarana
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti dibatasi pada penggunaan
metode khususnya metode ceramah bervariasi dan diskusi kelompok.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.
1. bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah
bervariasi
2. bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi kelompok
3. adakah perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah
bervariasi dan menggunakan metode diskusi kelompok.
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. untuk menganalisis, mengetahui, menjelaskan atau mengetahui jumlah
perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa antara yang diberi
pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi dengan hasil
belajar PKn menggunakan metode diskusi.
b. untuk menganalisis, mengetahui rata-rata hasil belajar PKn siswa yang
lebih tinggi antara yang diberi pembelajaran menggunakan metode
ceramah bervariasi dengan hasil belajar PKn menggunakan metode
diskusi.
2. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu kegunaan secara teoritis dan
secara praktis
1. kegunaan secara teoritis
Penelitian ini berguna secara teoritis adalah untuk mengembangkan strategi
belajar mengajar dengan menggunakan metode mengajar ceramah bervariasi
dan diskusi terhadap hasil belajar PKn Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil
SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010
2. kegunaan secara praktis
memberikan gambaran kepada guru untuk menggunakan metode ceramah
bervariasi dan diskusi sesuai materi dalam setiap pengajaran dalam
meningkatkan hasil belajar PKn.
F. Ruang Lingkup Penelitian
1. Ruang Lingkup Ilmu
Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah termasuk wilayah kajian
pendidikan kewarganegaraan karena akan diteliti
berkenaan dengan
penggunaan metode ceramah bervariasi dan diskusi terhadap hasil belajar PKn
pada siswa kelas X SMA N 13 Bandar Lampung.
2. Ruang Lingkup Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah Metode ceramah bervariasi dan diskusi serta
hasil belajar siswa.
3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah di SMA N 13 Bandar Lampung
4. Ruang Lingkup Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan guru PKn SMA N
13 Bandar Lampung
5. Ruang Lingkup Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini sesuai dengan surat izin penelitian pendahuluan oleh
Dekan FKIP UNILA pada tanggal 29 Januari 2010 sampai dengan selesainya
skripsi ini.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKn ANTARA YANG
MENGGUNAKAN METODE MENGAJAR CERAMAH
BERVARIASI DENGAN DISKUSI KELOMPOK
PADA SISWA KELAS X SMA N 13
BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN
2009/2010
Oleh
VINA ASTRIA
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong siswa agar termotivasi
untuk belajar PKn dengan mengembangkan metode ceramah yang bervariasi dan
diskusi, metode tersebut sangat diperlukan artinya seorang guru tidak boleh
monoton dalam mengajar dengan menggunakan metode ceramah saja yaitu
metode yang mutlak digunakan oleh guru hal ini akan menimbulkan kejenuhan,
karena siswa harus dengan setia dan tenang mendengarkan penjelasan guru itu.
Sedangkan dengan metode diskusi siswa dapat diharapkan dapat lebih aktif dalam
mengemukakan pendapat terhadap berbagai persoalan yang disajikan tanpa
merasa segan dan takut.
Permasalahan belajar PKn siswa kelas X SMA N 13 Bandar Lampung adalah
proses belajar di kelas siswa kurang dilatih dan bekerja sama dalam memecahkan
masalah dan mendengarkan penjelasan guru. Penelitian ini bertujuan untuk (1)
mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah
bervariasi, (2) bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi
kelompok, (3) adakah perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
ceramah bervariasi dan menggunakan metode diskusi kelompok.
Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk untuk menganalisis, mengetahui,
menjelaskan atau mengetahui jumlah perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa
antara yang diberi pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi dengan
hasil belajar PKn menggunakan metode diskusi. (2) untuk menganalisis,
mengetahui rata-rata hasil belajar PKn siswa yang lebih tinggi antara yang diberi
pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi dengan hasil belajar PKn
menggunakan metode diskusi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Class Action
Research) yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama untuk peneliti
dan dicision maker tentang variable yang dimanipulasikan dan dapat digunakan
Vina astria
untuk melakukan perbaikan. Populasi penelitian ini 208 siswa, sampel diambil 76
siswa dari 2 kelas yang masing-masing kelas berjumlah 38 siswa. Pengumpulan
data dengan observasi dan tes untuk memperoleh data primer. Analisis penelitian
menggunakan t tes dan uji perbedaan dua rata-rata untuk mengetahui rata-rata
hasil belajar siswa dengan melalui tes untuk mengetahui rata-rata hasil belajar
siswa dan sebagai dasar deskripsi guna membuat laporan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode
pembelajaran ceramah bervariasi dan diskusi kelompok yaitu :
1. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa
2. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi kelompok dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. ada perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa antara yang menggunakan
metode ceramah bervariasi dengan diskusi kelompok. Rata–rata hasil belajar
PKn siswa menggunakan metode pengajaran diskusi kelompok lebih tinggi
(73,4) dari pada rata-rata hasil belajar PKn siswa dengan menggunakan
ceramah bervariasi (63,2)
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada siswa kelas X.3 dan X.6
SMA N 13 Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2009-2010 dan
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran
ceramah bervariasi dan diskusi kelompok yaitu :
1. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa
2. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi kelompok dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. ada perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa antara yang menggunakan
metode ceramah bervariasi dengan diskusi kelompok. Rata–rata hasil
belajar PKn siswa menggunakan metode pengajaran diskusi kelompok
lebih tinggi (73,4) dari pada rata-rata hasil belajar PKn siswa dengan
menggunakan ceramah bervariasi (63,2)
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, bahwa penerapan metode
pembelajaran ceramah bervariasi dan diskusi kelompok dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas X.3 dan X.6 SMAN 13 Bandar Lampung tahun
pelajaran 2009-2010, namun ditemui beberapa kendala pada pelaksanaanya.
Oleh karena itu, penulis menyarankan bagi teman-teman yang akan
melakukan penelitian menggunakan metode ceramah bervariasi dan diskusi
kelompok hendaknya:
1. diberikan motivasi yang lebih pada siswa untuk melakukan kegiatan
diskusi kelompok dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
2. pengelolaan kelas secara baik sehingga kondisi kelas menjadi kondusif
dengan memperhatikan kesiapan siswa untuk belajar.
3. diciptakan kondisi belajar yang menyenangkan selama proses
pembelajaran dikelas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk meningkatkan kepribadian dan
kedewasaan anak. Pendidikan dapat memberikan pertolongan agar anak didik
mengalami perkembangan pribadi, karena pendidikan memberikan latihan
terhadap daya pikir dan tingkah laku anak didik melalui proses pembelajaran di
sekolah.
Belajar adalah suatu proses yang melahirkan perubahan tingkah laku, baik tingkah
laku dalam berfikir maupun tingkah laku dalam bersikap. Belajar dapat
berlangsung secara formal dan non formal. Contoh belajar yang berlangsung
secara formal adalah belajar di sekolah. Belajar di sekolah adalah proses yang
direncanakan dan berorientasi pada tujuan, oleh sebab itu tujuan belajar di sekolah
haruslah jelas baik bagi guru maupun siswa agar saat terjadi kesalahan ada control
yang lebih baik dari guru maupun siswa. Jelaslah tujuan belajar bagi siswa
diharapkan memberikan hasil belajar yang sesuai dengan tujuan.
Tujuan belajar akan tercapai dengan baik apabila proses pembelajaran berjalan
dengan baik. Salah satu pendukung proses pembelajaran yang baik adalah teknik
mengajar yang ditampilkan guru. Ini berarti bahwa guru harus jeli dalam memilih
metode pengajaran. Kesalahan guru dalam memilih metode pengajaran akan
berakibat kurang tertariknya siswa pada materi yang disampaikan guru.
Berdasarkan kenyataan ini jelas bahwa salah satu factor yang mendukung
pencapaian tujuan pembelajaran adalah metode pengajaran. Metode pengajaran
memuat seluruh teknik-teknik penyajian atau penyampaian pelajaran. Menurut
Winarno Surakhmad (1961:61) menegaskan bahwa “metode pengajaran adalah
cara-cara pelaksanaan daripada proses pengajaran atau soal bagaimana teknisnya
sesuatu bahan pelajaran diberikan kepada murid-muridnya”. Selain itu menurut
Arifin (1995:31) “seorang guru sebelum menentukan metode pengajaran
hendaknya memperhatikan terlebih dahulu tujuan yang hendak dicapai dan materi
yang akan disajikan, setelah itu barulah menentukan metode yang tepat unttuk
menyajikan materi pelajaran”. Penggunaan metode pengajaran adalah alat Bantu
dalam membimbing siswa untuk membangun konsep yang berkaitan dengan
materi yang sedang dipelajari, sedangkan untuk siswa ketepatan guru dalam
penggunaan metode adalah motivasi tersendiri untuk mengenal lebih jauh materi
yang disampaikan guru.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong siswa agar termotivasi
untuk belajar PKn di SMA N 13 Bandar Lampung ini yaitu dengan
mengembangkan metode ceramah yang bervariasi dan diskusi, metode tersebut
sangat diperlukan artinya seorang guru tidak boleh monoton dalam mengajar
dengan menggunakan metode ceramah saja yaitu metode yang mutlak digunakan
oleh guru hal ini akan menimbulkan kejenuhan, karena siswa harus dengan setia
dan tenang mendengarkan penjelasan guru itu. Sedangkan dengan metode diskusi
siswa dapat diharapkan dapat lebih aktif dalam mengemukakan pendapat terhadap
berbagai persoalan yang disajikan tanpa merasa segan dan takut. Oleh karena itu
guru perlu melakukan variasi dengan metode-metode yang lain seperti metode
Tanya jawab, diskusi, penugasan, karya wisata dan lain-lain.
Pembaharuan metode mengajar dianggap sangat menentukan terhadap hasil
belajar, karena hasil tersebut akan diketahui dan guru dituntut untuk
melaksanakan penilaian pada setiap akhir satuan pelajaran.
Hasil yang dicapai oleh para siswa akan nampak dalam bentuk nilai yang nyata
dan diperoleh melalui suatu penilaian yang distandarkan dalam bentuk angka,
huruf atau bentuk-bentuk variable lainnya yang dilakukan oleh guru dengan
menggunakan suatu ulangan yang berhubungan dengan materi pelajaran yang
mereka terima dalam menggikuti proses pembelajaran.
Berikut ini disajikan dalam tingkat hasil nilai PKn siswa kelas X SMAN 13
Bandar Lampung.
Table 1. Rata-rata hasil nilai PKn kelas X SMA N 13 Bandar Lampung tahun
pelajaran 2009/2010.
No
1
2
3
4
5
6
Kelas
Jumlah siswa
Rata-rata nilai PKn
X1
29
50
X2
31
50
X3
37
60
X4
36
56
X5
34
58
X6
35
58
Jumlah
202
332
Sumber : guru bidang study PKn SMA N 13 Bandar Lampung tahun pelajaran
2009/2010
Dari data di atas dapat dilihat jumlah nilai rata-rata PKN yang didapatkan siswa
kelas X SMAN 13 Bandar Lampung adalah 55,3. Nilai itu ternyata bahwa nilai
PKn belum memenuhi standar minimal yang selama ini dalam kegiatan
pembelajaran di dominasi oleh metode ceramah bervariasi oleh karena itu perlu di
lakukan penelitian dengan menggunakan metode yang lain.
Keikutsertaan siswa dalam aneka ragam kegiatan belajar mengajar akan
meningkatkan keterlibatan mental siswa dalam proses pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas rendah, nilai rata-rata hasil belajar PKn
dipengaruhi dengan:
-
kompetensi guru
-
penggunaan metode
-
lingkungan sekolah
-
motivasi siswa
-
sarana dan prasarana
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti dibatasi pada penggunaan
metode khususnya metode ceramah bervariasi dan diskusi kelompok.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.
1. bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah
bervariasi
2. bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi kelompok
3. adakah perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah
bervariasi dan menggunakan metode diskusi kelompok.
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. untuk menganalisis, mengetahui, menjelaskan atau mengetahui jumlah
perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa antara yang diberi
pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi dengan hasil
belajar PKn menggunakan metode diskusi.
b. untuk menganalisis, mengetahui rata-rata hasil belajar PKn siswa yang
lebih tinggi antara yang diberi pembelajaran menggunakan metode
ceramah bervariasi dengan hasil belajar PKn menggunakan metode
diskusi.
2. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu kegunaan secara teoritis dan
secara praktis
1. kegunaan secara teoritis
Penelitian ini berguna secara teoritis adalah untuk mengembangkan strategi
belajar mengajar dengan menggunakan metode mengajar ceramah bervariasi
dan diskusi terhadap hasil belajar PKn Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil
SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010
2. kegunaan secara praktis
memberikan gambaran kepada guru untuk menggunakan metode ceramah
bervariasi dan diskusi sesuai materi dalam setiap pengajaran dalam
meningkatkan hasil belajar PKn.
F. Ruang Lingkup Penelitian
1. Ruang Lingkup Ilmu
Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah termasuk wilayah kajian
pendidikan kewarganegaraan karena akan diteliti
berkenaan dengan
penggunaan metode ceramah bervariasi dan diskusi terhadap hasil belajar PKn
pada siswa kelas X SMA N 13 Bandar Lampung.
2. Ruang Lingkup Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah Metode ceramah bervariasi dan diskusi serta
hasil belajar siswa.
3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah di SMA N 13 Bandar Lampung
4. Ruang Lingkup Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan guru PKn SMA N
13 Bandar Lampung
5. Ruang Lingkup Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini sesuai dengan surat izin penelitian pendahuluan oleh
Dekan FKIP UNILA pada tanggal 29 Januari 2010 sampai dengan selesainya
skripsi ini.