25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Menurut Iqbal Hasan 2004: 7, penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai dari suatu variabel, dalam hal ini variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
independent tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya
minat siswa kelas X terhadap ekstrakurikuler Pencak Silat di SMA Negeri 1 Kutasari Kabupaten Purbalingga tahun ajaran 20162017. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini dengan metode survei, sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan angket.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal, yaitu minat siswa kelas X dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di SMA
Negeri 1 Kutasari Kabupaten Purbalingga tahun ajaran 20162017. Adapun definisi operasional minat yang dimaksud adalah kecenderungan siswa kelas
X SMA Negeri 1 Kutasari yang tertarik untuk mengikuti ekstrakurikuler pencak silat tahun ajaran 20162017 yang diukur menggunakan angket
dengan faktor kognisi, emosi dan konasi dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1
26
Kutasari dengan jumlah 154 anak. Pengukuran dilakukan dengan ketentuan 154 anak menjadi subjek penelitian terkait minat siswa dalam mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di SMA Negeri 1 Kutasari dan subjek ujicoba instrumen dilakukan pada populasi di luar sampel.
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 1990: 134, Instrumen Penelitian adalah “alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
kegiatanya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.” Di dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan
adalah berupa angket. Angket pada penelitian ini merupakan angket tertutup sehingga responden cukup memilih jawaban yang telah
disediakan. Sugiyono 2010: 199 menyatakan bahwa “angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.”
Sedangkan penyusunan instrumen menurut Sutrisno Hadi 1991: 7, digunakan langkah-langkah sebagai berikut: a Mendefinisikan
konstrak, b Menyidik faktor, dan c Menyusun butir-butir pertanyaan dan pernyataan.