19
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.5.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif mencakup suatu kelompok kecil peserta didik yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah masalah,
menyelesaikan suatu tugas atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan pembelajaran kooperatif menekankan kehadiran teman sebaya yang berinteraksi
antar sesamanya sebagai sebuah kelompok yang dalam menyelesaikan atau membahas sebuah masalah atau tugas.
Menurut Ibrahim 2000:2, pembelajaran kooperatif dilaksanakan berkelompok supaya peserta didik dapat bekerjasama untuk mempelajari isi
kandungan pelajaran dengan berbagai kemahiran sosial. Secara dasarnya, pembelajaran kooperatif melibatkan peserta didik bekerjasama dalam mencapai
satu-satu objektif pembelajaran. Menurut Ibrahim 2000:6, ciri-ciri pembelajaran kooperatif yaitu:
1 Peserta didik bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan
materi belajarnya; 2
Kelompok dibentuk dari peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah;
3 Bilamana mungkin anggota berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin
berbeda-beda; 4
Penghargaan lebih berorientasi kelompok daripada individu; Kelebihan pembelajaran kooperatif adalah memperbaiki hubungan sosial,
meningkatkan pencapaian, meningkatkan kemahiran kepemimpinan,
20
meningkatkan kemahiran sosial, meningkatkan kemahiran teknologi dan meningkatkan keyakinan diri.
2.1.5.2 Dasar Teori Pembelajaran Kooperatif
1 Teori Motivasi
Menurut teori motivasi, motivasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif terletak pada bagaimana bentuk hadiah atau struktur pencapaian tujuan
saat peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran Ibrahim, 2000:17. Ibrahim 2000:4 mengidentifikasikan struktur pencapaian tujuan seperti
berikut ini: a
Kooperatif Peserta didik yakin bahwa tujuan mereka tercapai jika dan hanya jika peserta
didik yang lain juga akan mencapai tujuan tersebut. b
Kompetitif Peserta didik yakin bahwa tujuan mereka tercapai jika dan hanya jika peserta
didik yang lain tidak mencapai tujuan tersebut. c
Individualistik Peserta didik yakin upaya mereka sendiri untuk mencapai tujuan tidak ada
hubungannya dengan peserta didik lain dalam mencapai tujuan tersebut. 2
Teori Perkembangan Asumsi dasar dari teori perkembangan adalah interaksi antar siswa di
sekitar tugas yang sesuai meningkatkan penguasaan mereka terhadap konsep yang sulit Ibrahim, 2000:18.
21
3 Teori Elaborasi Kognitif
Pandangan teori elaborasi kognitif berbeda dengan pandangan teori perkembangan. Pandangan dalam psikologi kognitif telah menemukan bahwa
apabila informasi yang telah ada dalam memori, siswa harus terlibat dalam beberapa restruktur atau elaborasi kognitif yang paling efektif adalah menjelaskan
materi itu pada orang lain Ibrahim, 2000:18.
2.1.5.3 Tujuan Pembelajaran Kooperatif