Menulis Puisi dengan Memperhatikan Diksi dan Rima

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII - 97

2. Menyimpulkan Ciri-Ciri Puisi dalam Suatu Diskusi

Setelah mendengarkan berbagai identifikasi ciri-ciri puisi secara umum oleh kelompok 1-8, siswa diminta mendiskusikan kembali dalam kelompoknya untuk menyimpulkan ciri-ciri puisi secara menyeluruh. Selanjumya, bacakan hasil penyimpulan kelompok di forum siswa, kemudian tempelkan hasil kerjamu di papan pajang. PELATIHAN 7 1. Buatlah dua buah puisi dengan memperhatikan makna, rima, dan pilihan kata yang menarik 2. Klipinglah puisi-puisi tersebut denga n teman satu kelasmu Jadikan kliping pilihan puisi- puisi yang terbaik inventaris kelasmu dan untuk dibaca secara bergiliran

D. Menulis Puisi dengan Memperhatikan Diksi dan Rima

Tujuan Pembelajaran Dengan menulis puisi dan membacakannya, kamu akan mampu menulis puisi dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai untuk mengungkapkan perasaan dan membacakan puisi karya sendiri dengan irama, mimik, gerakan tubuh kinestik, serta volume suara yang sesuai. Menulis puisi sulit? Kata siapa? Penyair Taufik Ismail mematahkan pendapat tersebut. “Menulis puisi itu susah dan hanya orang berbakat saja yang mampu. Pendapat lama itu dilebih- lebihkan. Hal tersebut, tidak sepenuhnya benar. Menulis puisi tidak sesukar anggapan itu. Bahkan, yang lebih penting bahwa menulis puisi itu menyenangkan,” kata Taufik Ismail. Nah, kali ini secara menarik dan mudah, kamu akan diajak berlatih menulis puisi dengan model Bimbingan Penulisan Puisi Taufik Ismail, yang menarik. Asyik bukan?

1. Menulis Puisi dengan Memperhatikan Diksi dan Rima

Dalam menulis puisi kita perlu memperhatikan penggunaan diksi pilihan kata dan rima persamaan bunyi dengan tepat dan menarik. Penggunaan diksi yang tepat akan menjadikan puisi berkesan kuat dan menarik. Dengan adanya rima, puisi menjadi merdu atau bermusikalitas saat dibaca. Saat kamu menulis puisi, tulis saja ide-ide yang kamu miliki dalam baris-baris puisi. Setelah naskah puisi selesai, barulah kamu perbaiki atau gantilah diksi yang dirasa kurang tepat dengan diksi yang lebih baik. Penggantian diksi perlu pula mempertimbangkan rima yang ditimbulkannya. Di unduh dari : Bukupaket.com 98 - BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII Perhatikan contoh puisi karya Renny Marharmy siswa SMA 1 Rancah 9 Ciamis, Jawa Barat berikut Sapa Rindu Karya Renny Marhanny Ketika rindu kian berat menyapa Dan wajahmu bergayut di bulu mata Kalori dalam diri hilang entah berapa Terdiam, terhuyung betapa nista Namun kau tetap kukuh teguh Membuat persendianku runtuh Dan serat hati menjadi rapuh Tak tahukah di matamu rinduku berlabuh? Dalam puisi “Sapa Rindu” di atas, Renny Marharmy telah menggunakan diksi dan rima yang tepat dan menarik. Renny telah dengan tepat memilih kata menyapa bukan hadir atau datang pada baris ketika rindu kian berat menyapa baris 1. Pada baris 2 saat membayangkan wajah kekasih penulis memilih diksi bergayut di bulu mata bukan membayang di mata. Tentunya diksi yang dipilih Renny sangat indah dan menarik. Puisi “Sapa Rindu” juga penuh rima yang saat dibaca memberikan gema dan suasana hati penyairnya, yakni kerinduan. Rima yang tampak menonjol dalam puisi tersebut tampak pada baris Namun kau tetap kukuh teguh baris 5, runtuh baris 6, baris 7, rinduku berlabuh baris 8. PELATIHAN 8 Buatlah sebuah puisi bertema bebas dengan memperhatikan diksi dan rima yang tepat dan menarik Kemudian bacalah di depan kelas

2. Pembacaan Puisi