Menyampaikan Pendapat Memberikan Masukan atau Saran

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII ­ 47 PELATIHAN 1 Tentukan pokok­pokok laporan dengan cara menjawab sesuai isian berikut Kerjakan di buku latihanmu No Pokok­Pokok Laporan 1. 2. 3. 4. 5. Tempat tujuan. Waktu yang digunakan. Lokasi mana saja yang dikunjungi. Kegiatan apa saja yang dilakukan. Perasaan yang dialami. …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… ……………………………………………

2. Mengajukan Pertanyaan

Dalam mengajukan pertanyaan, gunakanlah kalimat tanya. Kalimat tanya ditandai oleh kehadiran kata penanya. Pada bahasa tulis, kalimat tanya diakhiri dengan tanda tanya dan suara naik pada bahasa lisan. Kapan Bilamana? Di mana? Ke mana? Dari mana? Bagaimana? Kata penanya yang terdapat dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. a. Siapa e. Mengapa b. Kapan Bilamana f. Di mana, ke mana, dari mana c. Apa g. Bagaimana

d. Mana PELATIHAN 2

Ajukan sepuluh pertanyaan atas laporan perjalanan “Perjalanan Wisata ke Tangkuban Perahu” di atas

3. Menyampaikan Pendapat

Menyampaikan pendapat berarti memberikan buah pemikiran atau perkiraan tentang sesuatu hal. Misalnya, Apa pendapatmu tentang objek wisata Tangkuban Perahu? Menurut pendapat saya, objek tersebut sangat menarik dan pantas dikembangkan sebagai objek wisata berskala internasional. PELATIHAN 3 Kemukakan pendapatmu tentang laporan perjalanan “Perjalanan Wisata ke Tangkuban Perahu” dari segi: a. Isi b. Bahasa Di unduh dari : Bukupaket.com 48 ­ BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII

4. Memberikan Masukan atau Saran

Setelah menangkap isi laporan dan menyampaikan pendapat, kini waktunya bagi kamu memberikan masukan atau saran terhadap laporan perjalanan tersebut. Masukan dapat berisi hal­hal yang sifatnya memperbaiki dan menyempurnakan laporan. PELATIHAN 4 Berikan masukan atau saran untuk menyempurnakan laporan perjalanan wisata ke Tangkuban Perahu

B. Menulis Petunjuk

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan kamu mampu menulis petunjuk dengan urutan yang tepat dan bahasa yang komunikatif. Pembelajaran ini akan mengarahkanmu berlatih menulis sebuah petunjuk. Sebuah petunjuk harus jelas dan tidak menimbulkan banyak penafsiran. Petunjuk yang kurang jelas akan menimbulkan kebingungan bagi pembacanya, bahkan dapat menimbulkan akibat yang fatal. Dengan demikian, menyusun bahasa petunjuk harus membutuhkan kehati­hatian dan keterampilan tersendiri.

1. Menganalisis Bahasa Petunjuk

Bahasa petunjuk hendaknya dibuat dalam bahasa yang efektif. Bahasa efektif maksudnya dibuat dalam bentuk singkat dan dapat dipahami oleh pembacanya. Pada umumnya, bahasa yang digunakan bersifat memaparkan dalam bentuk langkah­ langkah sehingga orang yang membaca seolah­olah diberikan arahan atau bimbingan dalam melakukan atau menggunakan sesuatu. Perhatikan contoh: Di tempat wisata terdapat penjual nasi goreng. Jika diamati, proses membuat nasi goreng mempunyai langkah­langkah sebagai berikut. Di unduh dari : Bukupaket.com