Membedakan Fakta, Pendapat, dan Kesimpulan

BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII - 119 Hardiknas 2006: “Pendidikan Bermutu untuk Mewujudkan Insan Cerdas dan Kompetitif” K a m i s 4 5 , antusiasme masyarakat Lebak, terutama guru dan p a r a p e l a j a r d a l a m menyambut perayaan Hardiknas tampak jelas. Sejak pukul tujuh pagi hampir seluruh masyarakat Lebak memadati alun-alun Rangkas Bitung, tempat berlangsungnya acara. Kemeriahan ini dibarengi pula dengan bertebarnya spanduk, umbul-umbul, dan balon udara di berbagai sudut kota. Keamanan terlihat

A. Menemukan Informasi untuk Bahan Diskusi melalui Membaca Intensif

Tujuan Pembelajaran Dengan membaca secara intensif kamu dapat membedakan sebuah fakta, pendapat, dan kesimpulan, serta mampu untuk menemukan masalah untuk bahan diskusi Apabila kamu membaca sebuah teks bacaan secara intensif, kamu akan menemukan sejumlah fakta, pendapat, dan kesimpulan yang disajikan penulisnya. Agar kamu bisa memahami dan menilai pandangan-pandangan penulis terhadap masalah yang ada, kamu harus mampu membedakan fakta, pendapat, dan kesimpulan sebuah tulisan. Nah, dalam pembelajaran ini, kamu akan diajak untuk mampu membedakan fakta, pendapat, dan kesimpulan.

1. Membedakan Fakta, Pendapat, dan Kesimpulan

Dalam sebuah teks bacaan, umumnya penulis memaparkan tulisannya bertolak dari fakta-fakta. Setelah itu, fakta-fakta ditanggapi dengan pendapat-pendapat opini penulisnya atau opini para tokohpakarahli di bidangnya. Selanjutnya, semua pandangan penulis atas fakta- fakta disimpulkan di bagian akhir tulisan berdasarkan dari uraian-uraian sebelumnya. Perbedaan antara fakta, pendapat, dan kesimpulan. a. Fakta adalah hal berupa keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan yang ada dan telah terjadi. Contoh: Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai hari Pendidikan Nasional. b. Pendapat opini adalah pernyataan yang berdasarkan pikiran, anggapan, perkiraan, atau pendirian dari seseorang. Contoh: Kegiatan lomba-lomba atau pameran pendidikan sebaiknya perlu digalakkan pada bulan Mei untuk memeriahkan Hardiknas. c. Kesimpulan adalah pendapat terakhir yang berdasarkan uraian-uraian sebelumnya. Contoh: Dengan demikian, semua pihak mempunyai andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Di unduh dari : Bukupaket.com 120 - BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII sangat ketat, polisi, satuan pengamanan dinas Kabupaten Lebak, dan Paspampres Pasukan Pengamanan Presiden tampak berjaga-jaga mulai dari pusat kota hingga sekitar tempat acara. Pukul 09.45 WIB, acara dimulai dengan sambutan Gubernur Banten yang dilanjutkan dengan pidato sambutan oleh Mendiknas. Dalam pidato sambutannya, Mendiknas mengungkapkan, tema yang dipilih dalam menyambut Hardiknas kali ini, merupakan penjabaran dari visi pendidikan nasional yang tertera dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan. Bunyi UU tersebut sebagai berikut: “Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Indonesia berkembang menjadi manusia berkualitas sehingga mampu proaktif menjawab tantangan jaman yang selalu berubah.” Dalam kata sambutannya, Mendiknas juga menyampaikan tiga pilar kebijakan prioritas pembangunan pendidikan nasional yang berkaitan dengan indikator kinerja dalam rencana strategis Depdiknas 2005-2009. Tiga pilar tersebut yaitu, pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, serta penguatan tata kelola akuntabilitas, dan citra publik pendidikan. Wapres menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, guru, siswa dan orangtua, agar berperan aktif dalam memajukan derajat bangsa melalui pendidikan. “Ki Hajar Dewantoro selaku perintis pendidikan nasional kita, dapat dijadikan contoh teladan bagaimana kita menata dan memajukan pendidikan kita. Dasar dari kemajuan kita, harus memperhatikan faktor infrastruktur, moral, serta agama yang selalu menjadi dasar pokok. Di samping itu, yang paling pokok adalah bagaimana mutu pendidikan itu akan terus meningkat secara bertahap, dan selalu mengikuti kebutuhan tingkat nasional dan internasional dengan perbandingan kemajuan pendidikan di negara-negara lain,” ujarnya. Itu sebabnya, menurut Wapres kembali, untuk mendukung seluruh warga dalam memajukan pendidikan di Indonesia, pemerintah harus mengeluarkan anggaran tertinggi dari seluruh anggaran yang ada di republik ini, untuk pendidikan. Namun, menurutnya lagi, pendidikan bukan hanya bergantung pada anggaran, kemauan, partisipasi, dorongan dan kesabaran juga tak kalah penting dari itu semua. Sumber: www.hardiknas.com PELATIHAN 1 1. Berdasarkan bacaan di atas tulislah beberapa fakta yang terdapat dalam bacaan Hardiknas 2006: “Pendidikan Bermutu untuk Mewujudkan Insan Cerdas dan Kompetitif” 2. Tulis pula beberapa pendapat opini penulispara tokoh yang merupakan tanggapan dalam masalah tersebut 3. Susunlah simpulan dari bacaan di atas 4. Tukarkan pada teman sebangkumu untuk dikoreksi 5. Berikan masukan terhadap pekerjaan temanmu tersebut sesuai dengan bacaan Di unduh dari : Bukupaket.com BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII - 121

2. Menemukan Masalah dan Merumuskannya