Sedekah Laut Sebagai Bagian Religi.

8

E. Kerangka Berfikir

1. Sedekah Laut Sebagai Bagian Religi.

Kebudayaan Sistem religi Nilai-nilai Kebudayaan Sejarah Masyarakat pendukung Peristiw a Mitos-mitos Bagan di atas dapat dijelaskan bahwa kebudayaan sebagai keseluruhan dari ide-ide, gagasan, tindakan serta hasil karya manusia dengan cara belajar. Suatu kebudayaan terdapat unsur-unsur universal yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat antara lain bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem religi dan kesenian. Dari ketujuh unsur tersebut yang berkaitan dengan upacara tradisi adalah sistem religi. Sistem religi mempunyai wujud yang berupa upacara- upacara tradisi, bersifat musiman atau kadangkala, upacara tradisi tersebut 9 dilaksanakan oleh anggota masyarakat sebagai perwujudan umat beragama sebagai sarana yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Setiap unsur kebudayaan yang merupakan konsep-konsep mengenai apa yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar dari warga masyarakat, yaitu mengenai hal-hal yang merupakan anggapan sebagai hal yang bernilai, berbahaya dan penting bagi kehidupan manusia sehingga dapat berfungsi sebagai pedoman yang dapat memberi arah dan orientasi bagi kehidupan masyarakat bersangkutan khususnya Kelurahan Sugih Waras. Kelurahan Sugih Waras mempunyai suatu kegiatan upacara yang sudah berlangsung sejak lama, dikenal sebagai ritual upacara Tradisi Sedekah Laut, upacara tradisi merupakan salah satu wujud kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat, dimana ritual tersebut merupakan suatu tradisi yang dilaksanakan setahun sekali. Tradisi Sedekah Laut merupakan upacara tradisi yang bertujuan untuk keselamatan masyarakat nelayan Sugih Waras, ritual juga mempunyai nilai-nilai budaya yang berfungsi sebagai pedoman yang dapat memberi arah orientasi bagi kehidupan masyarakat kelurahan Sugih Waras. Keberadaan Tradisi Sedekah Laut yang terkait dengan mitos yang berkembang dalam masyarakat mengenai keberadaan tempat penyelenggaraan, sejarah dari para leluhur mengenai pelaksanaan ritual serta masyarakat pendukung. 10

2. Perubahan kebudayaan dan Praktik Religi